4 Rutinitas Perawatan Komputer Mudah yang Wajib Dilakukan || Oleh Venny

Memperhatikan perawatan komputer terbilang sangat penting dan wajib dilakukan secara rutin untuk menjaga ketahanan dan performa komputer agar tetap optimal. Perawatan yang tepat pastinya juga akan membantu Anda dalam bekerja, karena komputer dijamin sehat dan lancar digunakan.

Berikut 4 perawatan mudah yang dapat Anda lakukan rutin setiap minggu:

  • Melakukan backup data

Membuat cadangan data secara rutin wajib dilakukan, agar terhindar dari hilangnya data-data penting, yang bisa dikarenakan serangan virus, komputer yang rusak ataupun terhapusnya file. Media backup dapat berupa flashdisk, harddisk eksternal, shared folder ataupun secara online ke internet (Google Drive, Dropbox, dll).

  • Menjalankan antivirus full scan

Selain meng-install antivirus, memastikannya selalu aktif dan update, Anda juga perlu melakukan full scan komputer untuk memastikan semua file bersih dari virus model apapun. Untuk komputer inventaris kantor yang distandarisasi oleh tim IT sudah terpasang antivirus Dr.Web yang setiap hari secara otomatis akan melakukan update melalui jaringan / internet. Untuk menjalankan full scan, klik kanan pada icon Dr.Web, pilih Scanner > Full.

  • Mengosongkan isi Recycle Bin

Semua file yang Anda hapus akan masuk ke Recycle Bin. Meski sudah dihapus bukan berarti tidak memerlukan ruang penyimpanan. Semua file yang masuk ke Recycle Bin tetap memakai kapasitas harddisk. Oleh sebab itu kosongkan secara berkala. Kelola dengan baik, data mana yang layak dipertahankan dan mana yang layak dihapus, dijamin komputer akan bekerja secara optimal.

  • Menjalankan Disk Defragmenter

File yang terfragmentasi dapat memperlambat kinerja sistem komputer. Defragmentasi harddisk secara rutin dilakukan untuk reorganisasi file, agar disusun berdekatan, sehingga dapat mempercepat proses pembacaan data harddisk. Untuk menjalankannya, klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter. Proses defragmentasi harddisk pada Windows 7, 8 dan 10 dapat dikonfigurasikan waktunya melalui fitur penjadwalan otomatis.

Demikian 4 langkah mudah yang jika diterapkan secara berkala akan membuat performa komputer Anda tetap terjaga optimal.

Cara Mengambil Izin Kepemilikan File / Folder di Windows || Oleh Doli

Bagi yang belum mengetahui cara mengambil izin kepemilikan (take ownership) dari sebuah file atau folder di Windows, berikut ini akan dijelaskan dengan gambar cara mengambil kepemilikan dan memberikan izin penuh untuk mengontrol file atau folder di Windows.

Berikut langkah-langkahnya :

  • Arahkan ke folder yang berisi file atau folder, yang ingin Anda ambil hak kepemilikannya. Klik kanan pada file atau folder tersebut dan pilih Properties.

  • Jendela Properties akan terbuka. Masuk ke tab Security dan pilih nama pengguna Anda dari daftar yang diberikan. Akan tampak Anda tidak memiliki kontrol penuh.

  • Klik tombol Advanced dan klik ke tab Owner. Anda akan melihat bahwa pemilik (owner) akan diatur ke “TrustedInstaller”.

  • Klik tombol Edit lalu pilih nama user yang sedang kita gunakan dan klik tombol Ok

  • Tutup kedua jendela Properties lalu kembali pada jendela Properties yang pertama. Sekarang klik tombol Edit dan jendela baru akan terbuka.

  • Pilih nama user kita dan beri centang pada kotak opsi Full control, klik tombol Apply dan Ok
  • Selesai. Sekarang kita mempunyai hak kontrol penuh terhadap file atau foldernya.

    Selanjutnya kita bisa memodifikasi atau mengganti file atau folder, tanpa ada masalah. Backup terlebih dahulu dengan cara menyalinnya ke tempat lain atau mengganti namanya menjadi nama lain, sebelum memodifikasinya.

 

Semoga Bermanfaat

Mengenal Ransomware Wannacry || Oleh Poetra Mahendra

    Dunia Teknologi Informasi kita akhir pekan lalu baru saja dikejutkan oleh berita yang begitu bombastis dan fenomenal yaitu Menyebarnya sebuah Ransomware yang bernama Wcrypt Atau lebih dikenal dengan “Wanna Cry Ransomware”. Begitu masifnya serangan ini Microsoft sampai mengeluarkan update darurat (Emergency update patch) untuk seluruh versi Windows baik yang masih disupport maupun tidak.

Tampilan Depan Layar Komputer yang terinfeksi

  Bila Pada April 2016 lalu saya pernah menjelaskan tentang ransomware Locky yang menggunakan MO (Modus Operandi) standar para ransomware dimana file yang anda miliki akan dienkripsi dan dikunci sebuah “Kunci Khusus” kemudian anda disuruh untuk menebus sejumlah uang tertentu kepada si pengunci tersebut. Nah kurang lebih Wannacry juga menggunakan MO Demikian, lalu apa bedanya? Dan Bagaimana cara penyebarannya? Juga Antisipasinya? Berikut akan saya bahas satu persatu, mari kita simak Bersama-sama

Bagaimana kronologis Penyebarannya?

     Kasus besar pertama yang dilaporkan adalah Hari Jum’at tanggal 12 Mei 2017 yang menimpa perusahaan telekomunikasi asal Spanyol Yaitu Telefonica, dan menyebar kemana-mana tanpa pandang bulu, sekolah menjadi korban, rumah ibadah terkena dan Bahkan di Rumah Sakit juga terkena dan khusus rumah sakit salah satu contoh yang terkena adalah Rumah Sakit besar di Jakarta yaitu RS Harapan Kita dimana Virus Wcrypt delah berhasil mengunci dan mengenkripsi semua Sistem Administrasi Termasuk Catatan medis dan juga Daftar tagihan pasien, Sangat fantastis!

     Penyebaran awalnya tidak diketahui pasti apakah melalui metode phishing dengan mengirim “attachment jebakan” via e-mail seperti virus kebanyakan atau melalui metode baru yang dikatakan baru dipakai pada varian ini yaitu dengan mengekspos kelemahan Komponen Windows yaitu Server Message Block (SMB) Yang terkenal dengan istilah Double Pulsar Backdoor, Kelemahan ini memang sudah diperbaiki oleh Microsoft yang menerbitkan file patch update pada 14 Maret 2017 dengan namecode ETERNALBLUE, namun apabila melihat banyaknya komputer yang terinfeksi virus ini nampaknya banyak yang tidak meng-install patch update ini terutama Versi Sistem Operasi Windows yang sudah tidak disupport Windows lagi seperti Windows XP Dan Windows 8.

     Cara kerja dari backdoor ini adalah dengan mengakses port TCP 139 atau 445 dari Luar (Internet) yang kemudian disusupi oleh file induk bernama tasksche.exe, kemudian file Induk itu akan membuat direktori baru “/TOR” disetiap Drive yang ada di My Computer Seperti Drive C: D: Bahkan network drive seperti Drive P: Q: Z: dan sebagainya. File inilah yang akan mencari file yang akan dia enkripsi

Apabila terkena, apa yang diakibatkannya?

    Logika sederhana akan apa yang dilakukan oleh virus tersebut adalah anggap saja anda men-zip satu folder yang anda punya kemudian file Zip tersebut dibuat satu password untuk mengamankannya. Nah seperti itulah cara kerja Ransomware. Setelah Folder diatas berhasil membuat file infektan maka mereka akan mencari semua tipe file dengan ekstensi sebagai berikut:

.der, .pfx, .key, .crt, .csr, .p12, .pem, .odt, .sxw, .stw, .3ds, .max, 
.3dm, .ods, .sxc, .stc, .dif, .slk, .wb2, .odp, .sxd, .std, .sxm, 
.sqlite3, .sqlitedb, .sql, .accdb, .mdb, .dbf, .odb, .mdf, .ldf, .cpp, 
.pas, .asm, .cmd, .bat, .vbs, .sch, .jsp, .php, .asp, .java, .jar, 
.class, .mp3, .wav, .swf, .fla, .wmv, .mpg, .vob, .mpeg, .asf, 
.avi, .mov, .mp4, .mkv, .flv, .wma, .mid, .m3u, .m4u, .svg, 
.psd, .tiff, .tif, .raw, .gif, .png, .bmp, .jpg, .jpeg, .iso, .backup, 
.zip, .rar, .tgz, .tar, .bak, .ARC, .vmdk, .vdi, .sldm, .sldx, .sti, 
.sxi, .dwg, .pdf, .wk1, .wks, .rtf, .csv, .txt, .msg, .pst, .ppsx, 
.ppsm, .pps, .pot, .pptm, .pptx, .ppt, .xltm, .xltx, .xlc, .xlm, 
.xlt, .xlw, .xlsb, .xlsm, .xlsx, .xls, .dotm, .dot, .docm, .docx, .doc

Apabila kita perhatikan seksama maka hampir semua file yang menyangkut pekerjaan kita sehari-hari seperti file dari MS Office (.doc, .docx, .xls, .xlsx dan .ppt) juga Open Office (.ods, .odb, .odt dan .odp) semua akan diambil dan dijadikan sebuah file terenkripsi dengan ekstensi .wnry . Dengan demikian bisa dipastikan semua file penting kita akan dia sembunyikan. Cukup sampai situ? BELUM! Karena selain itu malware ini juga akan menutup segala kemungkinan file ini bisa direstore dari file backup windows maupun shadow copy Windows

Jenis Command yang akan dijalankan

Singkatnya sudah file hilang, cara apapun untuk mengembalikan file tersebut sudah dibuat tidak memungkinkan. Hanya ada satu cara untuk mengembalikannya yaitu membayar uang tebusan agar kita dapat kunci untuk membuka enkripsi atas file yang mereka “sandera” tersebut.

Bagaimana langkah antisipasinya?

  1. Yang paling penting adalah pastikan bahwa antivirus anda terupdate dan pastikan bahwa status Antivirus anda tidak menunjukkan tanda-tanda failed to update

  2. Jangan Pernah mengklik attachment e-mail dari orang yang tidak anda kenal walaupun informasinya tentang tagihan maupun bukti transfer yang mendesak. Apabila pengirim tidak anda kenal maka berbahaya bagi anda apapun itu yang dia minta

  3. Pastikan bahwa Windows anda sudah terpasang patch update ETERNALBLUE tanggal 14 Maret 2017 yang saya ceritakan diatas

  4. Salah satu langkah preventif adalah memastikan bahwa SMB versi 1 (CIFS) dinonaktifkan pada Windows anda.

    Hilangkan centang pada Windows Feature

    Cek pada control panel anda kemudian masuk ke bagian Windows Feature untuk masuk ke Pilihan ini.

  5. Langkah terakhir adalah Usahakan agar anda memiliki file backup anda pada Direktori yang terpisah dari Komputer anda (Contohnya pada external drive maupun cloud drive)

Anekdot


Salah satu hal yang cukup menjadi sorotan adalah bahwa virus ini ternyata memiliki sebuah kondisi yang bisa membuat virus ini menjadi batal tereksekusi. Kondisi ini terdapat pada
codeline dari virus itu sendiri bahwa virus itu memiliki sebuah kelemahan yaitu apabila virus ini bisa mengakses sebuah domain di internet yang bernama iuqerfsodp9ifjaposdfjhgosurijfaewrwergwea.com maka virus ini akan batal tereksekusi

Domain untuk mematikan (Killswitch)

     Pada awal merebaknya virus ini domain tersebut merupakan domain yang tidak terdaftar, namun setelah kelemahan ini diketemui maka ada seorang hacker yang berbaik hati mendaftarkan domain tersebut di internet sehingga apabila varian virus ini masuk ke sistem anda dia tidak jadi menjalankan perintah untuk mencari file untuk disembunyikan. Setelah berita ini menyebar dan domain ini sudah bisa diakses diharapkan dapat meredam aktivitas virus ini. Pihak IT Sadikun pun juga sudah mendaftarkan domain ini agar bisa diakses dari proxy kantor anda sebagai langkah preventif

     Semoga dengan info yang saya berikan ini dapat menjadi sedikit informasi yang bermanfaat bagi anda yang mungkin juga ikut heboh dan ikut panik dengan kasus merebaknya ransomware ini mendapatkan pencerahan, apabila ada pertanyaan jangan sungkan untuk bertanya kepada Tim IT Support cabang anda masing-masing.

Menutup Paksa Program yang Hang atau Error (Not Responding) pada Windows dengan Task Manager || Oleh Cecepwahyudin

Tidak selamanya program atau software berjalan dengan baik pada sistem operasi Windows. Ada kalanya masalah atau troubleshoot terjadi dalam sebuah sistem komputer. Terutama dalam hal perangkat lunak, banyak ditemukan permasalahan dimana software yang sedang berjalan pada sistem operasi Windows mengalami crash atau hang atau Error.

Program atau software yang mengalami crash atau error biasanya membuat program tersebut akan berhenti berjalan dengan semestinya. Program yang error tersebut biasanya tidak akan merespon perintah-perintah lanjutan, namun sistem operasi tetap berusaha untuk terus menerus mencoba untuk menjalankan program tersebut. Efek buruk yang dapat timbul dari program yang error ini adalah rusaknya data yang sedang diproses, program yang tidak dapat dibuka kembali hingga mengakibatkan sistem operasi Windows berjalan dengan tidak normal.

Untuk menutup paksa prrogram atau software yang mengalami hang atau error atau Not Responding pada sistem operasi Windows dengan Task Manager, Rekan-rekan dapat mengikuti langkah berikut ini:

  1. Klik kanan pada Taskbar kemudian klik Task Manager. Atau juga bisa dengan langsung menggunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete kemudian klik Start Task Manager
  2. Klik pada program yang mengalami error atau Not Responding, pada contoh gambar saya ingin menutup firefox
  3. Klik End Task
  4. Selesai, windows sudah kembali normal dan dapat dipergunakan lagi  

Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba