Menghapus Akun Gmail dari Perangkat dan Aplikasi || Oleh Beni Sya’ban

Pernahkah kamu login akun Google di perangkat seperti komputer, tetapi lupa logout ? Mungkin ada rasa khawatir yang menghantui, akan ada penyusup atau orang lain yang menggunakan atau mengendalikan akun, tanpa kamu sadari.

Untuk mengatasi hal tersebut, Google mempunyai pengaturan untuk mengeluarkan akun dari jarak jauh, tanpa harus menggunakan smartphone atau komputer yang sama dengan yang dipakai untuk login ke akun Google.

Untuk mengetahui aktivitas dan ingin melakukan sign out dari perangkat dan aplikasi, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan :

Login terlebih dahulu dengan acount Google kamu. Jika sudah berhasil login, langsung ke halaman berikut

Pada bagian Your Devices, klik Manage Devices, akan terlihat aktivitas dari acount Google yang login dari semua perangkat. Kemudian pilih sign out untuk keluar dari perangkat yang diinginkan.

Untuk melihat aplikasi pihak ke tiga yang menggunakan acount Google kamu, pada bagian Third-Party apps with account acces, klik Manage third-party access. Untuk menghapus aplikasi yang menggunakan account Google kamu, pilih aplikasinya dan klik Remove access.

Untuk lebih meningkatkan keamanan, segera ganti password account Google kamu dengan kata sandi yang tidak mudah ditebak.

Sekarang kamu tidak perlu merasa khawatir akan penyalahgunaan account milik kamu dari perangkat lain maupun dari aplikasi pihak ke tiga yang kamu tidak kenal.

Demikian materi pojok IT sesi kali ini. Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

 

 

Pastikan Akun Online Anda Aman || Oleh Winata Kusuma

Ancaman siber, penipuan online dan pencurian identitas secara digital terus meningkat. Sangat penting untuk menjaga perangkat teknologi dan akun online seaman mungkin.

Pihak Avast memberikan beberapa saran untuk menjaga akun tetap aman sebagai berikut:

1. Memeriksa router. Ini adalah pintu gerbang untuk semua perangkat anda yang terhubung, dan dapat membahayakan jika kata sandi tidak aman. Jika layanan online yang pernah digunakan pernah dibobol, ada kemungkinan bahwa kata sandi tidak lagi aman. Pastikan mengubah kata sandi pada semua perangkat yang terhubung.

2. Pastikan semua perangkat yang terhubung dengan jaringan rumah telah diperbarui sesuai dengan patch perangkat lunak. Hal ini termasuk webcam, mainan yang terhubung, serta smart TV.

3. Antivirus bisa mendeteksi dan menangkal malware sebelum dia menyebabkan banyak kerusakan. Antivirus juga akan mendeteksi dan menghapus ancaman seperti keylogging malware yang dapat melacak setiap kata sandi baru yang anda buat.

4. Pilih frasa atau seri kata yang mudah diingat dan tambahkan karakter special untuk membuat kata sandi yang unik dan kompleks yang termasuk nomor, karakter, dan simbol. Hindari kombinasi yang simpel dan mudah diingat seperti menggunakan nama anda, “katasandi” atau “1234”.

 

Selain itu, ada baiknya untuk mengubah kebiasaan berikut:
1. Kebiasaan memperbarui patch: Banyak perangkat seperti PC dan ponsel dapat menjalankan pembaruan pada malam hari sehingga tidak ada alasan untuk menunda pembaruan hingga waktu yang lebih nyaman.

Pembaruan biasanya termasuk pembetulan pada kerentanan, sehingga penolakan untuk memasangnya dapat memacu lobang pada keamanan anda, yang dapat dimanfaatkan oleh para kriminal.

2. Kata sandi secara rutin untuk semua akun dan perangkat (termasuk akun Email kantor dan sirius) : Banyak orang tidak menyadari bahwa mengubah kata sandi secara rutin dapat membantu mencegah isu-isu keamanan pada umumnya, seperti penipuan cyber, pencurian data online serta identitas, dan peretasan.

3. Cara menyimpan kata sandi: Jangan simpan kata sandi dalam browser anda. Jika komputer diretas, penjahat siber dapat menemukan kata sandi dalam browser dan menggunakannya untuk mengakses akun online.

Gunakan pengelola kata sandi yang akan membantu anda dalam membuat kata sandi yang kuat untuk semua akun anda dan menyimpannya dengan aman di balik kata sandi utama.

Ketika tidak terkunci dan add-on browser yang disertakan telah terpasang, alat pengelola kata sandi akan mengisi secara otomatis informasi login ketika anda ingin mengakses akun yang dilindungi.

4. Proses log-on yang aman: Gunakan dua-langkah otentikasi untuk masuk ke situs yang belom pernah dimasuki.

Contohnya, Anda dapat memilih ponsel sebagai tingkat keamanan kedua, sehingga ponsel harus menerima kode untuk masuk dan memverifikasi login kredensial. Langkah ekstra ini akan mempersulit orang mengakses akun.

Hijack Program, Sang Musuh dalam Selimut || Oleh Poetra Mahendra

Rabu pagi (2 may 2018) saya mendapat keluhan dari salah satu user di cabang luar kota yang mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak bisa buka halaman web Sirius. Awalnya saya menduga karena certificate-nya belum ditambahkan, namun setelah berbagai solusi dicoba nampaknya tidak menunjukkan hasil memuaskan. Sampai saya memutuskan untuk mencoba remote admin ke komputer beliau, saya coba cek masalahnya dari dalam juga tidak ketemu. Akhirnya saya iseng mencoba mencari program yang bisa saja terinstall tanpa dia tahu, benar rupanya! Ada satu program yang saya coba uninstall dan hasilnya aneh, program itu tidak berhasil membersihkan datanya karena tidak terdapat file launcher. Usut punya usut rupanya program launcher-nya sudah lebih dulu dibersihkan oleh Antivirus Dr. Web. Jadi sebenarnya apa program ini? Mari kita ulas lebih dalam.

Tamu Tak Diundang

Program ini bernama Astromenda. Dalam terminologi pemrograman, jenis program ini dikategorikan dalam “Hijack Program”, dimana program ini dengan seenaknya merubah search engine dari browser,  mengubah homepage browser dan yang paling parah (ini yang mengakibatkan masalah di atas) yaitu menolak koneksi shakehand certificate SSL yang dianggap Untrusted.

Gejala awal yang biasanya dialami adalah program ini mengganti homepage ke alamat “www.astromenda.com” dan juga membuat message seolah-olah Windows  error.

Perubahan

Kemudian juga Astromenda akan merubah default search engine anda ke program Astromenda.

Dan bisa juga menyisipkan beberapa shortcut menarik di desktop anda seperti contohnya game “Cut The Rope”.

Tentunya ini bukan program Cut the Rope sesungguhnya, melainkan shortcut untuk memainkan game ini di halaman web-nya. Beberapa variasi icon lain yaitu Left 4 dead, Ashpalt 8 maupun Tower Saga.

 

Cara Menghilangkan serta Antisipasinya

 

Memang antivirus Dr. Web secara otomatis sudah mengantisipasi program seperti ini, biasanya terdeteksi dengan jenis virus Program.Unwanted.xxxx dimana xxxx berisi nomor acak sesuai database Dr. Web, namun cara ini tidak cukup karena browser telah ter-setting dan dimodifikasi oleh program Astromenda ini. Cara menghilangkannya adalah dengan mencari program Astromenda pada list program yang terinstall di komputer dan cukup dengan uninstall saja sudah bisa mengatasinya.

 

Sementara langkah untuk mengantisipasinya hanya satu : apabila menginstall program, maka berhati-hatilah apabila aplikasi tersebut meminta izin untuk menginstall aplikasi lain.

Semoga Bermanfaat

4 Cara Mencegah Pencurian ID dan password || Oleh Michael Yudo

Salah satu ancaman yang serius dari tahun ke tahun adalah masalah serangan hacker dan juga ulah usil cyber criminal yang mencoba membobol ID dan password seseorang untuk mendapatkan data pentingnya.

Memang dalam urusan membuat password atau kata kunci untuk sebuah account atau sejenisnya tergolong mudah-mudah sulit.

Untuk itu diperlukan cara tersendiri agar tidak mudah dibobol oleh pihak-pihak yang usil.

Berikut beberapa cara menarik untuk dapat membuat password aman dan meminimalisir kejahatan online :

1. Bersihkan cache dan history di browser

Ada kalanya, Anda harus menggunakan komputer umum seperti di warnet atau milik teman ketika sedang tidak membawa perangkat sendiri untuk mengakses internet.

Untuk itu, setelah selesai penggunaan, disarankan untuk menghapus semua cache dan history di browser yang terletak di bar atas dan di dalam menu Options.

2. Jangan menulis password

Walaupun Anda termasuk orang yang memiliki sifat pelupa, tidak disarankan untuk menuliskan password di lembaran kertas atau menuliskannya kemudian di simpan di perangkat mobile.

Gunakan password yang mudah diingat oleh Anda dan sulit dihapalkan oleh pihak lain, agar pihak lain tidak dapat menyalinnya, sedangkan Anda tetap akan ingat akan password tersebut.

3. Jangan gunakan password yang sama

Di era teknologi dan internet ini, mau tidak mau, Anda harus memiliki banyak account termasuk email, password jejaring sosial, cloud dan lainnya.

Walaupun sulit, hendaknya tidak mengaplikasikan satu password untuk berbagai macam account.

Ciptakan password yang unik untuk setiap account yang Anda punyai.

4. Buat password yang benar-benar unik

Ketika menciptakan satu password, jangan membuat password yang sekiranya dapat ditebak oleh teman, keluarga atau juga para hacker dan cyber criminal.

Password seperti tanggal lahir, nomor rumah, nama hewan peliharaan atau sejenisnya tidak disarankan untuk digunakan.

Untuk itu, dalam menciptakan password hendaknya membuat dengan berbagai macam campuran huruf dan angka.

Jangan gunakan kata-kata umum yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Buatlah password yang berbeda dengan username atau ID dan setiap 30 hari sekali, disarankan untuk menggantinya dengan password yang baru.

Semoga Bermanfaat

Cara Mengambil Izin Kepemilikan File / Folder di Windows || Oleh Doli

Bagi yang belum mengetahui cara mengambil izin kepemilikan (take ownership) dari sebuah file atau folder di Windows, berikut ini akan dijelaskan dengan gambar cara mengambil kepemilikan dan memberikan izin penuh untuk mengontrol file atau folder di Windows.

Berikut langkah-langkahnya :

  • Arahkan ke folder yang berisi file atau folder, yang ingin Anda ambil hak kepemilikannya. Klik kanan pada file atau folder tersebut dan pilih Properties.

  • Jendela Properties akan terbuka. Masuk ke tab Security dan pilih nama pengguna Anda dari daftar yang diberikan. Akan tampak Anda tidak memiliki kontrol penuh.

  • Klik tombol Advanced dan klik ke tab Owner. Anda akan melihat bahwa pemilik (owner) akan diatur ke “TrustedInstaller”.

  • Klik tombol Edit lalu pilih nama user yang sedang kita gunakan dan klik tombol Ok

  • Tutup kedua jendela Properties lalu kembali pada jendela Properties yang pertama. Sekarang klik tombol Edit dan jendela baru akan terbuka.

  • Pilih nama user kita dan beri centang pada kotak opsi Full control, klik tombol Apply dan Ok
  • Selesai. Sekarang kita mempunyai hak kontrol penuh terhadap file atau foldernya.

    Selanjutnya kita bisa memodifikasi atau mengganti file atau folder, tanpa ada masalah. Backup terlebih dahulu dengan cara menyalinnya ke tempat lain atau mengganti namanya menjadi nama lain, sebelum memodifikasinya.

 

Semoga Bermanfaat