Menunda Auto Update pada Windows 10 || Oleh Venny

Auto Update (pembaruan otomatis) merupakan fitur penting yang disediakan oleh Microsoft, dimana jika pada sistem sebelumnya terdapat masalah, maka dengan update patch Anda bisa mendapatkan perbaikan, seperti : kinerja Windows berjalan lebih cepat, lebih stabil dan lebih terjamin keamanannya dari serangan virus atau hacker. Namun seringkali auto update ini terjadi pada waktu yang tidak tepat, sehingga Anda dipaksa melakukan restart computer, proses updating dan installing yang memakan waktu dan kuota internet, bahkan terkadang justru masih terdapat bugs yang malah menghambat pekerjaan.

Menunda Windows melakukan pembaruan otomatis untuk sementara waktu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Buka Setting – pilih Update & SecurityWindows UpdateAdvanced Options. Atau bisa juga dengan memasukkan kata kunci update setting pada kolom pencarian Windows di pojok kiri bawah dan pilih Windows Update Settings – Advanced Options.

 

Tentukan sampai tanggal berapa Anda ingin Windows menunda pembaruan otomatis. Batas maksimalnya adalah 35 hari.

Ketika sudah melewati 35 hari, update akan kembali berjalan secara otomatis. Setelah itu Anda dapat mengatur penundaan kembali untuk maksimal 35 hari mendatang. Jika sebelum tanggal yang ditentukan Anda berubah pikiran, otomatis update dapat dikembalikan dengan memilih tombol Resume Update.

 

Catatan Tambahan :

Tanggal pause updates dapat digulir melebihi batas maksimal 35 hari. Dalam hal ini penulis menggunakan  Windows 10 Home versi 21H1 (OS Build 19043.1165). Kemungkinan besar tidak bisa diterapkan pada versi sebelumnya. Caranya : sebelum tanggal pause update berakhir, gulir hingga tanggal maksimal, pilih tanggal dan tekan Back untuk kembali ke layar sebelumnya. Ulangi menggulir hingga tanggal maksimal, pilih tanggal dan tekan Back. Lakukan berulang-ulang sesuai keinginan. Penulis belum mengetahui apakah cara ini efektif untuk menunda pembaruan otomatis, karena memang belum dapat dibuktikan sebelum tanggal yang kita tentukan berakhir.

 

Selamat Mencoba

Mematikan Update Otomatis pada Mozilla Firefox || Oleh Winata Kusuma

Mozilla Firefox dilengkapi dengan fitur pembaharuan (update) otomatis. Fitur ini mulai ada pada Firefox versi 12 untuk memberikan kemudahan pembaruan tanpa melibatkan pengguna sama sekali (silent automatic update). Ide dasar di balik fitur ini adalah peningkatan proses pembaruan dengan mengintegrasikan mekanisme pembaruan otomatis ke dalam peramban. Sebagian pengguna Firefox mungkin menyukai ide pembaruan otomatis ini, sementara bagi yang lainnya mungkin lebih menyukai cara manual.

Pembaruan otomatis Firefox dilakukan ketika peramban ini mulai dijalankan yang kemungkinan akan mencegah sementara waktu penggunaannya. Itulah sebabnya, sebagian penguna Firefox lebih memilih untuk menonaktifkan fitur pembaruan otomatis ini. Firefox masih dapat memperbarui sendiri, namun Anda akan diberitahu melalui kotak dialog UAC (User Account Control), sehingga Anda menyadari bahwa proses pembaruan sedang terjadi. Apabila Anda ingin dan memilih untuk menonaktifkan fitur pembaruan otomatis Firefox, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Melalui about:config

Ketikkan about:config di area pengetikan alamat url (address bar) browser Mozilla Firefox dan kemudian tekan tombol keyboard Enter.

Klik tombol I’ll be careful, I promise!

 

Pada kolom Search, ketikkan app.update dan dari daftar yang muncul, cari app.update.auto.

Klik 2x pada opsi app.update.auto untuk merubah nilai true menjadi false. Nilai true berarti pembaruan otomatis diberlakukan. Sebaliknya nilai false berarti pembaruan otomatis dinonaktifkan. Apabila nilai opsi app.update.auto telah sesuai, tutup laman about:config untuk mengakhiri.

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat