Modus Penipuan via WhatsApp yang Harus Diwaspadai || Oleh Ade Reveno

WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, tidak hanya menjadi tempat berkomunikasi, tetapi juga menjadi lahan subur bagi para penipu online. Modus penipuan terus berkembang, dan kita perlu meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban.

Berikut adalah beberapa Modus Penipuan via WhatsApp yang perlu diwaspadai:

1. Penipuan dengan meminta korban klik tombol View

https://assets.ayobandung.com/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/2023/07/20/WhatsApp-Image-2023-07-20-at-161303-2496528258.jpeg

Tampak dari tangkapan layar di atas, sebuah nomor asing mengirimkan pesan berisi sebuah file buram yang membuat penasaran targetnya. Modus penipuan baru ini terungkap oleh mantan anggota Ombudsman pengamat perbankan Alvin Lie.

Beliau meminta agar lebih berhati-hati dan jangan langsung klik tombol “View” karena begitu file tersebut terbuka, data diri akan di hack oleh penipu. Bahkan, isi rekening di mobile banking dapat langsung raib.

Untuk melindungi dari penipuan semacam ini, pengguna wajib mengingat untuk selalu berhati-hati saat menerima pesan yang mencurigakan, tidak mengklik link atau mengunduh file dari sumber asing, dan selalu memverifikasi informasi sebelum berbagi dengan orang lain.

2. Penipuan dengan Meminta Korban Mengklik Link tertentu

Penipuan Klik Link Tertentu

Modus penipuan ini melibatkan penipu yang mengirimkan link tertentu melalui WhatsApp. Link tersebut biasanya disertai dengan informasi promo atau informasi bahwa seseorang mendapatkan hadiah. Link tersebut sebenarnya adalah link phishing yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi pengguna.

3. Penipuan yang Menyamar Sebagai Kurir

Modus penipuan ini melibatkan penipu yang mengirimkan file dengan ekstensi APK yang bertuliskan “foto paket”. Korban yang terlanjur mengunduh file dalam format APK berisiko kehilangan saldo m-Banking.

4. Penipuan dengan Membagikan Undangan Digital Palsu

Modus penipuan ini melibatkan pengiriman undangan digital palsu melalui WhatsApp. Penipu mengirimkan undangan dalam format .APK, yang ketika mengklik akan meminta proses instalasi di luar PlayStore.

Pengguna diingatkan untuk selalu memperhatikan peringatan yang muncul dari ponsel setiap kali melakukan klik dan menghindari instalasi  file .APK secara sembarangan  di luar PlayStore.

 

TIPS UNTUK MENGHINDARI

  • Hindari mengklik tautan / link dari pengirim yang tidak dikenal
  • Hindari instalasi aplikasi file .APK dari WhatsApp. Lakukan instalasi melalui PlayStore.
  • Jangan memberikan informasi pribadi atau mentransfer uang untuk klaim hadiah.
  • Verifikasi keabsahan atau kebenaran informasi dari situs web resmi
  • Selalu verifikasi informasi sebelum dibagikan ke orang lain

 

—     Semoga Bermanfaat     —

Mengenal Malware dan Cara Mengatasinya || Oleh Adittya Ramadhan

Pengguna internet di seluruh penjuru dunia saat ini sangat mudah sekali untuk mengakses berbagai konten dan aplikasi yang tersedia secara gratis dan tanpa batas. Hal tersebut juga membawa dampak baik dan buruk berkaitan dengan proses keamanan jaringan internet. Salah satu sistem yang dapat membawa efek negatif bagi kesehatan perangkat anda adalah malware.

Malware sendiri termasuk ke dalam jenis software berbahaya untuk keamanan dan kesehatan perangkat komputer, serta jaringan anda. Oleh karena itu, saat mengakses berbagai situs dan aplikasi kita perlu untuk tetap berhati – hati dan tetap menjaga keamanan data. Berikut merupakan pengertian Malware beserta jenis dan cara mengatasinya.

Pengertian Malware

Malware atau disebut dengan Malicious Software adalah perangkat lunak yang dibuat dengan sengaja untuk tujuan memasuki dan meretas sistem komputer, server, atau jaringan tanpa diketahui oleh pemilik perangkat tersebut.

Tidak mudah untuk membuat sistem perangkat seperti itu, biasanya membutuhkan tenaga profesional dalam bidang IT dan mempunyai pengalaman di bidang cyber security, serta ilmu terkait peretasan (hacking).

Malware biasanya sangat mudah disisipkan melalui jaringan internet atau telah tertanam pada beberapa situs yang memang digunakan untuk tujuan kejahatan dan ilegal. Lebih berbahayanya lagi, malware juga mampu untuk mencuri data pengguna (user) dari perangkat yang sedang digunakan.

Jenis – Jenis Malware

Setelah mengetahui dengan jelas terkait apa itu malware, selanjutnya kita perlu mengenal juga beberapa jenis atau tipe dari perangkat lunak berbahaya tersebut. Sehingga, anda dapat lebih berhati – hati dalam melakukan berbagai aktivitas menggunakan jaringan internet untuk kedepannya.

1. Virus

Jenis pertama adalah virus, dimana termasuk dalam perangkat lunak berbahaya yang melekat pada sebuah dokumen atau file pada perangkat komputer. Virus dirancang untuk mengganggu proses kerja sistem operasi dan menyebabkan berbagai permasalahan seperti hilangnya data atau informasi user saat mengakses dokumen.

Ciri – ciri dari virus tersebut biasanya akan bekerja secara aktif jika pengguna telah membuka dokumen atau file yang sudah terinfeksi sebelumnya.

2. Trojan

Trojan adalah jenis malware yang biasanya melakukan penyamaran sebagai aplikasi yang tidak berbahaya, sehingga mampu mengelabui pengguna dengan lebih mudah. Namun, setelah pengguna mengunduh software tersebut, maka secara cepat trojan akan menyebar dan mulai mencuri berbagai informasi sensitif pengguna. Biasanya  Trojan di tanam pada aplikasi atau software berbayar yang didapatkan secara ilegal dengan cara melakukan pembajakan atau crack.

3. Adware

Adware merupakan tipe perangkat lunak yang biasanya akan menampilkan iklan atau pop up ketika user melakukan tindakan (action) tertentu. Pada kasus ini, tidak semua adware sangat berbahaya, namun mampu merusak sistem keamanan perangkat dengan mengirim malware yang sering disebut dengan spyware.

4. Spyware

Spyware dirancang khusus untuk memasuki sebuah perangkat, mengumpulkan data, serta mengirimkannya kepada pihak ketiga (third party) tanpa adanya persetujuan dari pengguna.

Secara eksplisit, spyware ditanamkan pada perangkat tanpa sepengetahuan dari user. Sehingga, spyware juga sangat mampu untuk mencatat berbagai aktivitas dari informasi pribadi yang ditampilkan, seperti kata sandi, history, nomor kartu kredit, dan lain sebagainya.

5. Ransomware

Ransomware adalah serangan malware yang dikirim peretas untuk mengunci dan mengenskripsi data milik korban. Lalu, peretas akan meminta uang tebusan yang biasanya nilainya tidak sedikit untuk memulihkan aksesnya. Ransomware sendiri termasuk ke dalam skema penghasil uang secara kriminal yang dapat dipasang melalui tautan email, website, serta short message.

Dari semua jenis malware yang ada, Ransomware adalah salah satu yang paling berbahaya. Berbeda dengan malware lainnya, Ransomware dapat mengacaukan sistem perangkat hingga tidak dapat dioperasikan. Selain itu, Ransomware juga memiliki sifat yang dapat menyebar dan menginfeksi perangkat di sekitarnya. Sehingga, sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan cepat.

Cara Mengatasi Malware yang Efektif

Lantas, bagaimana cara jitu untuk dapat menghindari malware dan anda dapat mengakses jaringan internet dengan aman? Berikut ini adalah tips agar anda terbebas dari software berbahaya.

  • Berhati-hati Saat Menginstall Aplikasi

Ketika anda sedang menginstall sebuah aplikasi (software) baru di perangkat komputer, laptop, tablet, atau smartphone, pastikan untuk selalu mengecek terlebih dahulu apakah aplikasi tersebut aman untuk dipasang.

Anda juga dapat meminta bantuan Tim IT Support untuk memastikan aplikasi yang digunakan aman dari ancaman malware. Bisa jadi, aplikasi yang akan diinstall tersebut juga mengandung malware yang dapat mengancam keamanan data dan informasi dalam perangkat anda.

  • Menggunakan Software Anti-Malware

Software Anti-Malware sendiri adalah jenis software yang di-install langsung pada komputer untuk mendeteksi dan menghapus malware dari sistem yang ada secara aktif.

Setiap saat, data atau file yang ditambahkan ke sistem pada komputer Anda akan dipindai atau di-scan oleh anti-malware yang ada. Kemudian akan dilakukan identifikasi apakah malware yang ada dari file baru tersebut dikenali atau “ramah” terhadap perangkat Anda atau tergolong malware berbahaya.

Bagaimana cara anti-malware tersebut melakukan identifikasi? Yaitu dengan tetap terhubung ke internet, kebanyakan program anti-malware memiliki fitur untuk menyimpan daftar malware yang terus diperbaharui sehingga ia mampu mengidentifikasi jenis malware terbaru seperti software Anti-Malware yang telah kita gunakan yaitu Dr. Web.

Pastikan Dr. Web terpasang dan terupdate. Anda dapat menghubungi Tim IT Support apabila perangkat anda belum terinstall aplikasi Dr. Web.

Semoga Bermanfaat. Terima Kasih.

Indikasi Komputer Terinfeksi Virus || Oleh Michael Yudo

Kita semua mengetahui bahwa virus dan malware dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari yang menjengkelkan hingga bencana besar. Beberapa malware mereplikasi diri hingga memenuhi ruang penyimpanan, merusak data atau membuat performa komputer menjadi tidak stabil. Beberapa bahkan menggunakan email untuk mendistribusikan kode berbahaya ke semua orang yang ada di daftar kontak.

Tidak ada yang mau komputernya terinfeksi oleh virus. Itulah sebabnya sangat penting mempraktekkan kebiasaan komputasi yang aman dan menginstal perangkat lunak anti-virus yang handal.

Sebagian besar malware dapat dihindari dengan memperhatikan dan menjauhi beberapa jebakan umum. Jika perangkat lunak anti-virus yang terpasang up to date, seharusnya komputer dalam kondisi yang cukup baik.

Tapi sesekali, virus komputer dapat menembus pertahanan kita. Mungkin software anti-virus yang sudah usang atau telah disusupi oleh sedikit kode yang sangat pintar. Mungkin tanpa disengaja kamu meng-klik tautan yang mengaktifkan virus. Atau ada orang lain yang menggunakan komputer kamu dan tanpa disadari mengunduh beberapa software bervirus.

 

Bagaimana indikasi komputer sudah terinfeksi virus ?

 

Jika software anti-virus kuat, kemungkinan besar akan menerima pesan saat aplikasi memindai komputer. Virus terdeteksi dengan mudah. Tetapi bagaimana jika anti-virus sudah kadaluarsa atau virus telah berhasil menonaktifkan program anti-virus ? Adakah cara untuk mengetahui apakah komputer sudah terinfeksi ? Dapatkah Windows mengindikasikan virus ?

Faktanya terdapat beberapa ciri yang menunjukkan adanya malware di komputer. Dengan asumsi anti-virus belum / tidak memberitahu adanya virus, berikut ini beberapa indikator yang menandakan adanya software perusak di komputer.

 

  • Komputer yang tidak stabil dapat menjadi pertanda ada yang tidak beres. Beberapa malware mengacaukan file penting, yang membuat komputer tidak berjalan dengan baik dan macet (hang) ketika mencoba menjalankan aplikasi tertentu atau membuka file tertentu. Bisa jadi itu malware.

 

  • Performa komputer tampak berjalan lebih lambat dari biasanya. Ini bisa jadi akibat dari malware yang menjalankan kode berbahaya, sehingga menguras sumber daya pemprosesan komputer.

 

  • Pesan aneh yang menunjukkan bahwa kamu tidak dapat mengakses drive tertentu di komputer adalah tanda lain bahwa ada sesuatu yang salah. Aplikasi yang tidak dapat berjalan atau file yang tidak dapat dibuka mungkin juga disebabkan oleh infeksi virus.

 

  • Indikator lain termasuk perangkat keras (seperti printer) yang tidak lagi merespons perintah. Meskipun ini tidak selalu menjamin keberadaan virus.

 

  • Ukuran file berfluktuasi meskipun sedang tidak mengakses file tersebut.

 

  • Jika mengakses menu dan tampilannya aneh atau terdistorsi, bisa jadi kamu menjadi korban serangan malware.

 

 

Penting untuk diingat bahwa virus komputer adalah salah satu penyebab potensial masalah seperti yang telah disebutkan di atas, tetapi bukan satu-satunya penyebab.

Bagaimana Melindungi Komputer dari Virus ?

 

  • Gunakan sistem operasi yang aman dan berlisensi. Hindari memasang program dari sumber yang tidak dikenal dan tetap menggunakan software komersial berlisensi.

 

  • Memasang software anti-virus adalah perlindungan yang bagus. Banyak opsi anti-virus gratis terpercaya yang tersedia secara online.

 

  • Memastikan bahwa perlindungan virus makro diaktifkan di semua aplikasi Microsoft dan TIDAK menjalankan makro dalam dokumen, kecuali mengetahui secara pasti fungsi dan mempercayai dari mana dokumen berasal. Jarang ada alasan bagus untuk menambahkan makro ke dalam dokumen. Jadi menghindari semua makro adalah kebijakan yang bagus.

 

  • Tidak membuka lampiran email berupa file yang dapat dieksekusi, terutama bila alamat email pengirimnya tidak dikenal. Satu-satunya pertahanan : Jangan pernah menjalankan file executable yang datang melalui email. Jika di-klik, kamu memberi izin untuk melakukan apapun di komputer.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu dapat tetap bebas dari virus komputer.

5 Tips Aman Menggunakan PC atau Laptop || Oleh John Richardo

Penggunaan komputer PC dan laptop adalah kebutuhan yang tidak terlepas dari kegiatan kita sehari-hari, dari sekolah, kerja, berkreatifitas, dsb. terutama di masa pandemi sekarang ini.

Untuk itu kali ini kita akan mengulas 5 tips aman menggunakan komputer atau laptop.

1. Selektif saat menggunakan flashdisk atau media penyimpanan external lainnya
Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan yang sering menjadi inang dari penyebaran virus komputer atau laptop yang mengancam keamanan sistem operasi. Kebanyakan pengguna komputer atau laptop sering terjebak dalam situasi ini, karena kita sering melakukan transfer data melalui cara klasik ini.

Untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan, kita perlu selektif sebelum mencolokkan flashdisk serta hindari menjalankan perintah AutoRun yang memerintahkan sistem operasi untuk melakukan pembacaan file secara otomatis.

2. Tidak sembarang mengunduh data dari internet
Perlu kita ketahui, internet merupakan sarang dari jutaan virus komputer yang beredar di seluruh dunia. Di samping itu, internet juga menjadi salah satu inang yang cukup berbahaya karena tingkat penyebarannya memiliki skala yang tidak terbatas.

Untuk itu, sebelum mengunduh file hendaknya kita memastikan bahwa situs yang kita kunjungi adalah website resmi yang memiliki tingkat sekuritas yang terjamin.

3. Meminimalisir terjadinya konektivitas dengan jaringan Wifi umum
Sebagai media jaringan yang saat ini banyak digunakan oleh kebanyakan orang karena alasan mobiltas, tentu jaringan Wifi memiliki peluang besar untuk menjadi inang dari penyebaran virus komputer yang sangat mengancam.

Namun apabila kita terpaksa melakukan konektivitas pada jaringan Wifi umum, hendaknya kita tidak asal menjelajah internet, serta upayakan untuk tidak menyimpan data rahasia berupa password, username, dan sebagainya.

4. Mengaktifkan Firewall pada sistem operasi
Firewall merupakan salah satu perlindungan yang ada pada sistem operasi, dengan demikian kita perlu mengaktifkan layanan ini guna sebagai proteksi utama pada sistem operasi yang kita gunakan. Apabila kita adalah pengguna sistem operasi berbasis Windows, maka kita perlu mengaktifkan Windows Defender sebagai korelasinya.

5. Tidak melakukan instalasi software dari sembarang sumber
Dalam hal ini kita perlu selektif, mengingat banyak sekali virus yang bertebaran dengan menginfeksi file installer software. Untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus pada komputer atau laptop kita, hendaknya kita selalu berupaya menginstall software dari sumber yang resmi, atau jika kita melakukannya melalui website, usahakan gunakan website yang memang menjadi rujukan.

Semoga Bermanfaat

Penyebab Komputer Cepat Rusak dan Cara Mengatasinya || Oleh Michael Yudo

Di era digital ini memiliki komputer baik PC desktop, notebook maupun keduanya telah menjadi kebutuhan khusus untuk beberapa kalangan, seperti pekerja kantoran dan mahasiswa. Di samping harganya yang cukup mahal, pastinya kita tidak mau kan komputer yang kita miliki cepat rusak. Apa saja sih yang menyebabkan komputer cepat rusak ? Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab komputer kita cepat rusak. Kalau begitu yuk kita simak ulasannya :

  • Overheating

Overheating adalah keadaan dimana suhu komputer terlalu panas dan pada akhirnya akan mati dengan sendirinya. Salah satu penyebabnya adalah komputer dipaksa bekerja terlalu ekstra. Sebagai contoh kita yang sering melakukan banyak multitasking program, dan bermain game yang berat berhari-hari tiada henti. Komputer yang bekerja terlalu berat akan memaksa processor serta komponen lain untuk bekerja lebih ekstra. Hal inilah yang mengakibatkan panas berlebih pada komputer lalu mengalami overheating.

Bagaimana cara mengatasinya ? Apabila kejadian ini telah terjadi, hal yang perlu kita lakukan adalah biarkan komputer dalam keadaan mati untuk beberapa saat, tunggu hingga seluruh komponen komputer dingin kembali. Dan untuk meminimalisir terjadinya overheating, cobalah untuk mengurangi program multitasking yang berat, dan gunakanlah komputer seperlunya, dikarenakan komputer juga memiliki batas toleransi pemakaian dan membutuhkan waktu untuk beristirahat.

  • Debu yang Menumpuk

Debu memang merupakan hal yang sepele bagi kita dan mustahil rasanya bisa mengakibatkan komputer cepat rusak. Seiring berjalannya waktu, komputer tentu akan dipenuhi oleh debu yang mengganggu. Apalagi debu mudah menumpuk di bagian dalam komponen komputer seperti pada kipas, heatsink, motherboard, serta komponen lainnya. Hal inilah yang mengakibatkan aliran udara pendingin komputer terhambat, sehingga udara panas sulit untuk keluar. Dampak seperti ini tentu akan menurunkan performa komputer, karena suhu dari hardware menjadi tidak terkendali, dan cenderung meningkat.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk membersihkan komputer, terutama di bagian dalam, dengan membuka casing PC minimal satu bulan sekali untuk mengurangi resiko debu yang menumpuk. Sebagai catatan, lakukan hal ini dengan hati-hati saat melepaskan dan memasangkan casing serta komponen, serta lakukan pemasangan kembali secara tepat dan kuat.

  • Listrik Tidak Stabil dan Listrik Padam Secara Mendadak

Listrik yang tidak stabil dan padam secara mendadak merupakan hal yang dapat menyebabkan komputer cepat rusak. Mengapa demikian ? Penyebabnya dikarenakan listrik yang mati mendadak bisa membunuh perangkat keras secara perlahan-lahan. Hardware yang paling menderita terhadap situasi ini adalah hard disk, mengingat komponen ini berkaitan dengan penyimpanan data yang sensitif. Jika hal ini sering terjadi, hard disk kemungkinan akan mengalami kerusakan pada komponen dan mengakibatkan kehilangan data.

Bagaimana cara mengatasinya ? Jika permasalahan utama yang kita hadapi adalah arus listrik yang tidak stabil dan listrik sering padam yang bisa terjadi kapan saja, tentu yang dapat kita lakukan adalah memberikan perangkat yang berfungsi membantu meminimalisir terjadinya hal ini. Gunakanlah Stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik yang naik turun dan juga UPS (Uninteruptable Power Supply) sebagai daya listrik cadangan di saat listrik padam secara mendadak. Ketika listrik padam, UPS akan tetap mengalirkan daya listrik ke komputer, sehingga kita memiliki cukup waktu untuk menyimpan data pekerjaan dahulu dan mematikan komputer secara normal, sehingga aman bagi hardware dari komputer kita.

  • Terserang Virus

Virus komputer bisa masuk dengan mudah ke dalam suatu komputer melalui internet dan juga pemindahan atau transfer file antar komputer maupun dari perangkat eksternal lainnya. Virus yang menyerang komputer, bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer, sehingga komputer tidak dapat berjalan dengan baik. Beberapa virus juga mengkonsumsi daya yang cukup besar, sehingga penggunaan daya tersedot oleh virus, akibatnya processor akan berkerja lebih keras hingga kewalahan dan akhirnya overheating, lalu mati sendiri.

Bagaimana cara mencegah dan juga mengatasi virus pada komputer ?

Untuk mencegah masuknya virus ke dalam komputer, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai pencegahan dan proteksi, diantaranya :

  • Pakailah software antivirus yang terpercaya

  • Lakukan update antivirus secara rutin

  • Selalu lakukan scan virus ketika ingin menggunakan portable device

  • Jangan sekali-kali melakukan download file dari internet yang asing, dan

  • Gunakanlah fitur internet security.

Apabila komputer kita telah terinfeksi virus, hal yang harus kita lakukan adalah :

  • Lakukan scanning secara menyeluruh pada komputer menggunakan antivirus terpercaya

  • Lakukan pembersihan direktori yang terdeteksi terjangkit oleh virus (sebaiknya dilakukan oleh mereka yang memang sudah berpengalaman, karena apabila salah melakukan pembersihan, bisa saja sistem operasi anda mengalami corrupt karena kesalahan human error)

  • Gunakanlah MsConfig untuk melihat file-file apa saja yang akan berjalan ketika komputer melakukan booting.

Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan dan dapat membantu permasalahan seputar penyebab komputer cepat rusak dan bagaimana cara mengatasinya.

Hijack Program, Sang Musuh dalam Selimut || Oleh Poetra Mahendra

Rabu pagi (2 may 2018) saya mendapat keluhan dari salah satu user di cabang luar kota yang mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak bisa buka halaman web Sirius. Awalnya saya menduga karena certificate-nya belum ditambahkan, namun setelah berbagai solusi dicoba nampaknya tidak menunjukkan hasil memuaskan. Sampai saya memutuskan untuk mencoba remote admin ke komputer beliau, saya coba cek masalahnya dari dalam juga tidak ketemu. Akhirnya saya iseng mencoba mencari program yang bisa saja terinstall tanpa dia tahu, benar rupanya! Ada satu program yang saya coba uninstall dan hasilnya aneh, program itu tidak berhasil membersihkan datanya karena tidak terdapat file launcher. Usut punya usut rupanya program launcher-nya sudah lebih dulu dibersihkan oleh Antivirus Dr. Web. Jadi sebenarnya apa program ini? Mari kita ulas lebih dalam.

Tamu Tak Diundang

Program ini bernama Astromenda. Dalam terminologi pemrograman, jenis program ini dikategorikan dalam “Hijack Program”, dimana program ini dengan seenaknya merubah search engine dari browser,  mengubah homepage browser dan yang paling parah (ini yang mengakibatkan masalah di atas) yaitu menolak koneksi shakehand certificate SSL yang dianggap Untrusted.

Gejala awal yang biasanya dialami adalah program ini mengganti homepage ke alamat “www.astromenda.com” dan juga membuat message seolah-olah Windows  error.

Perubahan

Kemudian juga Astromenda akan merubah default search engine anda ke program Astromenda.

Dan bisa juga menyisipkan beberapa shortcut menarik di desktop anda seperti contohnya game “Cut The Rope”.

Tentunya ini bukan program Cut the Rope sesungguhnya, melainkan shortcut untuk memainkan game ini di halaman web-nya. Beberapa variasi icon lain yaitu Left 4 dead, Ashpalt 8 maupun Tower Saga.

 

Cara Menghilangkan serta Antisipasinya

 

Memang antivirus Dr. Web secara otomatis sudah mengantisipasi program seperti ini, biasanya terdeteksi dengan jenis virus Program.Unwanted.xxxx dimana xxxx berisi nomor acak sesuai database Dr. Web, namun cara ini tidak cukup karena browser telah ter-setting dan dimodifikasi oleh program Astromenda ini. Cara menghilangkannya adalah dengan mencari program Astromenda pada list program yang terinstall di komputer dan cukup dengan uninstall saja sudah bisa mengatasinya.

 

Sementara langkah untuk mengantisipasinya hanya satu : apabila menginstall program, maka berhati-hatilah apabila aplikasi tersebut meminta izin untuk menginstall aplikasi lain.

Semoga Bermanfaat

Kiat Mengatasi Komputer yang Hang tanpa Ribet || Oleh Michael Yudo

RAM atau processor memiliki kapasitas tertentu. Jika kapasitas RAM besar atau kecepatan processor tinggi, maka penggunaan komputer dapat berjalan dengan lebih lancar. Sebaliknya komputer yang spesifikasinya kurang memadai pasti sering mengalami hang atau program not responding, saat menjalankan berbagai tugas sekaligus. Ini karena kemampuan RAM menjadi menurun, sehingga berpengaruh kepada sistem. Ada banyak penyebab kenapa hal ini bisa terjadi. Apabila Anda mengalami hal tersebut, berikut artikel mengenai cara mengatasi komputer yang hang dengan mudah.

Komputer yang hang pasti akan sangat mengganggu, karena tidak bisa diapa-apakan. Anda tidak bisa menggeser kursor dan lain sebagainya. Kecuali hanya bisa menggunakan bantuan keyboard untuk mematikannya secara paksa. Terkadang memang bisa normal kembali dengan sendirinya, tetapi harus menunggu lama. Hal ini tentu merepotkan dan membuang-buang waktu, terlebih pada saat mengerjakan tugas yang benar-benar penting.

Sebelum membahas cara mengatasinya, terlebih dahulu akan dibahas apa saja yang bisa menyebabkan komputer hang :

  • Terlalu banyak program terinstall

Dengan semakin banyaknya program terinstall, maka kapasitas RAM juga akan semakin berkurang, sehingga kecepatannya juga akan menurun. Semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak service yang berjalan pada saat Windows melakukan startup.

  • Kapasitas memori kurang mencukupi

Besarnya kapasitas memori menentukan kecepatan komputer. Semakin kecil kapasitas memory, maka komputer akan bekerja dengan lebih lambat. Agar tidak mengalami hang karena masalah ini, maka Anda harus tahu minimal RAM yang seharusnya terpasang dalam sebuah komputer. Untuk komputer dengan spesifikasi paling rendah seperti laptop dengan OS Windows XP dan processor Intel Pentium 4, maka kapasitas RAM minimalnya 1 GB. Untuk spesifikasi yang lebih tinggi, maka kapasitas minimal RAM harus lebih besar lagi.

 

  • Terdapat masalah pada harddisk

Setelah RAM, harddisk adalah komponen terpenting yang bisa menyebabkan komputer hang. Berbagai masalah pada harddisk antara lain : low space, bad sector atau error, rpm menurun karena usia pakai yang sudah lama dan fragmentasi.

  • Terlalu banyak temporary file

File sementara yang terlalu banyak akan mempengaruhi kinerja komputer. File-file seperti ini akan tersimpan di dalam RAM sehingga tentu saja berpengaruh terhadap kinerja komputer. Jika demikian halnya, Anda harus membersihkan atau menghapusnya. Biasanya file sementara ini terdapat di dua lokasi, yaitu di C:\WINDOWS\Temp dan C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp.

  • Files system hilang atau corrupt

Hal ini bisa terjadi jika komputer terinfeksi oleh virus sehingga file system hilang dan komputer hang.

 

  • Komputer terserang malware, virus atau spyware

Virus atau malware memang dapat membuat kinerja komputer menurun. sering mengalami hang karena virus berusaha merusak sistem.

Demikian beberapa kemungkinan penyebab komputer menjadi hang atau tidak memberikan respon. Untuk memperbaikinya, simak langkah-langkah di bawah ini :

 

  1. Matikan Komputer Secara Paksa

Apabila memang sudah tidak ada lagi yang dapat dilakukan, maka matikan komputer ldengan melakukan hard shutdown, yaitu dengan menekan tombol Power beberapa saat sampai komputer mati sendiri. Setelah beberapa saat kemudian hidupkan komputer kembali. Atau bisa juga dengan menekan tombol CTRL, ALT dan DEL secara bersamaan. Akan tampil beberapa opsi, pilih saja Shutdown untuk mematikannya atau program tertutup.

 

  1. Tutup Software dengan Task Manager

Apabila penyebab hang adalah salah satu software, maka Anda dapat menutup program tersebut dengan pengaturan pada bagian Task Manager. Cara paling mudah adalah menggunakan keyboard, yaitu menekan tombol CTRL, ALT dan Del sekaligus. Sesudah itu arahkan ke Task Manager. Kemudian pilih software atau program aplikasi mana yang akan ditutup dan klik tombol End Task yang ada di bawah.

  1. Menutup Program

Cara untuk menutup program yang hang adalah dengan menekan dua tombol di keyboard, yaitu Alt dan F4 secara bersamaan. Hal ini dilakukan jika kursor atau mouse sudah tidak bisa lagi digerakkan. Jika masih bisa digerakkan, langsung saja klik tanda silang yang ada pada program.

Selain cara-cara tersebut di atas, ada juga cara lainnya, antara lain :

  • Jika hang terjadi karena permasalahan ada pada harddisk, maka harus diupgrade, lakukan defragmenter secara berkala pada harddisk, dan hindari harddisk dari goncangan, debu dan panas yang berlebihan. Bisa juga dengan melakukan pengaturan dengan cara buka Windows Explorer, kemudian klik kanan pada harddisk dan pilih Properties lalu Tools kemudian Check Now. Lanjutkan dengan mencentang pada opsi Scan for and attempt recovery of bad sector

  • Jika hang terjadi karena banyaknya temporary file yang ada, maka hapuslah file yang ada di dua lokasi yang sudah disebutkan di atas. Setelah itu jalankan program untuk membersihkannya, dengan klik menu Start lalu pilih Run dan ketik cleanmgr kemudian pilih mana drive yang akan dibersihkan.

Demikian langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi komputer yang hang dengan mudah. Semoga dengan informasi di artikel ini masalah Anda dapat terselesaikan.

Mengenal Ransomware Wannacry || Oleh Poetra Mahendra

    Dunia Teknologi Informasi kita akhir pekan lalu baru saja dikejutkan oleh berita yang begitu bombastis dan fenomenal yaitu Menyebarnya sebuah Ransomware yang bernama Wcrypt Atau lebih dikenal dengan “Wanna Cry Ransomware”. Begitu masifnya serangan ini Microsoft sampai mengeluarkan update darurat (Emergency update patch) untuk seluruh versi Windows baik yang masih disupport maupun tidak.

Tampilan Depan Layar Komputer yang terinfeksi

  Bila Pada April 2016 lalu saya pernah menjelaskan tentang ransomware Locky yang menggunakan MO (Modus Operandi) standar para ransomware dimana file yang anda miliki akan dienkripsi dan dikunci sebuah “Kunci Khusus” kemudian anda disuruh untuk menebus sejumlah uang tertentu kepada si pengunci tersebut. Nah kurang lebih Wannacry juga menggunakan MO Demikian, lalu apa bedanya? Dan Bagaimana cara penyebarannya? Juga Antisipasinya? Berikut akan saya bahas satu persatu, mari kita simak Bersama-sama

Bagaimana kronologis Penyebarannya?

     Kasus besar pertama yang dilaporkan adalah Hari Jum’at tanggal 12 Mei 2017 yang menimpa perusahaan telekomunikasi asal Spanyol Yaitu Telefonica, dan menyebar kemana-mana tanpa pandang bulu, sekolah menjadi korban, rumah ibadah terkena dan Bahkan di Rumah Sakit juga terkena dan khusus rumah sakit salah satu contoh yang terkena adalah Rumah Sakit besar di Jakarta yaitu RS Harapan Kita dimana Virus Wcrypt delah berhasil mengunci dan mengenkripsi semua Sistem Administrasi Termasuk Catatan medis dan juga Daftar tagihan pasien, Sangat fantastis!

     Penyebaran awalnya tidak diketahui pasti apakah melalui metode phishing dengan mengirim “attachment jebakan” via e-mail seperti virus kebanyakan atau melalui metode baru yang dikatakan baru dipakai pada varian ini yaitu dengan mengekspos kelemahan Komponen Windows yaitu Server Message Block (SMB) Yang terkenal dengan istilah Double Pulsar Backdoor, Kelemahan ini memang sudah diperbaiki oleh Microsoft yang menerbitkan file patch update pada 14 Maret 2017 dengan namecode ETERNALBLUE, namun apabila melihat banyaknya komputer yang terinfeksi virus ini nampaknya banyak yang tidak meng-install patch update ini terutama Versi Sistem Operasi Windows yang sudah tidak disupport Windows lagi seperti Windows XP Dan Windows 8.

     Cara kerja dari backdoor ini adalah dengan mengakses port TCP 139 atau 445 dari Luar (Internet) yang kemudian disusupi oleh file induk bernama tasksche.exe, kemudian file Induk itu akan membuat direktori baru “/TOR” disetiap Drive yang ada di My Computer Seperti Drive C: D: Bahkan network drive seperti Drive P: Q: Z: dan sebagainya. File inilah yang akan mencari file yang akan dia enkripsi

Apabila terkena, apa yang diakibatkannya?

    Logika sederhana akan apa yang dilakukan oleh virus tersebut adalah anggap saja anda men-zip satu folder yang anda punya kemudian file Zip tersebut dibuat satu password untuk mengamankannya. Nah seperti itulah cara kerja Ransomware. Setelah Folder diatas berhasil membuat file infektan maka mereka akan mencari semua tipe file dengan ekstensi sebagai berikut:

.der, .pfx, .key, .crt, .csr, .p12, .pem, .odt, .sxw, .stw, .3ds, .max, 
.3dm, .ods, .sxc, .stc, .dif, .slk, .wb2, .odp, .sxd, .std, .sxm, 
.sqlite3, .sqlitedb, .sql, .accdb, .mdb, .dbf, .odb, .mdf, .ldf, .cpp, 
.pas, .asm, .cmd, .bat, .vbs, .sch, .jsp, .php, .asp, .java, .jar, 
.class, .mp3, .wav, .swf, .fla, .wmv, .mpg, .vob, .mpeg, .asf, 
.avi, .mov, .mp4, .mkv, .flv, .wma, .mid, .m3u, .m4u, .svg, 
.psd, .tiff, .tif, .raw, .gif, .png, .bmp, .jpg, .jpeg, .iso, .backup, 
.zip, .rar, .tgz, .tar, .bak, .ARC, .vmdk, .vdi, .sldm, .sldx, .sti, 
.sxi, .dwg, .pdf, .wk1, .wks, .rtf, .csv, .txt, .msg, .pst, .ppsx, 
.ppsm, .pps, .pot, .pptm, .pptx, .ppt, .xltm, .xltx, .xlc, .xlm, 
.xlt, .xlw, .xlsb, .xlsm, .xlsx, .xls, .dotm, .dot, .docm, .docx, .doc

Apabila kita perhatikan seksama maka hampir semua file yang menyangkut pekerjaan kita sehari-hari seperti file dari MS Office (.doc, .docx, .xls, .xlsx dan .ppt) juga Open Office (.ods, .odb, .odt dan .odp) semua akan diambil dan dijadikan sebuah file terenkripsi dengan ekstensi .wnry . Dengan demikian bisa dipastikan semua file penting kita akan dia sembunyikan. Cukup sampai situ? BELUM! Karena selain itu malware ini juga akan menutup segala kemungkinan file ini bisa direstore dari file backup windows maupun shadow copy Windows

Jenis Command yang akan dijalankan

Singkatnya sudah file hilang, cara apapun untuk mengembalikan file tersebut sudah dibuat tidak memungkinkan. Hanya ada satu cara untuk mengembalikannya yaitu membayar uang tebusan agar kita dapat kunci untuk membuka enkripsi atas file yang mereka “sandera” tersebut.

Bagaimana langkah antisipasinya?

  1. Yang paling penting adalah pastikan bahwa antivirus anda terupdate dan pastikan bahwa status Antivirus anda tidak menunjukkan tanda-tanda failed to update

  2. Jangan Pernah mengklik attachment e-mail dari orang yang tidak anda kenal walaupun informasinya tentang tagihan maupun bukti transfer yang mendesak. Apabila pengirim tidak anda kenal maka berbahaya bagi anda apapun itu yang dia minta

  3. Pastikan bahwa Windows anda sudah terpasang patch update ETERNALBLUE tanggal 14 Maret 2017 yang saya ceritakan diatas

  4. Salah satu langkah preventif adalah memastikan bahwa SMB versi 1 (CIFS) dinonaktifkan pada Windows anda.

    Hilangkan centang pada Windows Feature

    Cek pada control panel anda kemudian masuk ke bagian Windows Feature untuk masuk ke Pilihan ini.

  5. Langkah terakhir adalah Usahakan agar anda memiliki file backup anda pada Direktori yang terpisah dari Komputer anda (Contohnya pada external drive maupun cloud drive)

Anekdot


Salah satu hal yang cukup menjadi sorotan adalah bahwa virus ini ternyata memiliki sebuah kondisi yang bisa membuat virus ini menjadi batal tereksekusi. Kondisi ini terdapat pada
codeline dari virus itu sendiri bahwa virus itu memiliki sebuah kelemahan yaitu apabila virus ini bisa mengakses sebuah domain di internet yang bernama iuqerfsodp9ifjaposdfjhgosurijfaewrwergwea.com maka virus ini akan batal tereksekusi

Domain untuk mematikan (Killswitch)

     Pada awal merebaknya virus ini domain tersebut merupakan domain yang tidak terdaftar, namun setelah kelemahan ini diketemui maka ada seorang hacker yang berbaik hati mendaftarkan domain tersebut di internet sehingga apabila varian virus ini masuk ke sistem anda dia tidak jadi menjalankan perintah untuk mencari file untuk disembunyikan. Setelah berita ini menyebar dan domain ini sudah bisa diakses diharapkan dapat meredam aktivitas virus ini. Pihak IT Sadikun pun juga sudah mendaftarkan domain ini agar bisa diakses dari proxy kantor anda sebagai langkah preventif

     Semoga dengan info yang saya berikan ini dapat menjadi sedikit informasi yang bermanfaat bagi anda yang mungkin juga ikut heboh dan ikut panik dengan kasus merebaknya ransomware ini mendapatkan pencerahan, apabila ada pertanyaan jangan sungkan untuk bertanya kepada Tim IT Support cabang anda masing-masing.