Alur Layanan Telemedisin dan Obat Gratis untuk Isolasi Mandiri || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Merebaknya kasus Covid-19 di tanah air khususnya daerah Ibukota Jakarta mengakibatkan angka positif kian meningkat. Keterbatasan kuota rumah sakit memaksa masyarakat yang terpapar Covid-19 bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri, guna mencegah penularan lebih luas dan mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit. Dengan demikian layanan rumah sakit dapat dikhususkan bagi pasien bergejala sedang, berat dan kritis.  Untuk itu Kementrian Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma mengadakan layanan telemedisin dan paket obat secara gratis untuk mempercepat pemulihan.

Berikut alur untuk mendapatkan layanan tersebut :

1. Lakukan tes PCR / swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Untuk wilayah DKI Jakarta, daftar lab selengkapnya klik pada link berikut. Untuk wilayah Bodetabek, daftar lab yang terafiliasi, klik pada link berikut.

2. Apabila hasil tes dinyatakan positif Covid-19, maka pihak lab secara langsung akan melaporkan ke Kemenkes. Kemenkes akan mengirim pesan berisi link untuk konsultasi online dan kode untuk mendapatkan obat gratis melalui Whatsapp ke nomor ponsel yang kita cantumkan.

3. Klik pada salah satu link aplikasi medis dari pesan WA tersebut dan masukkan kode voucher yang tersedia untuk berkonsultasi :

  1. Grab Health https://bit.ly/tm-grabhealth
  2. Good Doctor https://bit.ly/tm-gooddoctor
  3. Halodoc https://bit.ly/tm-halodoc
  4. Link Sehat https://bit.ly/tm-linksehat
  5. KlikDokter https://bit.ly/tm-klikdokter
  6. Milvik Dokter https://bit.ly/tm-milvik
  7. ProSehat https://bit.ly/tm-prosehat
  8. YesDok https://bit.ly/tm-yesdok
  9. Trustmedis https://bit.ly/tm-trustmedis
  10. GetWell https://bit.ly/tm-getwell
  11. Alodokter https://bit.ly/tm-alodokter
  12. KlinikGo https://bit.ly/tm-klinikgo
  13. SehatQ https://bit.ly/tm-sehatQ

4. Konsultasikan gejala-gejala yang dialami ke dokter secara gratis. Setelah itu dokter akan meresepkan obat sesuai dengan gejala yang dialami. Untuk paket obat gratis dibagi menjadi dua macam, yaitu : Paket A untuk yang tanpa gejala dan Paket B untuk yang bergejala ringan. Apabila ada gejala yang memerlukan pengobatan tambahan di luar paket, maka obat tambahan ditebus tersebut secara mandiri.

5. Selanjutnya paket obat akan dikirim ke alamat yang sudah didaftarkan menggunakan jasa pengiriman Si Cepat dan tidak dikenakan biaya apa pun / gratis ongkos kirim (ongkir).

CATATAN :

  • Apabila gejala dirasakan memburuk, segera datangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

 

  • Apabila tidak kunjung menerima WA dari Kemenkes, pasien dapat memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id lalu ikuti tahapan konsultasi sesuai panduan. Pasien akan mendapat resep digital berupa file PDF dan upload ke https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat untuk menebus resep. Setelah terverifikasi, paket obat akan dikirimkan.

 

  • Apabila paket obat tidak kunjung diterima, konsultasikan kembali dengan dokter pada layanan telemedisin untuk meresepkan jenis obat yang dapat  ditebus di apotik atau toko obat offline secara mandiri. Agar tidak terjadi keterlambatan dalam mendapatkan pengobatan.

 

 

 

Semoga Informasi ini Bermanfaat

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *