Tips Mencegah dan Mengatasi Akun WhatsApps yang Dibajak (Hacked) || Oleh John Richardo

Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pembajakan akun WhatsApp (di-hacked). Biasanya diakibatkan kelengahan kita sendiri. Oleh sebab itu kita harus tetap awas dan extra berhati-hati. Selain merugikan kita sendiri, juga akan merugikan teman-teman, kolega, sanak saudara dan semua kontak yang terhubung dengan akun kita.

Kemungkinan kerugian yang bakal dialami :

  • penipuan permintaan transfer dana yang mengatasnamakan kita
  • penipuan permintaan untuk melakukan hal-hal tertentu
  • penipuan permintaaan data kontak penting lainnya
  • penipuan kejahatan fisik, mengajak bertemu, dll
  • penipuan perampokan dengan menyamar atas nama kita
  • penipuan penyalahgunaan apapun mengatasnamakan kita
  • pencemaran nama baik
  • dan masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Ciri-ciri akun WhatssApps yang telah dibajak (di-hacked) :

  1. Kita tidak bisa lagi mengakses aplikasi WhatsApp, tidak bisa melihat daftar kontak, isi chat, dsb karena kepemilikan akun telah diambil alih oleh hacker.
  2. Kita tidak bisa login ke akun WhatsApp. Sesuai kebijakan, pihak WhatsApp akan meminta kita untuk menunggu selama 12 jam. Setelah berganti perangkat, WhatsApp tidak bisa langsung login di handphone lain.

Berikut tips agar terhindar dari pembajakan akun WhatsApps  :

    1. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun tanpa terkecuali, baik  via SMS atau percakapan WhatsApp. Berhati-hatilah dengan isi SMS berbahasa asing (contoh Thailand) yang meminta kode OTP. Tujuannya untuk mengecoh kita agar bingung dan tanpa disadari membagikan kode OTP. Kode OTP hanya kita dan Tuhan yang boleh tahu. 

      Contoh penipuannya seperti tangkapan layar berikut ini : 
       

      Apabila kita copas kalimat berbahasa asing tersebut ke Google Translate, maka terjemahannya seperti ini :

       

    2. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada pihak lain via percakapan WhatsApp (ini biasanya diminta pada saat akan login ke aplikasi e-commerce tertentu, seperti toped, bukalapak, dsb)   
    3. Segera aktifkan verifikasi 2 langkah (2 step verification) pada aplikasi WhatsApps.  Setel PIN WhatsApp dengan masuk ke menu “Settings – Account – Two-step Verification”. 

       Image  

    4. Setel juga alamat email ! Ini penting untuk proses pemulihan akun pada saat kita lupa PIN. 

     

     

    Bagaimana jika akun WhatsApp kita telah dibajak (di-hacked) ?

    Baiklah, berikut tips cara mengembalikan akun WhatsApps  :

    1.  Segera minta bantuan ke pihak official support  WhatsApps dengan mengirim email ke support@whatsapp.com, untuk menonaktifkan (deactivate) akun WhatsApp, agar hacker tidak bisa menggunakan akun tersebut. 

      Subject email diisi “My WhatsApp Got Hacked”. 

      Badan emailnya diisi “Hi, My WhatsApp number +628xxxxx got hacked because I accidentally shared my OTP code. Please help deactivate my account. Last OTP I received in my sms inbox was XXXXXX.”  

      Ganti xxx sesuai nomor WhatsApp dan XXX sesuai angka kode OTP yang diterima terakhir. 

       

    2. Dalam waktu singkat, kita akan mendapatkan balasan yang menyatakan bahwa akun sudah dinonaktifkan oleh pihak WhatsApp. Dengan demikian, hacker pun sudah tidak bisa lagi menggunakan akun tersebut. 

      Image 

    3. Setelah menunggu 12 jam, kita coba login kembali. Apabila masih tidak bisa diakses  sepenuhnya, berarti pihak hacker sudah terlebih dahulu melakukan set PIN di Settings – Account – Two-step verification.   

      Image 

    4. Kita bisa coba klik “Forgot Pin?” hingga muncul pilihan “Send Password to Email”. Tetapi bisa saja kita tidak menerima email, karena lagi-lagi email sudah terlebih dahulu disetel oleh si Hacker !  
    5. Apabila kasusnya sudah seperti itu, kita harus mengirim email lagi ke support@whatsapp.com. 

      Isinya emailnya seperti ini :”Hi, I need help to gain access back to my WhatsApp account. The hacker set a pin to my account and I can’t login. Hacker also sets the email so trying to reset my pin by email is also not possible anymore. Is there any way to reset?” 

    6. Kemudian kita akan mendapatkan email balasan dari tim WhatsApp dimana kita diminta menunggu 7 hari lagi agar dapat melakukan reset PIN.  

      Image  

    7. Selama 7 hari ke depan, WhatsApp tidak bisa digunakan, baik oleh kita maupun hacker.  Tidak ada cara lain selain menunggu. Setelah  7 hari, ikuti ulang langkah setting dari awal (bagian “tips agar terhindar dari pembajakan akun” di atas, mulai dari memasukkan ulang OTP,  setel PIN verifikasi 2 langkah, dan setel akun email account).  

    Tetap waspada dan berhati-hatilah selalu dengan pesan yang Anda terima. Apalagi prosedur pemulihan akun WhatsApp yang tidak sederhana dan membutuhkan waktu yang lama.

     

    Semoga Bermanfaat

Mengubah Tampilan Akun Google atau Gmail ke dalam Bahasa Indonesia || Oleh Cecep Wahyudin

Cara untuk mengubah bahasa tampilan akun Google atau Gmail sangatlah mudah, kita hanya perlu masuk ke menu My account kemudian pilih bahasa default yang diinginkan.

Tetapi satu hal penting yang perlu diketahui adalah, kita bisa ubah bahasa tampilan hanya Gmail saja atau ganti tampilan akun Google, sehingga semua produk Google yang kita gunakan akan berubah menjadi bahasa Indonesia.

Semoga panduan singkat ini bisa bermanfaat bagi kamu yang tidak terbiasa dengan tampilan akun Google dalam Bahasa Inggris. Setelah kita melakukan perubahan yang akan dijelaskan pada langkah di bawah ini, maka tampilan bahasa saat membuka Gmail otomatis akan berubah, misal saat kita akan mengirim email yang awalnya Compose menjadi Tulis, To menjadi Kepada, Send menjadi Kirim dan sebagainya.

#Cara Mengganti Tampilan Gmail Menjadi Bahasa Indonesia

Untuk mengubah tampilan pada akun Gmail menjadi bahasa Indonesia, caranya adalah sebagai berikut :

  1. Sign in ke Gmail melalui halaman https://gmail.com kemudian masukan username dan password Gmail kamu.
  2. Kemudian klik icon gir dan pilih Settings.
  3. Pada tab General lihat pilihan Gmail display language: lalu ubah menjadi Bahasa Indonesia.

Terakhir scroll ke bawah lalu pilih tombol Save Changes.

 

Catatan : Perubahan di atas hanya akan berpengaruh pada Gmail, sedangkan akun Google kamu tidak akan berubah. Jadi jika mengakses produk Google lainnya, seperti YouTube, Google Plus dll, maka pengaturan bahasanya tidak terpengaruh.

 

#Cara Mengubah Tampilan Akun Google ke Bahasa Indonesia

Langkah berikut ini akan mengganti setingan bahasa menjadi Indonesia dan akan berpengaruh terhadap seluruh tampilan produk Google, jadi bukan hanya Gmail saja. Berikut langkahnya :

  1. Masuk ke akun Gmail kemudian klik icon foto profil lalu pilih My Account atau jika ingin cepat, buka halalaman ini https://myaccount.google.com/ lalu login dengan akun Google kamu.
  2. Lihat menu Account preferences lalu klik Language & Input Tools
  3. Pilih Language.

Terakhir klik icon pensil lalu cari Indonesia.

Setelah melakukan langkah di atas, maka tampilan bahasa pada akun Google akan berubah menjadi bahasa Indonesia, jadi bukan hanya Gmail saja yang berubah. Sedangkan untuk mengembalikan menjadi Bahasa Inggris lagi, caranya sama dengan langkah di atas, tetapi pada opsi pemilihan bahasa ganti menjadi English. Mudah bukan ?

Selamat mencoba.

Cara Backup sebelum Menghapus Akun Google atau Gmail || Oleh Cecep Wahyudin

Dengan satu akun Google kita dapat mengakses berbagai layanan Google seperti Gmail, Google+, Youtube, Drive, dan masih banyak lagi. Banyak sekali manfaat yang dapat rasakan dengan memiliki akun Google. Tidak jarang karena suatu alasan, banyak yang memiliki lebih dari satu akun. Akun sekunder digunakan untuk keperluan tertentu. Setelah tidak lagi digunakan, akun sekunder tersebut terabaikan dalam waktu yang lama. Namun jika Anda ingin menghapus akun Google, sangat mudah.

Beberapa hal yang harus diketahui sebelum menghapus akun Google

Jika menghapus akun Google, Anda akan kehilangan data dan akses :

  • Semua layanan Google, seperti Gmail, Drive, Calendar, dan banyak lagi, bersama dengan data yang terkait dengan akun tersebut, seperti email, foto, catatan, dan lainnya.
  • Langganan atau konten yang dibeli dari Youtube atau Google Play, Film, Buku, atau Musik.
  • Informasi yang disimpan dengan Chrome, termasuk akses ke aplikasi dan ekstensi Chrome gratis atau berbayar.
  • Jika Anda menggunakan smartphone Android, Anda juga akan kehilangan akses ke setiap kontak yang terkait dengan akun ini, serta data yang didukung menggunakan layanan Backup Android.
  • Anda juga akan kehilangan username permanen. Anda tidak akan dapat mendaftar menggunakan nama pengguna yang sama, setelah Anda menghapus akun tersebut.

 

Hal Yang Bisa Dilakukan Sebelum Menghapus Akun Google

Jika Anda telah menggunakan akun Google untuk sementara waktu, Anda mungkin akan memiliki beberapa data penting yang perlu dibackup, seperti email, catatan, foto, dan informasi lainnya. Jika tidak banyak, Anda dapat men-downloadnya  secara individu, namun Google menyediakan cara sederhana untuk backup semua data Anda.

Goole Acounts - Kontrol Konten

  1. Buka pengaturan akun Google dengan mengakses accounts.google.com.
  2. Di bawah pilihan “Info pribadi & privasi”, klik “Kontrol Konten”.
  3. Setelah terbuka, klik “Buat arsip”. Anda dapat memilih produk Google yang informasinya ingin Anda simpan.
  4. Kemudian pilih jenis file dari arsip dan di mana Anda ingin menyimpannya. Anda juga dapat memilih untuk mendapatkan link download melalui email, atau menyimpannya ke cloud seperti Drive, Onedrive atau Dropbox.
  5. Tergantung pada seberapa banyak informasi yang sedang diarsipkan, seluruh proses bisa memakan waktu cukup lama.

Juga ingat baik-baik bahwa Anda mungkin mengaitkan alamat Gmail Anda yang terkait dengan layanan lain juga, seperti rekening bank, dan situs-situs lain, jadi pastikan bahwa Anda menyimpan melacak account tersebut dan memperbarui informasi yang sesuai, sebelum menghapus akun Google Anda.

 

Semoga bermanfaat & Selamat mencoba