Tanpa Kuota atau Paket Internet, Bisa Check-in di PeduliLindungi || Oleh Andika Eka Putra

Sudah suatu rutinitas baru ketika kita masuk ke lokasi atau tempat umum yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, kita perlu scan barcode yang sudah disediakan tertera di pintu masuk. Hanya saja aplikasi tersebut loading terus menerus disaat hendak melakukan check-in setelah scan barcode. Mungkin dikarenakan kendala sinyal, kuota dan paket internet yang tidak tersedia pada ponsel kita, sehingga kita tidak bisa masuk.

Bugs atau kendala aplikasi ini sudah di update dan diperbaiki oleh pengembang atau developer aplikasi PeduliLindungi agar secara Offline bisa dilakukan. Ya benar, Kita hanya tinggal perbarui atau update aplikasi PeduliLindungi di kala waktu senggang di Apps Store atau Google Play Store. Kita lakukan scan barcode lalu ketika aplikasi mendeteksi ponsel kita tanpa akses internet maka offline mode akan terdeteksi dan check-in tetap dapat dilakukan.

Gambar 1

Gambar 2

Dengan adanya kemampuan baru fitur aplikasi PeduliLindungi ini mempermudah mobilitas pengguna tanpa khawatir kuota sedang habis, atau di basement tidak dapat sinyal dan faktor lain yg membuat offline ponsel kita.

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Vaksin Booster dimulai, Cek Undangan di Aplikasi Pedulilindungi || Oleh Andika Eka Putra

Di masa pandemi covid-19 ini, pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) untuk masyarakat umum. Vaksin Booster ini dibagikan secara gratis yang merupakan upaya pemerintah menekan penyebaran pandemi. Jenis vaksin ketiga yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.

Masyarakat bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
● Buka aplikasi PeduliLindungi
● Masuk dengan akun yang terdaftar dengan nama peserta
● Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
● Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
● Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Perlu diingat contoh prioritas adalah masyarakat yang efek vaksinnya sudah mau habis seperti AZ yang berlaku selama 6 bulan. Jika kita baru saja 2 bulan lalu di vaksin AZ, kemungkinan diatas 4 bulan lagi akan mendapat undangan vaksin booster ini.

 

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Mencetak Sertifikat Vaksin Seukuran KTP Menggunakan Word || Oleh Venny

Di masa pandemi seperti saat ini, menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 menjadi salah satu syarat penting dalam berkegiatan dan bepergian. Mulai dari menggunakan transportasi umum, masuk ke tempat umum, menghadiri acara, dll. Agar mudah dibawa, disimpan dalam saku / dompet dan ditunjukkan sewaktu diperlukan, kita perlu memiliki sertifikat dalam bentuk kartu fisik. Berhubung pada sertifikat terdapat informasi pribadi yang tidak boleh tersebar, sebaiknya sertifikat vaksin kita cetak sendiri secara mandiri dan tidak menggunakan jasa percetakan.

Berikut cara mencetak sertifikat vaksin seukuran KTP dengan Ms.Word :

1. Siapkan terlebih dahulu file digital sertifikat vaksin yang akan dicetak. Jika belum memiliki, silahkan unduh terlebih dahulu dari aplikasi PeduliLindungi. Caranya dapat dibaca pada artikel Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 . Sebaiknya menggunakan file unduhan langsung dari PeduliLindungi, karena resolusi dan kualitas gambarnya lebih terjamin dibandingkan dengan file hasil kiriman melalui WA / email yang kemungkinan sudah diperkecil ukuran file-nya atau diturunkan kualitas gambarnya. 

 

2. Buka program Microsoft Word.

Catatan : tampilan menu kemungkinan tidak persis sama, dikarenakan perbedaan versi Microsoft Word yang digunakan.

 

3. Pilih Menu LayoutSizeA4.

 

 

4. Pilih Menu LayoutMarginsNarrow.

 

 

5. Pilih Menu InsertShapesRectangleRounded Corners untuk membuat bentuk kartu persegi empat dengan sudut yang membulat menyerupai bentuk KTP.

 

 

6. Tarik sehingga membentuk persegi panjang. Geser titik kuning ke sebelah kiri hingga membentuk sudut membulat sesuai radius yang diinginkan.

 

 

7. Klik 2x pada persegi panjang tersebut untuk memunculkan menu Shape FormatShape FillNo Fill agar tidak ada warna yang mengisi area persegi panjang.

 

 

8. Masih di menu Shape Format – set ukuran tinggi dan lebar yang terdapat di kolom pojok kanan atas sbb :

 

Jika menggunakan satuan mm -> 55,99 mm dan 87,98 mm

Jika menggunakan satuan cm ->  5,6 cm dan 8,8 cm

Jika menggunakan satuan inci -> 2,2” dan 3,46”

 

 

9. Copy persegi panjang dan paste ke sebelah kanan untuk membuat kartu ke-2.

 

 

 10. Klik kanan pada persegi panjang pertama, pilih Format ShapeFillPicture or Texture FillInsert – pilih file sertifikat vaksin yang telah diunduh.

 

 

11. Lakukan cara yang sama untuk memasukkan file sertifikat vaksin ke-2 pada persegi panjang lainnya. File sertifikat vaksin otomatis akan menyesuaikan dengan bentuk persegi panjang yang sudah dibuat.

 

 

Selanjutnya kita tinggal mencetak file tersebut. Untuk hasil terbaik, gunakan mesin printer laser dan set kualitas cetak ke level terbaik atau kualitas foto. Bila perlu lakukan laminating, agar hasil cetak tidak pudar atau luntur, kartu tahan air, fisik kartu lebih terjaga dan awet.

 

Selamat Mencoba

Scan QR Code di PeduliLindungi, Syarat Masuk Fasilitas Umum seperti Mal || Oleh Andika Eka Putra

Di masa PPKM seperti saat ini, sertifikat vaksin COVID-19 menjadi salah satu syarat bagi pelaku perjalanan. Ketentuan ini berlaku di Pulau Jawa-Bali yang diperluas area maupun diperpanjang masa berlakunya.

Bagi Anda yang sudah menerima vaksinasi COVID-19, baik baru dosis pertama maupun sudah dosis kedua, berikut ini cara scan QR code di aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk fasilitas umum seperti Mal :

  • Download aplikasi PeduliLindungi di Google Play Store bagi pengguna Android dan App Store bagi pengguna iPhone.
  • Pasang aplikasi PeduliLindungi di smartphone, kemudian login menggunakan data email atau nomor telepon pribadi.
  • Klik menu Scan QR Code, kemudian pindai QR Code yang ada pada pintu masuk mal, tunjukkan hasilnya kepada petugas jaga.
  • Warna hijau berarti kamu boleh masuk mal.

Warna kuning akan dilakukan verifikasi ulang oleh petugas.

Sementara warna merah berarti kamu tak diizinkan masuk mal.

  • Pada saat keluar dari fasilitas umum, lakukan check out pada aplikasi. Jangan lupa keluar dari akun untuk meminimalisir pencurian data.

 

 

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Alur Layanan Telemedisin dan Obat Gratis untuk Isolasi Mandiri || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Merebaknya kasus Covid-19 di tanah air khususnya daerah Ibukota Jakarta mengakibatkan angka positif kian meningkat. Keterbatasan kuota rumah sakit memaksa masyarakat yang terpapar Covid-19 bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri, guna mencegah penularan lebih luas dan mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit. Dengan demikian layanan rumah sakit dapat dikhususkan bagi pasien bergejala sedang, berat dan kritis.  Untuk itu Kementrian Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma mengadakan layanan telemedisin dan paket obat secara gratis untuk mempercepat pemulihan.

Berikut alur untuk mendapatkan layanan tersebut :

1. Lakukan tes PCR / swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Untuk wilayah DKI Jakarta, daftar lab selengkapnya klik pada link berikut. Untuk wilayah Bodetabek, daftar lab yang terafiliasi, klik pada link berikut.

2. Apabila hasil tes dinyatakan positif Covid-19, maka pihak lab secara langsung akan melaporkan ke Kemenkes. Kemenkes akan mengirim pesan berisi link untuk konsultasi online dan kode untuk mendapatkan obat gratis melalui Whatsapp ke nomor ponsel yang kita cantumkan.

3. Klik pada salah satu link aplikasi medis dari pesan WA tersebut dan masukkan kode voucher yang tersedia untuk berkonsultasi :

  1. Grab Health https://bit.ly/tm-grabhealth
  2. Good Doctor https://bit.ly/tm-gooddoctor
  3. Halodoc https://bit.ly/tm-halodoc
  4. Link Sehat https://bit.ly/tm-linksehat
  5. KlikDokter https://bit.ly/tm-klikdokter
  6. Milvik Dokter https://bit.ly/tm-milvik
  7. ProSehat https://bit.ly/tm-prosehat
  8. YesDok https://bit.ly/tm-yesdok
  9. Trustmedis https://bit.ly/tm-trustmedis
  10. GetWell https://bit.ly/tm-getwell
  11. Alodokter https://bit.ly/tm-alodokter
  12. KlinikGo https://bit.ly/tm-klinikgo
  13. SehatQ https://bit.ly/tm-sehatQ

4. Konsultasikan gejala-gejala yang dialami ke dokter secara gratis. Setelah itu dokter akan meresepkan obat sesuai dengan gejala yang dialami. Untuk paket obat gratis dibagi menjadi dua macam, yaitu : Paket A untuk yang tanpa gejala dan Paket B untuk yang bergejala ringan. Apabila ada gejala yang memerlukan pengobatan tambahan di luar paket, maka obat tambahan ditebus tersebut secara mandiri.

5. Selanjutnya paket obat akan dikirim ke alamat yang sudah didaftarkan menggunakan jasa pengiriman Si Cepat dan tidak dikenakan biaya apa pun / gratis ongkos kirim (ongkir).

CATATAN :

  • Apabila gejala dirasakan memburuk, segera datangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

 

  • Apabila tidak kunjung menerima WA dari Kemenkes, pasien dapat memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id lalu ikuti tahapan konsultasi sesuai panduan. Pasien akan mendapat resep digital berupa file PDF dan upload ke https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat untuk menebus resep. Setelah terverifikasi, paket obat akan dikirimkan.

 

  • Apabila paket obat tidak kunjung diterima, konsultasikan kembali dengan dokter pada layanan telemedisin untuk meresepkan jenis obat yang dapat  ditebus di apotik atau toko obat offline secara mandiri. Agar tidak terjadi keterlambatan dalam mendapatkan pengobatan.

 

 

 

Semoga Informasi ini Bermanfaat

 

Tips Memilih Ponsel Kategori Baterai Tahan Lama Saat Pandemi Covid-19 || Oleh Andika Eka Putra

Selama Pandemi Covid-19 pergerakan dunia maya meningkat dikarenakan mengurangi interaksi jarak dekat maupun berkomunikasi tatap muka. Demi mencegah penyebaran dan penularan wabah virus covid-19 maka opsi dengan ponsel pintar (smartphone) yang sangat banyak pilihan disuguhi produsen dengan kategori menarik terbaru yakni bisa selalu ON walaupun sering dipakai.

Tips untuk kita perhatikan dalam kategori daya tahan baterai dengan tujuan ponsel tahan lama walaupun sering dan aktif dalam menjalankan aktivitas di dunia maya. Bekerja, bersosialisasi, berdagang, eksitensi manusia tetap terjaga dalam jaringan komunikasi teknologi masa kini 3G/4G:

  • Pilih Ponsel Android berkapasitas di atas 5000 mAh. baterai ini dalam penggunaan aktivitas tingkat tinggi pada masa pandemi ini cocok untuk para pemilik atau pengguna.

Gambar 1

  • Pilih yang dilengkapi Charger dengan istilah pengisian cepat (Fast Charging, Ultra Fast Charging, VOOC Charging, dst). Artinya teknologi pengisian daya baterai melalui charger akan jauh lebih cepat sehingga baterai lebih sedikit membutuhkan waktu agar segera terisi kembali.

Gambar 2

  • Pilih System Android terbaru yakni Android 10 ke atas yang memiliki fitur pengaturan mode Daya / Power. dengan fitur pilihan ini dapat memungkinkan ponsel mengurangi aktivitas program yang tidak diperlukan pengguna, di saat baterai sangat sedikit dayanya (low battery) yang bisa memperpanjang daya tahan 2-3 jam lebih lama dari mode biasa (normal)

Gambar 3

  • Pilih ponsel yang memiliki tema tampilannya yakni mode gelap (dark mode) sehingga layar LCD/AMOLED ponsel ada tidak boros dalam penggunaannya dikarenakan layar background gelap tidak perlu extra cahaya seperti mode normal yakni berwarna putih

Gambar 4

Dengan teknologi dan penemuan terbaru, produsen tidak hanya menambahkan kapasitas baterai tapi juga kemampuan pengisian baterai agar kembali penuh dengan waktu singkat yang disematkan pada chargernya.

Operating System Android terkini juga memberi aplikasi. fitur, setting dalam mode penghemat sehingga selama Pandemi Covid-19 ini. Aktivitas pekerjaan softcopy, soft file, social media, hiburan video karena bioskop cinema terlarang beroperasi, kegiatan belajar anak, belanja kebutuhan online kini dapat terpenuhi didalamnya.

Gambar 5

Data Ponsel ini contohnya Redmi Note 9 yang mampu bertahan: 125 jam non stop, hampir 35 jam sinyal 3G komunikasi, 18 jam browsing halaman web dan 18 jam menjalankan video. Semua test dijalankan non-stop untuk menunjukkan bahwa ponsel ini kuat daya tahan baterai dari 100 sampai 0 %

 

–Selamat Memilih, Semoga Bermanfaat–