Menampilkan Data Lokasi dari Spreadsheet ke Google Maps || Oleh Venny

 

Google menyediakan fitur dimana kita dapat menampilkan peta versi pribadi di Google Maps dengan menggunakan data berupa tabel spreadsheet dengan format file .xls / .xlsx untuk berbagai keperluan pemetaan. Sebagai contoh kita ambil di sini, menampilkan data lokasi wisata yang dikunjungi pada trip libur Lebaran 2019 dari file XLS.

Berikut langkah-langkahnya :

  • Siapkan data berupa tabel dengan format file XLS. Contohnya seperti file ini :

Tabel seperti di atas dapat diperoleh dari hasil export peralatan navigasi GPS, seperti Garmin, InovaTrack, dll.

  • Login akun Google anda. Jika belum memiliki akun, anda harus membuatnya terlebih dahulu. Kemudian buka Google My Maps dan klik tombol Create a New Map untuk membuat peta baru.

  • Klik pada Untitled Map untuk mengganti judul dan deskripsi peta sesuai kebutuhan. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan.

  • Klik tombol Import dan Select a File from your Device untuk menarik data dari file spreadsheet yang sudah disiapkan sebelumnya. Tunggu hingga proses upload file selesai.

  • Beri centang pada kolom Lintang (Latitude) dan Bujur (Longitude) untuk menempatkan tanda titik letak kordinat pada peta. Klik tombol Continue.

  • Pilih kolom Tempat Wisata untuk digunakan sebagai judul pada titik tanda letak. Klik tombol Finish untuk mengakhiri. Tunggu hingga proses memuat selesai.

  • Hasilnya secara otomatis akan ditampilkan sebaran titik tanda letak pada peta sesuai kordinat yang ada di file spreadsheet tadi. Klik Uniform Style untuk mengganti pengelompokan titik berdasarkan kriteria tertentu, misalnya Individual Styles.

  • Klik pada setiap titik tanda letak untuk melakukan pengaturan lebih lanjut sesuai kebutuhan :

    Ikon Style untuk mengganti warna titik dan bentuk ikon.

Ikon Edit untuk mengganti penamaan titik, kordinat lintang dan bujur.

Ikon Kamera untuk menambahkan foto hasil jepretan atau video hasil rekaman kamera anda, baik yang tersimpan pada perangkat anda atau di Google Photos, maupun dari sumber lainnya.

Ikon Directions to Here untuk menambahkan layer rute perjalanan yang ditempuh dari titik asal ke satu atau lebih titik tujuan.

Contoh hasilnya tampak seperti ini :

  • Untuk melihat kembali isi data tabel, klik ikon Ξ dan klik Open Data Table. Jika diperlukan, anda dapat menyunting isi data di tabel di sini.

Dokumentasi peta yang sudah anda buat akan tersimpan di Google Drive anda.

 

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat

Membuat Peta dengan Google Maps || Oleh Beni Syaban

Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi membuat semakin banyak pula fasilitas-fasilitas berbasis teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan termasuk kita.

Ada banyak alasan dalam setiap individu atau kelompok termasuk juga perusahaan dalam memanfaatkan fasilitas teknologi informasi ini. Salah satu pemanfaatannya yaitu pemetaan lokasi menggunakan Google Maps.

Secara garis besar berikut ini akan dijelaskan bagaimana membuat peta sendiri di Google Maps dengan fitur “ My Maps “.

Sebagai contoh kita akan membuat peta Sadikun cabang Bandung yang terdiri dari :

  • PT. Sumber Kerang Indah (Kopo) berlokasi di Kopo 471

  • PT. Sumber Kerang Indah (Gedebage) berlokasi di Gedebage Km 13

  • PT. Bajubang Gasindo berlokasi di Kerkof 148 Cimahi

  • PT. Kusuma Mitra Indah & PT. Sumber Kerang Indah (Cimahi) berlokasi di Ciseupan Kerkof Cimahi

  • PT. Smessindo Lubritech- Liqtro (Cimahi) berlokasi di Jl Raya Barat Sangkuriang Cimahi.

    Untuk membuat peta sendiri diharuskan sudah mempunyai akun di Google,

    1 – Masuk Google Maps (https://google.com/maps) lalu login dengan akun Google.

    2 – Klik menu yang ada di pojok kiri atas (Gb.1), klik Your places (Gb.2), pilih Map. Untuk pertama kali maka daftar peta masih kosong. Kemudian pilih Create Map (Gb.3)

Gb.1

Gb.2

Gb.3

3 –  Pada tampilan Create New Map (Gb.4) klik Untitled map untuk memberi nama map yang akan dibuat. Pada contoh diberi nama “Sadikun cabang Bandung“ dengan deskripsi “Sadikun Group“, kemudian simpan (Gb.5)

Gb.4

Gb.5

4 – Di contoh ini akan dibuat beberapa layer (lokasi) cabang Sadikun Bandung yang telah disebutkan di awal tadi.

Untuk menambahkan layer. klik Add layer dan ganti Untitled layer dengan nama yang akan dibuat, misalnya PT. Sumber Kerang Indah lihat (Gb.6)

Gb.6

5 – Untuk memudahkan penempatan titik lokasi (add marker), tampilan peta (base map) kita ubah ke mode Satelite (Gb.7). Setelah itu beri tanda titik lokasi sesuai dengan titik kordinat loaksinya.

Gb.7

6 – Isi data layer PT. Sumber Kerang Indah lokasi Kopo beserta dengan deskripsinya (Gb.8)

Gb.8

7 – untuk mengulang beberapa titik lokasi lainnya, silahkan Add layer kembali dan lengkapi (Gb. 9).

Gb.9

8 – Agar dapat dilihat dan diakses oleh semua orang, map yang telah dibuat tadi kita share link-nya dan dibuka aksesnya untuk public.

Pada tampilan map Sadikun Bandung, klik menu share (Gb. 10 poin 1), akan muncul menu Sharing settings. Di situ terletak link sharing yang bisa diakses.

Agar bisa dilihat oleh publik, menu who has access kita ubah settingnya, klik Change (Gb. 10 poin 2).

Pastikan di menu Link sharing, opsi radio button terpilih di On-Public on the Web, agar siapa saja bisa melihat dan mengakses map yang telah dibuat tanpa harus login ke akun Gmail (Gb.11 poin 1 dan poin 2). Setelah itu Save & Done.

Gb.10

Gb.11

Gb.12

 9 – Pada setiap layer (lokasi) dapat kita tambahkan deskripsi serta photo dari lokasi tersebut

Terlihat pada Gb.12 adalah hasil akhir map yang dibuat. Di situ terdapat titik-titik lokasi yang ditandai warna merah sebagai titik lokasi Sadikun cabang Bandung.

Berikut web link maps Sadikun cabang Bandung : https://drive.google.com/open?id=1-_dvDuxabmzr2jwMg4GORqkK9XM&usp=sharing

Demikian sesi pojok IT kali ini. Semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat Selamat beraktifitas kembali.

========== +++++++++++++ ========== beni sya’ban