Mengatasi Input Keyboard yang Berubah || Oleh Ade Reveno

Cara Mengatasi Input Keyboard yang tidak sesuai dengan Mengubah Language Typing di Windows


Pernahkah anda ketika ingin mengetikkan sesuatu di laptop, lalu mengalami error yaitu symbol yang ingin diketikkan tidak sesuai atau tertukar? Kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengatasinya.

Namun perlu diingat bahwa, cara ini akan bekerja jika keyboard laptop tidak mengalami kerusakan pada hardware.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi error ketika ingin mengetikkan sesuatu di laptop. Kali ini saya akan membahas 2 faktor, yaitu :

  1. NumLock Keys on.
  2. Language Setting / bahasa pada laptop berubah.

Pembahasan cara mengatasinya :

1. Gejala yang dialami jika penyebab errornya adalah faktor Numlock Keys on biasanya adalah ketika ingin mengetikkan huruf, yang muncul adalah angka. Cara mengatasinya adalah menonaktifkan tombol Numlock :

  • Cara pertama, tekan Fn + Numlock
  • Cara kedua, tekan tombol Numlock

Jika memang faktor yang mempengaruhi adalah tombol Numlock yang aktif, maka cara di atas akan berhasil.

2. Pada faktor kedua, gejala yang dialami biasanya adalah ketika ingin mengetikkan suatu symbol, contohnya ketika menekan tombol Shift + 2 seharusnya muncul simbol @,  tetapi yang muncul malah simbol   atau sebaliknya. Dan banyak lagi error lainnya ketika mengetikkan symbol. Cara mengatasinya adalah mengecek dan mengganti Language setting / pengaturan bahasa.

Langkahnya seperti di bawah :

  • Buka menu Setting -> Time and Language -> Language and Region
  • Lalu akan ada pilihan Windows display Language. Normalnya pilihan default adalah English (United States). Jika pada laptop anda berbeda, maka ubah ke English (United States). Tes ketikkan semua simbol. Jika masih tidak sesuai, maka coba cara lanjutannya seperti di bawah :
  • Pada setting Time and Language pilih Typing -> Advanced Keyboard Settings, lalu pada bagian Override for default input method anda pilih English (United States).

Tes kembali dengan mengetikkan simbol. Seharusnya sekarang sudah kembali normal atau sudah tidak ada yang tertukar.

 

— Selamat mencoba dan semoga berhasil —

Perbedaan Window 10 dan Windows 11 || Oleh Beni Syaban

Windows 11 merupakan penerus dari Windows 10. Windows 11 membawa perombakan besar-besaran, mulai dari desain, peningkatan fitur, hingga dukungan aplikasi Android.
Berikut adalah sejumlah perbedaan signifikan antara Windows 10 dengan Windows 11 :

  • Tampilan Antar Muka ( User Interface UI )

Windows 11 kini hadir dengan tampilan yang lebih segar dan minimalis, khususnya di bagian taskbar dan menu Start.

  • Bentuk Logo dan Jendela

Logo Windows 11 terlihat seperti sebuah jendela yang menghadap ke depan. Sementara logo Windows versi sebelumnya, mengusung bentuk empat kotak bergaya tiga dimensi, yang terlihat seperti sebuah bendera dalam posisi berkibar.

  • Bisa Jalankan Aplikasi Android

Di Windows 11, Microsoft pertama kalinya menghadirkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android tanpa modifikasi khusus. Selama ini, aplikasi Android hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows dengan bantuan emulator atau melakukan dual boot OS. Aplikasi-aplikasi Android ini bisa ditemukan di Microsoft Store dan diunduh melalui Amazon App Store. Setelah diunduh, aplikasi bisa disematkan (pin) ke taskbar atau disandingkan dengan aplikasi lain.

  • WIDGET Aneka Informasi

Windows 11 memiliki pilihan Widget baru yang didukung oleh Microsoft Edge dan AI. Widget ini dapat diakses apabila kursor diarahkan ke sebelah kiri layar. Widget ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi, cuaca, berita, foto, dan lainnya secara sekilas.

  • Transisi yang lebih mudah dari monitor ke laptop

Sistem operasi Windows 11 mencakup fitur yang disebut Grup Snap dan Tata Letak Snap – kumpulan aplikasi yang Anda gunakan pada saat yang sama yang berada di bilah tugas dan dapat muncul pada saat yang sama atau diminimalkan untuk peralihan tugas yang lebih mudah. Mereka juga memudahkan Anda untuk menyambungkan dan memutuskan sambungan monitor, tanpa kehilangan lokasi jendela yang terbuka.

  • Auto HDR untuk Mode Game

Aspek gaming menjadi salah satu yang mendapat perhatian dari Microsoft. Untuk memanjakan para pencinta game, Microsoft merilis fitur Auto HDR di Windows 11. Fitur ini akan menghadirkan kontras dan warna yang baik saat bermain game.

Demikian beberapa perbedaan sistem operasi antara Window 10 dengan Windows 11.

Semoga materi pojok IT ini menambah wawasan dan bermanfaat. Terima kasih.

Tidak terburu-buru Update Windows 10 ke Windows 11 || Oleh John Richardo

Seperti yang kita ketahui usia OS Windows 10 sudah memasuki usia ke-6  dan Microsoft sudah merilis OS Windows selanjutnya, yaitu : Windows 11

Apakah kita harus update OS Windows 10 ke Windows 11 ?

Nah, jangan terburu-buru update OS Windows 10 kita ke Windows 11, berikut beberapa alasannya :

  • Windows 10 Masih Mendapat Dukungan Microsoft hingga tahun 2025

Alasan tak perlu terburu-buru instal Windows 11 adalah dukungan Microsoft terhadap Windows 10 masih cukup panjang.  Melansir dari Windows Central, Microsoft masih akan terus memberikan dukungan untuk Windows 10 Home dan Pro hingga Oktober 2025.

Dukungan yang dimaksud berupa dukungan sistem keamanan, dukungan fitur, dan dukungan lain yang menunjang performa Windows 10.

  • Dukungan Hardware Windows 10 Lebih Mainstream

Berbeda dengan Windows 11, ada sejumlah batasan dari system requirements Windows 11, misalkan saja Windows 11 memerlukan Secure Boot Enable, TPM 2.0 dan yang paling menekan banyak pengguna adalah minimum CPU yang digunakan haruslah Intel Gen 8 atau AMD Seri 2000 Desktop.

Dengan demikian jika kamu adalah pengguna CPU atau hardware lama, menggunakan Windows 10 masih menjadi hal terbaik, karena bagaimana pun Windows 10 hampir dapat dijalankan di semua hardware yang tersedia di pasaran. Untuk performa maksimal cukup upgrade saja RAM dan SSD, maka kamu sudah mendapatkan performa yang cukup oke untuk penggunaan sehari-hari.

  • Tak Ada Garansi Stabilitas Sistem

Kita tak perlu terburu-buru dalam menginstal Windows 11 karena Microsoft tak memberikan garansi stabilitas sistem operasi kepada pengguna Windows 11. Hal tersebut berarti bahwa kita tak akan mendapatkan ganti rugi atas masalah eror karena fitur-fitur dan fungsi-fungsi baru di Windows 11.

Microsoft hanya menjanjikan perbaikan-perbaikan atas masalah-masalah di Windows 11 melalui update patch sistem operasi tersebut. Meski telah lolos uji beta, kemungkinan sistem operasi Windows 11 yang tak stabil masih tetap tinggi.

  • Beberapa program / aplikasi dan game mungkin belum berjalan dengan baik 

Setelah update Windows 11, apakah Anda menemukan masalah program / aplikasi atau game tidak berjalan baik ? Beberapa orang mengalami permasalahan terkait kompabilitas aplikasi di Windows 11. Karena ini merupakan OS baru, mungkin beberapa program / aplikasi dan game belum berjalan optimal di Windows 11.

  • Takut kehilangan file saat update ke WIndows 11

Meskipun terdapat opsi update Windows 11 tanpa kehilangan file sebelumnya, mungkin sebagian orang masih merasa ragu. Tidak jarang hal-hal yang tidak diinginkan menghantui saat proses update berlangsung. Seperti tiba-tiba listrik padam di tengah proses atau terputusnya koneksi internet yang menyebabkan proses update terhambat. Hal tersebut sangat besar resikonya terhadap file yang ada di laptop atau PC Anda. Entah berakhir hilang atau corrupt (kerusakan file).  Namun demikian, bila keputusan Anda sudah bulat, pastikan backup atau membuat cadangan file penting Anda terlebih dahulu sebelum update Windows 11.

Sekian. Semoga Bermanfaat

Dilansir dari berbagai sumber

 

Mengatur Region di Windows 10 || Oleh Michael Yudo

Pengaturan region otomatis ditetapkan secara bawaan ketika kita baru menginstal Windows. Meski demikian Anda masih mungkin mengubahnya. Sebab pengaturan region dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Pengaturan region di Windows 10 dapat ditemukan melalui Settings. Lebih lengkapnya, bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka Settings terlebih dahulu.
  2. Kemudian, masuk ke Time & Language.
  3. Buka lagi menu Region.
  4. Buka menu drop down pada kolom Country or Region.
  5. Atur ke negara yang diinginkan.

Belum jelas? Berikut akan saya jabarkan detail cara mengganti region di Windows 10, lengkap dengan gambar :

 

Langkah 1. Klik Start, lalu pilih Settings.

 

Langkah 2. Buka Time & Language yang ada di bagian kanan.

 

Langkah 3. Pada panel bagian kiri, silakan klik kolom Region.

 

Langkah 4. Buka kolom Country or Region, lalu silakan atur sesuai dengan keinginan.

Selain Country or Region, kita juga bisa melihat pengaturan Regional Format Data. Pengaturan ini berfungsi untuk mengatur format kalender sesuai dengan negara yang kita pilih. Sebaiknya pengaturan Regional Format ini disamakan saja dengan pengaturan Country or Region yang Anda pilih.

Kalau sudah, jangan lupa atur juga pengaturan waktu, supaya sesuai dengan negara yang kita pilih tadi. Tujuannya agar tidak muncul error-error tertentu terkait hal ini.

Fungsi Pengaturan Region di Windows

Meski sekilas nampak biasa saja, tapi sejatinya pengaturan region di Windows ini punya fungsinya tersendiri, lho.

Salah satunya tentu untuk mendeteksi negara tempat kita berada. Hal ini bisa berpengaruh terhadap aplikasi yang dipakai nantinya. Contoh sederhana seperti ketika kita memakai Microsoft Store. Di sana terdapat banyak sekali aplikasi yang hanya bisa di-download sesuai region kita.

Oh ya, sebagai tambahan, direkomendasikan juga setelah kita melakukan pengaturan di atas, jangan lupa untuk me-restart komputer, agar sistem bisa langsung menyesuaikan.

 

 

Fitur Snap untuk Mengatur Jendela Aplikasi Windows 10 || Oleh John Richardo

Apa itu snap ? Snap adalah fitur yang sangat bermanfaat pada Windows 10 yang memungkinkan kamu melakukan multi-tasking atau menjalankan banyak aplikasi sekaligus dengan mudah dan menyenangkan.

Layar akan menampilkan beberapa aplikasi yang bisa kamu atur sendiri ukurannya. Nah sesuai dengan fungsi multi-tasking, tentu harus cepat dan dapat menggunakan kombinasi berikut untuk memaksimalkan fitur Snap.

Win + Left: Snap ke kiri setengah.
Win + Right: Snap ke kanan setengah
Win + Left and Win + Up: Snap ke tepi kiri atas.
Win + Right and Win + Up: Snap ke tepi kanan atas.
Win + Left and Win + Down: Snap ke tepi kiri bawah.
Win + Right and Win + Down: Snap ke tepi kanan bawah.

Contohnya seperti pada gambar berikut ini :

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat

Gestur Touchpad di Windows 10 || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Di windows 10 terdapat gerakan “rahasia” dengan memanfaatkan touchpad yang dinamakan precision touchpad. Ini memungkinkan touchpad di perangkat laptop Windows memiliki presisi, kemampuan gestur, dan fitur yang sebanding dengan Macbook.

Untuk mengetahui apakah touchpad laptop sudah mendukung gestur dapat membuka Settings kemudian Devices, pada bagian Touchpad ini akan mendapati pesan “Your PC has a precision touchpad”, yang berarti touchpad laptop dapat melakukan swipe dan tap, bukan hanya mengklik.

Berikut beberapa precision touchpad yang dapat digunakan:

  1. Memilih item: Ketuk touchpad sekali
  2. Scroll: Letakkan dua jari pada touchpad dan geser jari kamu secara horizontal atau vertikal
  3. Zoom in / out (Perbesar/perkecil): Letakkan dua jari di touchpad dan ‘cubit’ atau regangkan jari.
  4. Klik kanan: Ketuk touchpad dengan dua jari, atau tekan tombol di sudut kanan bawah
  5. Buka Task View: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usapkan jari ke atas.
  6. Tampilkan desktop: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usap ke bawah. Jika kamu mengusapnya ke atas, maka semua task/program yang kamu buka akan muncul kembali.
  7. Beralih antar task yang dibuka: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usapkan ke kanan atau ke kiri sambil memilih task yang ingin dibuka (ini sama dengan menekan shortcut Alt + Tab).
  8. Menyeret jendela yang terbuka: Ketuk dua kali dan seret dengan menempatkan kursor di title bar
  9. Membuka Cortana: Ketuk touchpad dengan tiga jari. Gestur ini juga bisa membuka Action Center, caranya kamu harus mengubah dulu default-nya di Settings > Devices > Mouse & touchpad.

 

Selamat Mencoba | Semoga Bermanfaat

Screen Recording di Windows 10 || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Screen recording dapat digunakan untuk merekam segala aktifitas saat menggunakan laptop atau PC. Berikut cara screen recording di Windows 10:

1. Tekan Windows + G secara bersamaan dan akan muncul menu berikut ini

2. Tekan tombol kamera untuk mengambil gambar layar (screen capture) atau dengan menekan Windows + Alt + PrtSc

3. Tekan tombol lingkaran untuk memulai rekam layar (screen recording) atau dapat menekan Windows + Alt + R

4. Maka proses rekam layar akan berjalan. Untuk menghentikan proses perekaman, klik tombol kotak biru dan untuk menyalakan atau mematikan mic, klik tombol mic di sebelahnya

5. Selesai, hasil foto dan video akan berada di File Explorer -> Video -> Capture

 

Selamat Mencoba | Semoga Bermanfaat

 

Cara Memunculkan Opsi Hibernate pada Power-off Menu Windows 10 || Oleh Andika Eka Putra

Dengan fitur Hibernate pada Windows 7 dan Windows 10, laptop / notebook jadi tidak perlu sering di-shutdown, karena akan lebih efektif dan lebih cepat setiap anda mulai memakainya. Ketika laptop benar-benar dimatikan, maka butuh waktu sekitar 2-5 menit untuk booting. Sleep dan Hibernate adalah pilihan yang efisien. Hanya saja fitur Hibernate disembunyikan atau disabled pada Windows 10.

Hibernate atau Hibernasi adalah fitur Windows yang merupakan jalan tengah antara sepenuhnya mematikan laptop Anda (shutdown) atau membuatnya tertidur (sleep). Fitur ini menggunakan lebih sedikit daya listrik daripada sleep, tetapi memungkinkan booting yang lebih cepat daripada shutdown, dan Anda dapat melanjutkan pekerjaan terakhir yang anda tinggalkan sebelumnya.

Gambar 1

Namun fitur hibernate ini tidak ada pada tombol home Windows dan opsi menu power off. Hanya ada sleep, shutdown dan restart saja. Agar dapat memunculkan opsi hibernate, berikut panduan langkahnya :

Gambar 2

  • Buka Control Panel
  • Klik Power Options
  • Klik Choose What The Power Buttons Do

Gambar 3

  • Klik Change settings that are currently unavailable

Gambar 4

  • Jika Anda melihat Hibernate di bawah pengaturan Shutdown, fitur ini diaktifkan.

Untuk menambahkan pada menu Windows Shutdown :

Gambar 5

  • Pilih kotak centang Hibernate
  • Klik Simpan perubahan

Gambar 6

Coba klik kembali tombol Windows Home, lalu tombol Power Menu, maka akan tampil pilihan Hibernate didalamnya.

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Menutup Layar Laptop pada Windows 10 (Do Nothing, Sleep, Hibernate, Shut Down) || Oleh Winata Kusuma

Bagaimana cara memanipulasi aksi menutup layar laptop pada Windows 10 ? Opsi yang tersedia adalah Do Nothing, Sleep, Hibernate atau Shut Down. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Klik kiri pada kotak pencarian di sudut kiri bawah dekat ikon Windows. Lalu ketikkan “power option” jangan tekan Enter. Kemudian klik kiri pada Edit Power Plan.

Di dalam Edit Plan Settings, klik kiri pada Change Advanced Power Settings, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :

Akan muncul pop up Power Options. Geser ke bawah hingga Anda menemukan Power buttons and lid, lalu klik pada tanda (+). Klik lagi pada tanda (+) di samping Lid Close Action.

Pilih opsi yang Anda inginkan pada saat menutup layar laptop, baik menggunakan daya baterai maupun menggunakan daya listrik. Opsi yang tersedia adalah Do Nothing, Sleep, Hibernate, Shut Down. Jika sudah menentukan pilihan Anda, klik kiri pada Apply untuk menerapkan perubahan dan pengaturan.

 

Selamat Mencoba

Menonaktifkan Efek Spesial Windows 10 || Oleh Winata Kusuma

Windows 10 mempunyai banyak efek spesial yang dapat diterapkan pada komponen interface-nya. Namun, efek yang dapat mempercantik tampilan tersebut juga bisa membuat booting pada laptop atau komputer menjadi sangat lama.

Pertama, klik ikon mesin pencarian pada taskbar. Setelah itu, ketik dengan kata kunci View Advanced Systems Settings. Begitu muncul, anda bisa langsung memilih menu View Advance Systems Settings tersebut.

Pada menu tersebut, terdapat beberapa pilihan pengaturan, seperti computer name, hardware, advanced, system protection, dan remote. Klik menu Advanced. Setelah itu anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan lagi, yaitu performance, user profiles, dan startup and recovery. Klik Performance dan tombol Settings.

Setelah itu Anda akan melihat berbagai pilihan pengaturan, salah satunya visual effects. Klik pilihan Visual Effects, ganti menjadi Adjust for best performance.

Setelah klik Ok berarti spesial efek ini dinonaktifkan dan Windows 10 akan booting lebih cepat.