OpenOffice Impress || Oleh Beni Syaban

A. PERKENALAN

OpenOffice Impress adalah salah satu aplikasi office yang digunakan untuk membuat dokumen presentasi. Aplikasi Impress mirip dengan PowerPoint dan mendukung format PowerPoint, sehingga jika anda sebelumnya telah membuat dokumen presentasi dengan PowerPoint, anda masih tetap dapat membuka di OpenOffice Impress. Jendela OpenOffice Impress sedikit banyak mirip dengan Microsoft Power Point. Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada OpenOffice Impress.

Gb

 

1 = New untuk memulai presentasi baru

2 = Open untuk membuka file presentasi yang sudah ada

3 = Save untuk menyimpan dokumen yang aktif saat ini

4 = Edit dokumen jika dinonaktifkan, anda tidak akan bisa mengedit dokumen

5 = Export directly to PDF mengekspor file yang anda kerjakan menjadi PDF

6 = Print file directly fasilitas untuk langsung mencetak file yang terbuka

7 = Cut, Copy, Paste untuk memotong, mengopi, atau menyalin teks atau objek

8 = Undo dan redo untuk membatalkan atau mengulangi perintah

9 = Chart untuk membuat chart (grafik)

10 = Table untuk membuat tabel

11 = Hyperlink dialog memunculkan dialog untuk menyisipkan link ke suatu situs, alamat email, atau dokumen

12 = Navigator menampilkan boks dialog navigator yang berisi komponen dalam navigasi

13 = Zoom Untuk mengatur perbesaran tampilan

14 = Help bantuan

15 = Slide untuk menambah slide baru

16 = Styles and formatting untuk menampilkan jendela berisi daftar styles dari slide

17 = Arrows untuk membuat berbagai macam bentuk panah

18 = Line style, line width, line color untuk pengaturan garis

19 = Area style untuk mengatur pewarnaan sebuah area

20 = Rectangle untuk membuat berbagai jenis kotak

21 = Ellipse untuk membuat berbagai jenis lingkaran

22 = Text untuk membuat berbagai jenis kotak teks

23 = Curves untuk membuat kurva terbuka, tertutup, poligon, dan lainnya.

24 = connector untuk membuat garis penghubung antar objek

25 = Basic shapes untuk membuat bermacam-macam bentuk

26 = Symbol shapes untuk membuat bermacam-macam simbol

27 = Block arrows untuk membuat bermacam-macam bentuk panah

28 = Flowchart untuk membuat flowchart

29 = Callouts untuk membuat callouts

30 = Stars untuk membuat berbagai bentuk bintang

31 = Fontwork galery untuk membuat berbagai jenis variasi huruf

32 = From file untuk menyisipkan gambar dari file

33 = Gallery untuk memunculkan boks berisi gambar bawaan presentasi yang bisa diimpor ke dokumen anda

34 =  Rotate untuk memutar posisi objek

35 = Allignment untuk mengatur perataan sisi objek

36 = Arrange untuk mengatur posisi objek: atas, tengah, bawah, atau yang lain

37 = Interaction untuk mengatur interaksi antara objek dan perilaku mouse

 B. MEMBUAT DOKUMEN PRESENTASI

1. Membuat Presentasi Baru

Kita dapat memulai menggunakan Impress dengan beberapa cara:

Dari Start Menu Application, pilih OpenOffice Impress

Apabila sebelumnya anda telah membuka OpenOffice apa saja, klik segitiga kecil disamping icon new, selanjutnya pilih Presentation.

b

Selanjutnya muncul dialog autopilot.

c

Empty presentation : membuat presentasi baru dari layar kosong

  From template : membuat presentasi baru dari template yang sudah tersedia

  Open existing presentation : melanjutkan pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya

Jika anda klik next maka akan muncul dialog “slide design”, pilih salah satu yang anda inginkan, klik next untuk melanjutkan atau langsung klik “create” untuk langsung membuat presentasi.

D

Jika anda klik next, maka akan muncul dialog “slide transition”. Effect dan speed digunakan untuk mengatur animasi pada saat perpindahan slide.

E

Klik “create” untuk mengakhiri autopilot.

2. Menyisipkan Slide Baru

F

Untuk menyisipkan slide, klilk insert ==> slide tab “new slide” muncul di bagian bawah workspace. Klik sebuah tab untuk memunculkan slide yang dikehendaki.

G

3. Slide Views

 

Ada lima macam slide views:

  Normal : menampilkan penyuntingan presentasi dalam tampilan aslinya

  Outline view : menampilkan judul-judul topik bagi slide-slide presentasi, untuk mengedit dan mengatur slide dengan merestruktur ulang garis luar

  Notes view : meliputi catatan-catatan ekstra yang tidak terlihat ketika presentasi ditampilkan

  Slide shorter : berisi daftar slide yang telah dibuat

4. Memformat Halaman

Untuk memformat halaman, klik format ==> page. Pada dialog yang muncul, anda dapat mengubah format, orientasi, dan margin.

5. Menjalankan Slide

Untuk menampilkan slide presentasi:

a. Pilih slide show> slide show untuk memulai slide show

b. Gunakan tombol anak panah arrow keys untuk menuju slide selanjutnya atau kembali ke slide sebelumnya. Anda juga dapat mengklik mouse atau menekan spacebar untuk menujuslide selanjutnya.

c. Ketika slide terakhir muncul, pesan “click to exit” akan muncul. Klilk mouse atau tekan sembarang tombol untuk keluar.

C. MENGATUR TAMPILAN

– Menyisipkan teks

 

– Membuat Bulletted/Numbered Lists

Untuk membuat teks dengan bullet atau numbering, pilih sebuah autolayout yang memiliki numbered list

Untuk memformat tipe bullet, klik format > bullets and numbering, pilih style yang anda suka, klik OK. Tips:

  Press Shift + Enter untuk memulai baris baru tanpa bullet

  Klik tab untuk membuat sub point

– Mengganti Latar Belakang Slide

Untuk mengganti latar belakang slide:

a. Pilih format > page. Kotak dialog Page setup akan muncul dengan dua tab: page dan background.

b. Klik tab background

c. Buatlah setting yang anda inginkan, klik OK

D. TRANSISI SLIDE DAN ANIMASI

Efek animasi akan memberikan nuansa tersendiri dalam presentasi. Presentasi terasa profesional sehingga menambah nilai lebih selain dari pada materi presentasi itu sendiri. Anda dapat mengatur perpindahan antara slide-slide presentasi, mengatur waktu maupun mengatur efek animasi dari isi presentasi itu sendiri.

a. Transisi antarslide

Slide animations dapat diihat pada Task Pane | Slide Transitions. Untuk menciptakan animasi pada saat perpindahan antar slide.

a. Efek Perpindahan Antar slide

Pada Task Pane, pilih slide Transition. Dalam modus slides pane atau slide sorter, pilih slide yang diinginkan untuk diterapkan efek perpindahan. Apabila mengingikan efek perpindahan untuk semua slide yang ada, kita tidak perlu melakukan seleksi. Selanjutnya kita dapat memilih efek transisi yang diinginkan untuk seluruh slide yang ada, seperti gambar disamping. Kustomisasikan efek perpindahan pada bagian Modify transition, pada bagian ini kita dapat mengubah kecepatan dan memberikan suara tambahan. Apabila anda mengingikan suara efek suara terus dimainkan berulangulang, beri tanda cek (√) pada bagian Loop until next sound. Klik tombol, Apply to All slides untuk menerapkan pengaturan efek perpindahan slide yang kita inginkan. Tekan tombol Play untuk meninjau kembali tampilan efek perpindahan antar slide yang telah kita buat sebelumnya. Tekan tombol slide Show untuk memulai slide show sehingga dapat melihat keseluruhan transisi slide.

b. Menghilangkan Efek Transisi slide, pilih slide yang diinginkan, kemudian pilih No Transition pada bagian list slide Transition di Tasks pan

c. Memulai Efek Animasi, ada 3 aksi yang dapat digunakan untuk memulai efek animasi :

  Pertama On click : Efek animasi akan berhenti dan akan mulai lagi apabila mouse di klik

Kedua With previous : Efek animasi berjalan bersamaan dengan efek animasi sebelumnya

  Ketiga After previous : Efek animasi berjalan segera setelah efek animasi sebelumnya berakhir .

b. Memberikan Efek Animasi

Langkah-langkah menambahkan animasi pada isi slide presentasi adalah :

a. Buat teks/ dokumen slide presentasi

b. Blok teks tersebut, pilih menu klik Task Pane (label 1) atau slide Show | Custom Animations

c. klik Add (label 2) untuk menambahkan animasinya, klik Entrance dan pilih tipe animasi (label 3). Pada teks presentasi dapat diatur berganti berwarna ketika muncul pada slide, klik Emphasis dan pilih tipenya bila ingin diatur pergantian warna teks.

d. Untuk membuat animasi pada teks ketika dijalankan dapat diatur pengaturananimasi tersebut sesuai dengan keinginan. Misalnya pada Start pilih On Click (label

4), Direction pilih vertikal (label 5), Speed pilih very fast (label 6), dan pada label 7 adalah keterangan urutan teks tersebut ketika dijalankan.

e. Klik Play untuk melihat atau meninjau teks animasi tersebut sementara slide Show akan memperlihatkan secara keseluruhan teks animasi tersebut.

C. MENCETAK DOKUMEN PRESENTASI

13. Mencetak dokumen

Untuk mencetak dokumen, impress menyediakan beberapa pilihan; seperti mencetak satu slide per halaman, mencetak dengan catatan, outline, waktu dan tanggal serta dengan beberapa pilihan mencetak lainnya.

a. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui menu File | Print untuk menampilkan kotak dialog print.

b. Untuk beberapa pilihan apa saja yang ingin dicetak pada dokumen pilih Options pada bagian kiri bawah. Berikut keterangan bagian-bagian pilihan untuk mencetak dokumen presentasi;

1) Quality

  Default mencetak file presentasi secara default. Sesuai dengan warna yang dimiliki pada Printer dan warna yang diberikan pada file presentasi Grayscale, menganggap yang dimiliki file presentasi hanya memiliki satu warna saja. Jadi hasil yang dicetak tidak berwarna.

  Black & white mencetak warna putih, hitam, dan grayscale namun tidak mencetak bagian yang berwarna.

2) Print

  Page name, ketika mencetak juga menyertakan nama slide pada tiap halaman.

  Date, ketika mencetak juga menyertakan tanggal saat tersebut pada tiap halaman.

  Time juga mencetak menyertakan waktu saat tersebut

  Hidden pages juga mencetak halaman slide yang diberi tanda (mark) hidden pada presentasi

3) Page Options

  Default, mencetak sesuai dengan ukuran default.

  Fit To Page, mencetak pas pada halaman kertas, apabila ukuran slide kecil maka akan dicetak pas para kertas

  Tile Pages, Apabila halaman slide lebih kecil maka dimungkinkan terdapat beberapa slide yang dicetak pada satu halaman

  Brochure, mencetak dengan model brosur

c. Klik Pengaturan Halaman, untuk mengatur tata letak dan jenis kertas dapat diatur disini.

Dokumen presentasi dapat dicetak dengan beberapa halaman halaman tertentu pada 1 lembar cetakan.

d. Mengatur orentasi serta ukuran kertas, klik pada bagian Properties

e. Pada options Tugas, dokumen dapat diatur status daftar prioritas penting atau dapat menunda cetakan pada waktu tertentu.

f. Resolusi Kualitas gambar di atur sini, contoh gambar diatur oleh “Printout Mode”

g. Options terakhir adalah options diperluas (general) yang mengatur printout mode, brightness, contrast dan lain sebagainya.

2. Mengekspor dokumen presentasi ke format lain

b. Ekspor File Dokumen OpenOffice ke PDF (Portable Document Format)

OpenOffice mempunyai fasilitas untuk mengekspor file ke portable document format atau yang lazim dikenal dengan sebutan PDF. Fasilitas ini sudah terintegrasi secara otomatis ketika OpenOffice tersebut terinstall ke sistem, dengan demikian tidak perlu lagi melakukan instalasi tambahan fungsi ini. Fasilitas ekspor file ke PDF dapat dilakukan secara terkontrol untuk mengatur kualitas serta melakukan proteksi terhadap dokumen tersebut.

c. Eksport File Dokumen Tidak Terkontrol

Cara ini yang paling sederhana dan cepat untuk menyimpan file dokumen dalam format PDF. Cukup klik pada icon pada bagian toolbar dengan settingan default.

d. Eksport File Dokumen Terkontrol

Cara ini adalah cara pengaturan penyimpanan / eksport file dokumen ke dalam format PDF secara terkontrol misalnya pengaturan beberapa halaman yang di eksport ke PDF, pengaturan kompresi image serta pengaturan kode sandi (password) pada dokumen.

Berikut ini langkah-langkah Eskport fle ke PDF secara terkontrol yaitu :

1) klik menu File | Eksport as PDF sehingga muncul kotak dialog tampilan PDF Options, dimana terdapat 5 bagian opsi dan masing-masing opsi tersebut memiliki fungsi yang berbeda yang dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Bagian General terdapat beberapa pilihan yaitu Range, Image dan General.

a) Bagian Range , menentukan halaman mana saja yang akan eksport ke PDF

All, seluruh dokumen akan di eksport menjadi PDF

Pages, eskpor sebagian halaman menjadi PDF

Selections, mengekspor semua bagian pada file yang terseleksi ke PDF

b) Bagian Images , menentukan pengaturan kwalitas gambar bila di ekspor ke PDF

Lossless compression, gambar yang dieskpor menjadi PDF kualitasnya sama dengan pada file aslinya, gambar pada PDF akan terlihat bagus, namun ukuran file akan menjadi lebih besar

JPEG compression, pengaturan tingkat kualitas gambar pada file PDF sesuai dengan kebutuhan. Kualitas gambar terlihat menurun namun ukuran file dapat ditekan.

Reduce image resolution mengurangi DPI (Dots Per Inch) gambar aslinya pada file PDF. Di sini kualitas gambar juga menjadi berkurang

c) Bagian General

Tagged PDF, menyertakan tag-tag khusus dalam tag PDF yang sesuai. Beberapa tag yaitu mengeksport daftar isi, hyperlinks dan controls. Namun pilihan ini dapat memperbesar ukuran file

Export notes, mengeskport catatan pada dokumen Writer atau Calc sebagai catatan PDF.

Export bookmarks, mengeksport headings sebagai ‘bookmark’ pada PDF

Create PDF form – Submit format

Export automatically inserted blank pages : bagian ini tidak digunakan pada Impess

Create hybrid file, membuat file hybrid

2) Bagian Initial Views. Pada bagian ini berfungsi untuk meng-inialisasi tampilan atau menentukan bagaimana file tersebut ditampilkan pada saat dibaca oleh PDF viewer. Opsi di bagian ini terdiri atas Panes, Magnifaction dan Page Layout

3) Bagian User Interface, mengatur pengaturan yang dapat dilakukan pada saat PDF viewers menampilkan file PDF tersebut. Beberapa pilihan sangat berguna apabila kita membuat PDF yang akan digunakan sebagai file presentasi atau display.

Bagian Window options

  Resize window to initial page, jendela PDF viewer akan sesuai dengan besar halaman pertama file PDF tersebut

  Center window on screen, jendela PDF viewer akan otomatis terletak pada bagian tengah layar komputer

  Open in full screen mode, jendela PDF viewer akan otomatis membuka dengan modus fullscreen

  Display document title, jendela PDF viewer akan menampilkan judul dokumen pada bagian tittle bar.

f. Bagian User interface options

  Hide menu bar, jendela PDF viewer akan menyembunyikan menu bar secara otomatis.

  Hide toolbar, jendela PDF viewer akan menyembunyikan toolbar secara otomatis.

  Hide window controls, jendela PDF viewer akan menyembunyikan jendela control, termasuk efek khusus pergantian slide pada impress

g. Bagian Links dimana salah satu fungsi bagian ini mengatur link dokumen secara cross.

h. Bagian Security dapat diatur penerapan kode sandi / password untuk mengenkripsi dokumen PDF. File PDF yang sudah di sandikan (password) hanya dapat dibuka dengan menggunakan password permissions, file PDF dapat dibaca oleh semua orang, namun dengan ijin terbatas dengan mengaktifkan open password dan permission password, file PDF hanya dapat dibaca dengan memasukkan password dan dengan ijin yang terbatas.

i. Mengekspor ke file flash

1. pilih file> export

2. pilih lokasi dan nama file

3. pada file format, pilih macromedia flash (.swf)

4. klik save

j. Mengekspor ke file html

1. pilih file> export

2. pilih lokasi dan nama file

3. pada file format, pilih HTML document(Libre Office Impress)(.html;.htm).

4. klik save.

Demikian Pojok IT kali ini mengenai Menu OpenOffice Impress.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Mengubah Orientasi Teks pada Microsoft Excel || Oleh Doli

Pada Pojok IT kali ini kita akan mempelajari cara mengubah orientasi tampilan teks dari mendatar menjadi miring.

Caranya : blok atau seleksi sel yang ingin diubah. Kemudian, klik kanan dan pilih Format Cell.  Kemudian pada bagian Alignment, geser saja dengan menggunakan pointer mouse di bagian Orientation derajat kemiringan yang diinginkan, seperti gambar di atas. Jika sudah, klik Ok.

Hasilnya, orientasi teks yang biasanya mendatar akan berubah miring dengan derajat kemiringan seperti yang sudah ditentukan di atas tadi.

Dari menu Format Cell, silahkan anda coba berbagai fitur lainnya, seperti mewarnai teks, mengubah jenis font, dan masih banyak lagi.

Menu Format Cell ini dapat ditemukan baik pada Microsoft Excel, OpenOffice Calc maupun LibreOffice Calc.

Semoga Bermanfaat

Cara Cepat Membuat Nomor Urut 1-1000 || Oleh Junaidi

Berikut ini langkah cepat membuat nomor urut menggunakan fitur fill pada OpenOffice Spreadsheet :

1. Ketikkan angka 1

2. Blok kolom A

3. Pilih Edit Fill Series

4. Pada Direction pilih Down. Pada Series type pilih Linear.  Kolom Start value diisi 1 dan kolom End value diisi 1000 (atau nomor urut akhir sesuai kebutuhan).

Hasilnya :

Selain membuat nomor urut, fitur Fill ini juga dapat digunakan untuk mengisi nama bulan (Januari – Desember) dan nama hari.

Untuk LibreOffice Spreadsheet, dapat memilih menu SheetFill CellsSeries. Selanjutnya mengikuti langkah yang sama.

 

Sumber :

https://wiki.openoffice.org/wiki/Documentation/OOo3_User_Guides/Calc_Guide/Speeding_up_data_entry

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat

Membuat Paragraf (Line Break) pada Sel || Oleh Venny

Line break adalah perintah untuk membuat baris paragraf baru pada sel yang sama pada spreadsheet. Contohnya seperti di bawah ini, dimana dalam 1 sel terdiri dari 6 baris paragraf.

Jika menggunakan Microsoft Excel, berikut langkahnya :

  1. Ketikkan baris pertama pada sebuah sel.
  2. Di akhir baris, tekan tombol ALT+ENTER untuk berpindah ke baris berikutnya, demikian seterusnya.
  3. Aktifkan opsi Wrap Text pada Format Cells agar isi sel tampil utuh (tidak terpotong).

 

Jika menggunakan OpenOffice Calc / LibreOffice Calc, berikut langkahnya :

  1. Ketikkan baris pertama pada sebuah sel.
  2. Di akhir baris, tekan tombol CTRL+ENTER untuk berpindah ke baris berikutnya, demikian seterusnya.
  3. Aktifkan opsi Wrap Text Automatically pada Format Cells agar isi sel tampil utuh (tidak terpotong).

 

 

Selain cara di atas, kita juga bisa menggunakan formula. Rumus untuk membuat baris paragraf baru (line break) adalah CHAR (10).

Berikut contoh penggunaannya pada Microsoft Excel :

 

Sel A1, B1, C1 berisi contoh data nama, alamat dan kota.

Sel A3, B3, B5 berisi contoh penggunaan formula CHAR(10).

Sel A4, B4, B6 adalah contoh paragraf yang dihasilkan dari penggunaan rumus CHAR(10).

Jangan lupa tetap aktifkan opsi Wrap Text Automatically pada Format Cells.

 

 

Cara yang sama jika menggunakan OpenOffice Calc / LibreOffice Calc. Hanya saja formula yang menggunakan parameter “;” (titik koma) diganti menjadi “,” (koma).

=CONCATENATE(A4;CHAR(10);C1)  → Microsoft Excel

=CONCATENATE(A4,CHAR(10),C1)  → OpenOffice Calc / LibreOffice Calc

Jangan lupa tetap aktifkan opsi Wrap Text agar semua baris tampil utuh.

 

Semoga Bermanfaat

 

 

Menghitung Jumlah Hari diantara dua Tanggal pada Excel (days) || Oleh Winata Kusuma

Pada Ms.Excel kita dapat mengolah tanggal sesuai kebutuhan, misalnya menghitung jumlah hari diantara dua tanggal, menghitung dua tanggal berdasarkan hari sebanyak 360 hari/tahun dan menghitung tanggal  dalam satu bulan.

Pada kesempatan kali kita akan membahas fungsi DAYS() untuk menghasilkan jumlah hari diantara dua tanggal. Pada rumus DAYS() diasumsikan jumlah hari dalam setahun sesuai umur hari dalam setahun yakni 365 hari atau 366 hari pada tahun kabisat.

Syntax-nya adalah :

=DAYS(end_date; start_date)

Keterangan:

  • end_date yaitu tanggal akhir perhitungan.
  • start_date yaitu tanggal awal perhitungan selisih hari.

Berikut contoh penggunaannya :

Pastikan kolom tanggal harus berformat date agar dapat menghasilkan jawaban yang sesuai.

Membuat Teks Mengikuti Ukuran Cell secara Otomatis (Automatic Wrapping) || Oleh Cecep Wahyudin

Pada OpenOffice Calc atau LibreOffice Calc, hal yang perlu dilakukan untuk membuat teks mengikuti ukuran cell secara otomatis adalah sebagai berikut :

1. Pilih satu atau beberapa cell, kemudian klik kanan dan pilih Format Cells atau dari menu Format > Cells.

2. Pada jendela Format Cells, di bagian Properties beri tanda centang pada Wrap text automatically dan klik OK.

3. Hasilnya seperti yang tampak pada tampilan di bawah ini :

Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat 🙂

LibreOffice vs OpenOffice: Mana yang Anda Gunakan || Oleh Junaidi

Jika Anda perlu mengedit dokumen, spreadsheet, atau presentasi tanpa Microsoft Office, maka alternatif lain dengan menggunakan LibreOffice atau OpenOffice.

Keduanya menawarkan set fitur yang sama, sehingga Anda mungkin sulit untuk memilih, mana yang lebih baik antara LibreOffice vs OpenOffice. Inilah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui.

Asal-usul OpenOffice dan LibreOffice

Meskipun OpenOffice vs LibreOffice tampak relatif baru, asalnya berawal pada tahun 1985, kelahiran StarOffice dengan nama StarWriter. Perusahaan ini dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999.

Pada tahun 2000, Sun mengumumkan versi open-source dari StarOffice, dikenal sebagai OpenOffice.org yang dengan cepat menjadi suite Office default pada distribusi Linux. Semuanya berjalan relatif stabil hingga tahun 2010, ketika Oracle mengakuisisi Sun dan menjadi pemimpin pengembangan OpenOffice.org secara de facto.

Anggota komunitas OpenOffice.org tidak menyukai perilaku Oracle di masa lalu pada versi open source. Kemudian pada tahun 2010, LibreOffice diambil dari OpenOffice.org, menggunakan nama The Document Foundation sebagai tuan rumah. Oracle diundang untuk bergabung dengan The Document Foundation, tetapi ditolak.

Oracle berganti nama menjadi StarOffice sebagai Oracle Open Office, yang menyebabkan kebingungan. Banyak developer OpenOffice.org juga mulai meninggalkan proyek, sehingga pengembangan pada OpenOffice.org dan Oracle Open Office terhenti tidak lama kemudian.


Mengapa Ada Dua Suite Office yang Mirip? 

Setelah pengembangan aktif di OpenOffice.org terhenti, Oracle memberikan merk dagang dan kode kepada Apache.org.  Selama bertahun-tahun tidak ada yang terjadi, kemudian tahun 2014 Apache OpenOffice terlihat merilis dan melakukan pembaruan rutin. Inilah awal perdebatan antara LibreOffice vs OpenOffice.

LibreOffice lebih aktif dikembangkan dibandingkan dengan OpenOffice. LibreOffice secara rutin menambahkan fitur baru dan memperbaiki bug lebih cepat, sehingga lebih populer.

OpenOffice lambat dalam menambahkan fitur, sehingga berpengaruh pada lebih sedikitnya bug. Sebagian masih mengkuatirkan masa depan OpenOffice, karena tampaknya dalam bahaya penutupan pada tahun 2016.

Perbedaan Lisensi Perbedaan Fitur 

Dalam kasus LibreOffice vs OpenOffice, lisensi yang digunakan oleh masing-masing sebenarnya mempengaruhi set fitur dari keduanya.

OpenOffice menggunakan Lisensi Apache, sementara LibreOffice menggunakan lisensi LGPLv3 / MPL ganda.

Anda tidak perlu mengetahui detailnya, kecuali satu aspek: LibreOffice dapat dengan bebas memasukkan kode dan fitur dari OpenOffice, tetapi OpenOffice tidak dapat memasukkan apa pun dari LibreOffice.

Ini memungkinkan LibreOffice menambahkan fitur lebih cepat, karena dapat mengadopsi fitur baru dari OpenOffice saat menambahkannya.

Perbedaan Antarmuka Pengguna (UI) 

Ada sedikit perbedaan, tetapi sebagian besar tampilan LibreOffice dan OpenOffice terlihat serupa. mirip Word dalam versi yang lebih lama.

LibreOffice cenderung ke antarmuka yang lebih bersih, seperti tren modern. Di sisi lain OpenOffice menampilkan lebih banyak fitur secara default. OpenOffice memiliki bilah sisi, sementara LibreOffice memilih untuk tidak ditampilkan secara default.

Sebagai gantinya, Anda perlu mengklik tanda panah kecil di sebelah kanan layar. Ini contoh perbedaan di antara keduanya dari antarmuka pengguna.


Perbedaan Format File 

Baik LibreOffice dan OpenOffice mendukung banyak format berbeda. Anda dapat membuka jenis file Microsoft Office di salah satu suite. Perbedaan besar terlihat ketika saatnya untuk menyimpan pekerjaan Anda.

Saat menyimpan, Anda akan melihat banyak kesamaan. Keduanya secara default akan menyimpan sebagai Open Document Format, yang menggunakan ekstensi .odt.

  • OpenOffice hanya dapat menyimpan dokumen Word format lama, yaitu .doc.
  • LibreOffice dapat menyimpan dokumen Word, baik  dalam format lama .doc maupun format baru .docx.

Jika Anda memerlukan kompabilitas dengan instalasi Microsoft Office modern, keduanya tidak akan 100% sempurna. Namun, kemampuan LibreOffice dalam menyimpan lebih banyak pilihan format modern merupakan keunggulan di sini.

Perbedaan Ukuran Perangkat Lunak 

LibreOffice memiliki ukuran file unduhan yang lebih besar daripada OpenOffice. Jika bandwidth Anda tidak terbatas, tentunya hal ini bukan masalah. Unduhan LibreOffice 6.2 untuk macOS melebihi 250 MB, sedangkan penginstal OpenOffice 4.1 sekitar 185 MB.

Ukuran instalasi juga lebih besar. OpenOffice membutuhkan ruang kapasitas disk antara 400 MB – 650 MB tergantung pada platform. Di sisi lain, LibreOffice membutuhkan ruang kapasitas disk antara 800 MB – 1,55 GB.

Keduanya membutuhkan RAM antara 256 MB – 512 MB tergantung platform.

Aplikasi Seluler 

Baik LibreOffice dan OpenOffice memiliki aplikasi seluler yang kompatibel.
Terdapat aplikasi AndrOpen Office App untuk Android, yang memungkinkan Anda untuk membuka dan mengedit file dari OpenOffice Writer, Calc, Impress, Draw, dan Math. Anda juga dapat menggunakan aplikasi untuk mengedit dokumen Office versi lama.
Sementara LibreOffice punya aplikasi LibreOffice Viewer, yang memungkinkan Anda untuk mengedit dokumen, spreadsheet dan presentasi, baik dalam format Open Document maupun format Office versi baru, yang mana tidak didukung oleh AndrOpen Office.

LibreOffice vs OpenOffice: Mana yang Anda Gunakan ?

Jika Anda menginginkan fitur-fitur baru yang diluncurkan secara cepat, pilih LibreOffice. Walau tidak semua orang mempertimbangkan hal ini sebagai sesuatu yang baik. OpenOffice lambat dalam menambahkan fitur-fitur baru, sehingga nyaris tampak tidak ada perubahan. Jika Anda hanya memerlukan perangkat lunak yang terupdate dan bebas dari bug, dengan OpenOffice Anda tidak perlu kuatir saat melakukan update. Tidak akan ada kejadian dimana seluruh tampilan menu berubah, sehingga Anda harus mempelajari ulang, seperti halnya yang terjadi pada LibreOffice.

Jadi silahkan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda masing-masing.

 

 

Menambahkan Template pada OpenOffice || Oleh Junaidi

  • Klik tombol Download pada template yang diinginkan

  • Setelah itu jalankan aplikasi OpenOffice, pilih menu File => Templates => Organize.

  • Klik OpenOffice Presentation => Type From template => My Template

Pilih template yang tadi didownload, kemudian klik tombol Create

Hasil template :

Sekian

Semoga bermanfaat

Mudah dengan Shortcut Keyboard pada Openoffice Spreadsheets Calc || Oleh Andika Eka Putra

Pada Spreadsheets terdapat kursor pada cell yang bisa disesuaikan berdasarkan keinginan kita. Dalam penggunaannya, berikut beberapa contoh shortcut navigasi :

Gambar 1

  • Tombol Enter  menggerakkan kursor turun
  • Tombol Shift+Enter menggerakkan kursor naik
  • Tombol Tab menggerakkan kursor ke kanan
  • Tombol Shift+Tab menggerakkan kursor ke kiri
  • Tahan tombol Alt + panah (atas, bawah, kiri, kanan) untuk merubah ukuran cell

Gambar 2

  • Tahan tombol Ctrl + PgDn untuk memindahkan antara Sheet ke kanan
  • Tahan tombol Ctrl + PgUp untuk memindahkan antara Sheet ke kiri

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat —

Tips Menggunakan Tombol Tengah Mouse || Oleh Andika Eka Putra

Mouse dengan tombol scroll di tengahnya pasti sudah banyak di sekitar kita. Selain bisa diputar-putar, tombol ini juga bisa ditekan.

  • Kita bisa mempercepat scroll di sebuah Web atau saat membuka aplikasi Open Office, Adobe Reader dan sebagainya. Dengan menekan tombol tengah mouse, lalu akan muncul 4 arah. Kita tinggal menggeser mousenya dan secara otomatis pergerakan akan menjadi lebih cepat.

  • Kalau kita sedang membuka banyak tab, biasanya tombol x untuk menutup tab tersebut akan bersembunyi. Dengan begini kita bisa menggunakan tombol tengah untuk menutup langsung salah satu tab di browser.

 

  • Kalau di bookmarks bar kita ada banyak link yang disimpan dalam folder, pasti repot kalau harus membukanya satu persatu? Buka saja semuanya pakai tombol tengah mouse

 

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–