Tautkan Multi Perangkat tanpa Internet di WhatsApp Web || Oleh Cecep Wahyudin

Perangkat HP yang tidak terhubung ke internet ataupun HP dalam keadaan mati dapat ditautkan ke WhatsApp Web. Mungkin sebagian rekan-rekan belum mengetahui adanya fitur ini. WhatsApp kini telah mendukung fitur multi perangkat atau multi-device yang memungkinkan pengguna bisa mengakses WhatsApp tanpa harus terhubung dengan handphone.

Namun fitur multi-device ini masih dalam versi Beta alias masih dalam tahap pengujian. Mendukung maksimal empat perangkat, Anda bisa tautkan perangkat yang berbeda-beda dengan nomor WhatsApp yang sama. Praktis bukan? Dengan demikian, mau pakai WhatsApp di PC atau laptop tidak bergantung dengan HP yang harus selalu terhubung dengan internet.

Apakah Anda ingin mencobanya? Pertama pastikan versi Whatsapp Anda sudah dimutakhirkan (ter-update). Selanjutnya langkah untuk mentautkan perangkat di WhatsApp Web atau desktop sebagai berikut  :

1. Buka WhatsApp di HP Anda, lalu ketuk ikon titik 3 di sebelah tombol ikon kaca pembesar

2. Setelah itu, pilih menu Perangkat Tertaut

3. Lalu pilih Beta multiperangkat dan tombol GABUNG DENGAN VERSI BETA

Setelah bergabung, Anda tinggal melakukan scan QR code perangkat tambahan yang ingin dihubungkan. Jika perangkat sudah berhasil terhubung,  Anda dapat mengakses WhatsApp Web, tanpa mengharuskan HP tersebut tetap dalam keadaan online atau tetap terhubung ke internet.

Untuk berhenti menggunakan versi Beta, Anda hanya perlu menekan tombol Tinggalkan Beta.

 

 

Selamat Mencoba

Tips 5 Fitur Pengingat pada WhatsApp || Oleh Venny

Bagi yang banyak berkomunikasi menggunakan WhatsApp atau tergabung dalam banyak grup yang aktif, pasti pernah mengalami sudah baca pesan tapi lupa balas. Atau justru memang lupa baca pesan penting. Berikut tips beberapa fitur pengingat pada WhatsApp :

1. Tandai pesan untuk dibalas

Apabila Anda mudah lupa untuk membalas pesan di WhatsApp, sebaiknya ditandai sebagai pesan yang belum terbaca. Tujuannya agar ada tanda khusus bahwa pesan ini membutuhkan atensi balasan Anda.

Caranya: Tap dan tahan pada kontak yang chat-nya akan ditandai > Tekan titik tiga pada Menu > Pilih Mark as Unread.

Hasilnya : akan muncul lingkaran hijau yang dapat mempermudah Anda dalam menemukan chat yang membutuhkan atensi balasan.

2. Chat penting selalu berada di posisi teratas

Kadang kita lupa membalas pesan, karena urutannya yang otomatis tergeser oleh banyaknya pesan lain yang masuk belakangan. Akibatnya pesan yang penting justru terselip diantara chat dan harus kita scroll ke bawah untuk menemukannya kembali.

Untuk menghindari hal ini, pasang pin agar chat yang penting selalu berada di posisi teratas, sehingga membantu Anda mengingat untuk meresponnya.

Caranya: Tap dan tahan pada kontak yang chat-nya akan ditandai > Pilih ikon Pin yang berbentuk paku.

Hasilnya : walaupun ada pesan lebih baru yang masuk belakangan, chat yang sudah di-pin akan selalu berada di urutan teratas dari daftar chat WhatsApp.

3. Tandai pesan penting

Agar tidak lupa, pesan berupa informasi penting juga dapat ditandai dengan simbol bintang.

Caranya: Tap dan tahan pada pesan akan ditandai > Pilih icon bintang.

Hasilnya : Pesan yang penting akan memiliki simbol bintang dan Anda dapat menyaringnya dengan filter Starred Messages.

Caranya: Dari WhatsApp pilih titik tiga di kanan atas > Pilih Starred messages.

Hasilnya : Semua pesan penting bertanda bintang otomatis akan muncul.

4. Shortcut ke chat tertentu

Shortcut dibuat sebagai jalan pintas untuk memudahkan Anda dalam mengakses chat tertentu dengan cepat.

Caranya: Tab dan tahan kontak yang chat-nya akan dibuatkan shortcut > Pilih Add Chat Shorcut.

Hasilnya : Chat tersebut akan muncul pada Home Screen ponsel Anda.

5. Nada dering notifikasi khusus

Ada baiknya beberapa kontak penting diberikan nada dering notifikasi khusus, agar Anda dapat membedakan dengan dering chat yang lain.

Caranya: Tap pada chat yang dimaksud > Tap nama kontak > pilih Custom Notification > checklist pada Use custom notification > pada Notification Tone pilihlah nada dering yang berbeda sesuai keinginan.

Dengan demikian, cukup dengan mendengar nada dering notifikasi yang masuk, Anda sudah dapat mengetahui ada pesan penting yang masuk dari orang penting.

Selamat Mencoba

Sumber : https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-5607357/6-tips-penting-whatsapp-untuk-si-pelupa

Cara Merekam Video Call WhatsApp pada iPhone dan Android || Oleh Andika Eka Putra

Salah satu fitur andalan WhatsApp selain berkirim pesan teks adalah video call. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan komunikasi telepon dengan video gratis tanpa menggunakan pulsa reguler dan mengandalkan kuota internet atau WiFi.

Dengan fitur video call WhatsApp, 8 pengguna dapat melakukan video call dalam satu panggilan video.

 

Gambar 1

Sayangnya, banyak pengguna yang tidak tahu bahwa percakapan melalui video call WhatsApp dapat direkam. Caranya cukup sederhana, simak panduan merekam video call WhatsApp dengan suara di Android dan juga IOS.

Cara termudah melakukan perekaman video call WhatsApp di iPhone adalah dengan mengaktifkan fitur perekaman layar yang telah tertanam pada iOS iPhone. Berikut panduan langkah-langkahnya, mengutip CNN:

  1. Buka menu pengaturan pada ponsel.
  2. Gulir layar hingga menemukan ‘Control Center‘ dan ketuk opsi tersebut.
  3. Setelah masuk dalam menu ‘Control Center‘ Anda akan menemui opsi ‘Customize Controls‘. Ketuk opsi tersebut.
  4. Kemudian pilih opsi menu ‘Screen Recording‘ yang memiliki ikon lingkaran berwarna merah. Masukan menu ‘Screen Recording‘ ke dalam ‘Include‘, agar mudah ditemukan saat Anda ingin menggunakan.
  5. Pilih kontak WhatsApp yang akan Anda video call.
  6. Sebelum menekan tombol ikon berbentuk kamera di bagian atas, gulir layar ponsel bagian atas ke bawah.
  7. Anda akan masuk dalam menu ‘Control Panel‘.
  8. Ketuk ikon perekaman layar atau Screen Recording yang telah ditambahkan sebelumnya.
  9. Aktifkan opsi mikrofon.
  10. Lakukan video call, video call secara otomatis terekam.
  11. Untuk mengakhiri perekaman video call, Anda cukup menyentuh bagian atas layar dan pilih opsi ‘Stop‘.

Gambar 2

Pada ponsel Android, cara merekam video call WhatsApp agak berbeda. Fitur perekaman screen recorder hanya tersedia pada tipe ponsel kelas premium.
Jika HP Android Anda tidak didukung fitur tersebut, Anda bisa mencoba aplikasi AZ Screen Recorder.

Aplikasi perekam gratis ini dapat mendukung perekaman audio internal yang aman sehingga bisa jadi pilihan terbaik untuk pengguna Android.

Berikut panduan menggunakan aplikasi AZ Recorder.

  1. Buka laman Google Play Store dan lakukan pencarian AZ Screen Recorder.
  2. Unduh aplikasi dan tunggu hingga proses selesai.
  3. Kemudian ketuk buka dan berikan semua izin akses yang diminta oleh aplikasi.
  4. Setelahnya akan muncul ikon berbentuk logo AZ Screen Recorder pada tepi bagian tengah layar ponsel.
  5. Ketuk ikon video tersebut saat Anda ingin merekam perbincangan dalam video call WhatsApp.
  6. Untuk berhenti merekam. Scroll ke bawah layar notifikasi dan ketuk Stop atau ikon berbentuk kotak.
  7. Sebaiknya jangan menggunakan earphone atau handphone saat proses perekaman berlangsung agar audio yang dihasilkan jelas.

Gambar 3

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat —

Tips Mencegah dan Mengatasi Akun WhatsApps yang Dibajak (Hacked) || Oleh John Richardo

Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pembajakan akun WhatsApp (di-hacked). Biasanya diakibatkan kelengahan kita sendiri. Oleh sebab itu kita harus tetap awas dan extra berhati-hati. Selain merugikan kita sendiri, juga akan merugikan teman-teman, kolega, sanak saudara dan semua kontak yang terhubung dengan akun kita.

Kemungkinan kerugian yang bakal dialami :

  • penipuan permintaan transfer dana yang mengatasnamakan kita
  • penipuan permintaan untuk melakukan hal-hal tertentu
  • penipuan permintaaan data kontak penting lainnya
  • penipuan kejahatan fisik, mengajak bertemu, dll
  • penipuan perampokan dengan menyamar atas nama kita
  • penipuan penyalahgunaan apapun mengatasnamakan kita
  • pencemaran nama baik
  • dan masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Ciri-ciri akun WhatssApps yang telah dibajak (di-hacked) :

  1. Kita tidak bisa lagi mengakses aplikasi WhatsApp, tidak bisa melihat daftar kontak, isi chat, dsb karena kepemilikan akun telah diambil alih oleh hacker.
  2. Kita tidak bisa login ke akun WhatsApp. Sesuai kebijakan, pihak WhatsApp akan meminta kita untuk menunggu selama 12 jam. Setelah berganti perangkat, WhatsApp tidak bisa langsung login di handphone lain.

Berikut tips agar terhindar dari pembajakan akun WhatsApps  :

    1. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapa pun tanpa terkecuali, baik  via SMS atau percakapan WhatsApp. Berhati-hatilah dengan isi SMS berbahasa asing (contoh Thailand) yang meminta kode OTP. Tujuannya untuk mengecoh kita agar bingung dan tanpa disadari membagikan kode OTP. Kode OTP hanya kita dan Tuhan yang boleh tahu. 

      Contoh penipuannya seperti tangkapan layar berikut ini : 
       

      Apabila kita copas kalimat berbahasa asing tersebut ke Google Translate, maka terjemahannya seperti ini :

       

    2. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada pihak lain via percakapan WhatsApp (ini biasanya diminta pada saat akan login ke aplikasi e-commerce tertentu, seperti toped, bukalapak, dsb)   
    3. Segera aktifkan verifikasi 2 langkah (2 step verification) pada aplikasi WhatsApps.  Setel PIN WhatsApp dengan masuk ke menu “Settings – Account – Two-step Verification”. 

       Image  

    4. Setel juga alamat email ! Ini penting untuk proses pemulihan akun pada saat kita lupa PIN. 

     

     

    Bagaimana jika akun WhatsApp kita telah dibajak (di-hacked) ?

    Baiklah, berikut tips cara mengembalikan akun WhatsApps  :

    1.  Segera minta bantuan ke pihak official support  WhatsApps dengan mengirim email ke support@whatsapp.com, untuk menonaktifkan (deactivate) akun WhatsApp, agar hacker tidak bisa menggunakan akun tersebut. 

      Subject email diisi “My WhatsApp Got Hacked”. 

      Badan emailnya diisi “Hi, My WhatsApp number +628xxxxx got hacked because I accidentally shared my OTP code. Please help deactivate my account. Last OTP I received in my sms inbox was XXXXXX.”  

      Ganti xxx sesuai nomor WhatsApp dan XXX sesuai angka kode OTP yang diterima terakhir. 

       

    2. Dalam waktu singkat, kita akan mendapatkan balasan yang menyatakan bahwa akun sudah dinonaktifkan oleh pihak WhatsApp. Dengan demikian, hacker pun sudah tidak bisa lagi menggunakan akun tersebut. 

      Image 

    3. Setelah menunggu 12 jam, kita coba login kembali. Apabila masih tidak bisa diakses  sepenuhnya, berarti pihak hacker sudah terlebih dahulu melakukan set PIN di Settings – Account – Two-step verification.   

      Image 

    4. Kita bisa coba klik “Forgot Pin?” hingga muncul pilihan “Send Password to Email”. Tetapi bisa saja kita tidak menerima email, karena lagi-lagi email sudah terlebih dahulu disetel oleh si Hacker !  
    5. Apabila kasusnya sudah seperti itu, kita harus mengirim email lagi ke support@whatsapp.com. 

      Isinya emailnya seperti ini :”Hi, I need help to gain access back to my WhatsApp account. The hacker set a pin to my account and I can’t login. Hacker also sets the email so trying to reset my pin by email is also not possible anymore. Is there any way to reset?” 

    6. Kemudian kita akan mendapatkan email balasan dari tim WhatsApp dimana kita diminta menunggu 7 hari lagi agar dapat melakukan reset PIN.  

      Image  

    7. Selama 7 hari ke depan, WhatsApp tidak bisa digunakan, baik oleh kita maupun hacker.  Tidak ada cara lain selain menunggu. Setelah  7 hari, ikuti ulang langkah setting dari awal (bagian “tips agar terhindar dari pembajakan akun” di atas, mulai dari memasukkan ulang OTP,  setel PIN verifikasi 2 langkah, dan setel akun email account).  

    Tetap waspada dan berhati-hatilah selalu dengan pesan yang Anda terima. Apalagi prosedur pemulihan akun WhatsApp yang tidak sederhana dan membutuhkan waktu yang lama.

     

    Semoga Bermanfaat

Amankan Akun WhatsApp dengan Verifikasi Dua Langkah || Oleh Adittya Ramadhan

 

Belakangan ini banyak pengguna WhatsApp yang melaporkan akunnya dibobol atau diretas oleh orang tak bertanggung jawab, lalu pelaku peretasan berpura-pura menjadi pemilik akun tersebut dengan modus meminta atau meminjam sejumlah uang ke kontak yang ada di akun WhatsApp tersebut.

Agar akun WhatsApp aman dari pembobolan, WhatsApp telah menyediakan sistem keamanan verifikasi dua langkah. Fitur tersebut memberikan keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna memasukkan PIN enam digit saat mengatur ulang dan memverifikasi akun WhatsApp. Fitur ini dapat mencegah orang lain untuk mengakses akun WhatsApp Anda apabila kartu SIM hilang atau dicuri. Bagaimana cara  mengaktifkannya ?

Buka Setelan pada WhatsApp.

 

Buka menu Akun.

Masuk ke menu Verifikasi dua langkah.

 

Kemudian ketuk tombol Aktifkan.

Lalu masukkan 6 digit PIN sesuaikan keinginan , diulangi dengan langkah konfirmasi.

PIN tersebut harus selalu diingat karena akan diminta saat aplikasi WhatsApp di-install ulang.

Langkah berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi alamat e-mail, sebenarnya langkah ini opsional. Apabila tidak berkenan untuk mengisinya, bisa pilih tulisan “lewati” yang bertanda biru. Namun langkah ini penting untuk dilakukan, apabila pengguna lupa PIN, maka e-mail tersebut dapat menjadi sarana untuk reset PIN, dan sangat disarankan untuk menggunakan akun Gmail pribadi karena mudah diakses dari ponsel kapan saja dibutuhkan.

Setelah alamat email  diisi dan dikonfirmasi , maka verifikasi dua langkah untuk akun WhatsApp Anda telah aktif.

Setelah menyelesaikan langkah tersebut, WhatsApp  akan meminta PIN secara berkala agar Anda dapat mengingatnya.

Itulah cara mengaktifkan verifikasi dua langkah WhatsApp. Jaga selalu kerahasiaan PIN tersebut dan jangan lupa untuk selalu mengingatnya. Apabila terjadi lupa PIN dan Anda tidak menambahkan alamat e-mail, maka akan sulit untuk mengembalikan akun WhatsApp pada saat melakukan install ulang aplikasi.

Apabila anda ingin menonaktifkan verifikasi dua langkah tersebut, langkah-langkahnya cukup mudah.

Cara menonaktifkannya:

  1. Cukup buka Setelan
  2. Pilih menu Akun
  3. Buka menu Verifikasi dua langkah
  4. Lalu ketuk tombol Nonaktifkan.

Semoga Bermanfaat.

Cara Memindahkan Data WhatsApp ke Ponsel Baru || Oleh Adittya Ramadhan

 

WhatsApp tidak hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetapi juga digunakan untuk komunikasi bisnis. Anda mungkin memiliki beberapa pesan teks dan file media penting di WhatsApp yang mungkin tidak ingin Anda lewatkan dengan kehadiran ponsel baru.

Untungnya, WhatsApp telah membuat kemudahan bagi Anda untuk mentransfer obrolan dan file media dari satu smartphone ke smartphone lainnya. Anda hanya perlu mengambil backup (cadangan lengkap) data WhatsApp kemudian mengembalikannya (restore) ke ponsel cerdas Anda yang baru.

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mencadangkan data WhatsApp. Bisa dengan mengunggahnya ke akun Google Drive (untuk Android) atau iCloud (untuk iPhone), atau menggunakan cadangan lokal data WhatsApp yang secara otomatis disimpan oleh WhatsApp di memori internal ponsel Anda.

Catatan : Anda hanya dapat mentransfer obrolan WhatsApp dan file media dari Android ke Android atau iPhone ke iPhone. Sampai sekarang, tidak ada fasilitas yang tersedia untuk memindahkan data WhatsApp antara Android dan iPhone. Untuk file dokumen atau PDF silahkan backup secara manual atau menggunakan cara lainnya,  karena cara ini diperuntukkan untuk membackup file chat beserta media dari HP lama ke HP baru. Ikuti langkah demi langkah secara berurutan untuk menghindari kehilangan data penting.

Memindahkan Chat WhatsApp ke Ponsel baru dengan Google Drive

WhatsApp mengetahui betapa pentingnya data bagi pengguna layanannya. Itulah sebabnya ia menambahkan fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk membuat cadangan obrolan WhatsApp di Google Drive atau iCloud. 

Sangat mudah untuk mengembalikan obrolan WhatsApp di ponsel baru Anda. Setelah memverifikasi nomor ponsel, WhatsApp akan meminta Anda untuk mengembalikan data cadangan dari akun Google Drive atau iCloud.

Panduan langkah demi langkah ini akan menunjukkan kepada Anda cara mentransfer obrolan WhatsApp dan file media dari ponsel lama ke ponsel baru menggunakan cadangan Google Drive.

  1. Buka WhatsApp dan ketuk tombol menu (tiga titik di sudut kanan atas layar).
  2. Buka Pengaturan > Obrolan > Cadangan obrolan.
  3. Pengaturan obrolan WhatsApp Di bawah pengaturan Google Drive, klik opsi Akun dan pilih akun Google  tempat Anda mengunggah cadangan WhatsApp.
  4. Anda dapat mencentang tombol “Sertakan video” jika  ingin membuat cadangan video dari WhatsApp.
  5. Cadangkan obrolan dan media WhatsApp, Selanjutnya, ketuk tombol “Cadangkan” dan tunggu sampai selesai mengunggah data.
  6. Setelah ini, instal WhatsApp di ponsel baru Anda dan verifikasi nomor ponsel Anda.
  7. Verifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp, Setelah memverifikasi nomor ponsel, WhatsApp akan mencari data cadangan di akun Google Drive Anda dan meminta Anda mengembalikannya.
  8. Cukup, ketuk tombol “Kembalikan“. Kembalikan obrolan WhatsApp dari cadangan Google Drive Jika Anda tidak mengembalikannya sekarang, Anda tidak akan dapat mengembalikannya nanti.
  9. Juga, pastikan Anda telah masuk ke akun Google yang sama dengan tempat Anda mengunggah cadangan.
  10. Sekarang WhatsApp akan secara otomatis mengunduh data cadangan (obrolan dan file media) dan mengembalikannya di ponsel baru Anda.

Metode ini sangat sederhana tetapi mungkin perlu waktu untuk mengunggah dan mengunduh cadangan WhatsApp tergantung pada ukuran dan kecepatan internet Anda. Langkah-langkah di atas sangat mirip untuk cadangan iCloud juga jika Anda menggunakan iPhone.

Pindahkan Data WhatsApp ke Ponsel baru menggunakan cadangan lokal

 

WhatsApp akan secara otomatis mengambil cadangan lokal dari riwayat obrolan Anda setiap hari pada pukul 02:00. Cadangan lokal disimpan dalam memori internal ponsel Anda di folder WhatsApp Database.

Dalam metode ini, Anda harus mentransfer obrolan WhatsApp dan file media ke ponsel Android baru secara manual menggunakan cadangan lokal. Ikuti panduan langkah demi langkah ini, jangan sampai ada langkah yang terlewat.

  1. Buka WhatsApp dan ketuk tombol menu (tiga titik di sudut kanan atas layar).
  2. Setelah ini, buka Pengaturan > Obrolan > Obrolan cadangan.
  3. Jika Anda ingin mengambil cadangan terbaru dari obrolan WhatsApp sehingga Anda tidak kehilangan data apa pun, Anda dapat mengambil cadangan lokal secara manual.
  4. Cukup, ketuk tombol “Cadangkan“. Sekarang Anda harus mentransfer file dari / Memori Internal / folder WhatsApp dari ponsel lama Anda ke lokasi yang sama di ponsel baru Anda.
  5. Ada berbagai cara untuk mentransfer file database tersebut, Gunakan aplikasi berbagi file. Ini adalah salah satu metode paling sederhana. Anda dapat menggunakan aplikasi berbagi file seperti SHAREit atau menggunakan koneksi bluetooth untuk mentransfer folder WhatsApp dari ponsel lama ke yang baru. Setelah Anda mentransfer folder, pastikan untuk memindahkannya ke memori internal.
  6. Gunakan komputer, Anda juga dapat menggunakan komputer sebagai perantara untuk mentransfer data WhatsApp.
  7. Pertama, hubungkan ponsel lama Anda dengan komputer melalui USB dan salin folder WhatsApp di komputer.
  8. Sekarang sambungkan ponsel baru Anda dan pindahkan folder WhatsApp ke memori internal.
  9. Gunakan kartu SD. Terakhir, Anda juga dapat menggunakan kartu SD untuk mentransfer data WhatsApp.
  10. Cukup, salin folder WhatsApp dari ponsel lama Anda ke kartu SD. Sekarang masukkan kartu SD di ponsel baru Anda dan pindahkan data WhatsApp ke / Memori Internal / lokasi WhatsApp.
  11. Sekarang WhatsApp akan secara otomatis mengunduh data cadangan (obrolan dan file media) dan mengembalikannya di ponsel baru Anda.

Metode dengan menggunakan cadangan lokal harus dilakukan secara teliti dan dilakukan secara berurutan, opsi pertama bisa anda terapkan karena caranya yang lebih simple dan mudah.

Jadi itulah cara untuk mentransfer obrolan WhatsApp dan file media ke ponsel baru menggunakan Google Drive dan cadangan lokal. Jika Anda menghadapi masalah, silakan bertanya melalui komentar.

5 Tips WhatsApp || Oleh Michael Yudo

Whatsapp merupakan salah satu aplikasi perpesanan populer yang paling banyak digunakan oleh masyarakat global.

Namun WhatsApp tidak hanya sekadar mengirim pesan, aplikasi itu memberikan banyak fitur lainnya yang jarang diketahui banyak pengguna. Berikut lima tips WhatsApp :

1. Mencari obrolan spesifik

Pengguna tidak bisa mengontrol obrolan yang masuk setiap saat dan menumpuk menjadi puluhan atau bahkan ratusan obrolan dengan berbagai topik, baik obrolan individu ataupun grup sehingga akan sulit untuk mencari informasi penting di antara obrolan tersebut.

Lewat fitur mencari obrolan, pengguna dapat melihat kembali informasi tersebut. Untuk mencarinya, cukup ketuk ikon pencarian atau mengetik di bilah pencarian untuk mencari apa pun. Masukkan satu kata penting dan WhatsApp akan mencari serta menampilkan semua hasil di seluruh percakapan di dalam aplikasi.

2. Temukan kontak yang paling sering berbagi pesan

Pengguna mungkin pernah bertanya-tanya kepada siapa pengguna paling banyak mengobrol setiap hari melalui WhatsApp. Untuk mengetahuinya, buka Settings > Data and Storage Usage > Storage Usage dan pilih kontak untuk melihat bagaimana pengguna berkomunikasi dengannya.

Daftar susun yang ditampilkan ini berdasarkan orang yang paling sering pengguna kirimi data, termasuk pesan teks, video, dan gambar.

3. Tambahkan penekanan pada kata-kata

Pengguna tidak dibatasi hanya mengetik pesan di font WhatsApp dasar secara default. Tetapi pengguna juga dapat menambahkan penekanan melalui huruf tebal (bold), miring (italic), dan dicoret (strikethrough).

Jika pengguna ingin membuat kata tebal (bold), cukup tambahkan tanda bintang (*) di kedua sisi kata yang pengguna ketikkan. Untuk cetak miring (italic), tambahkan garis bawah (_) di kedua sisi, sementara untuk menghasilkan kata yang dicoret cukup tambahkan tilde (~) di kedua sisi.

4. Arsipkan obrolan

Saat pengguna mengarsipkan obrolan, obrolan itu tidak terhapus selamanya tetapi disembunyikan dari jendela obrolan utama sehingga mencegah orang lain lebih sulit untuk melihatnya secara sekilas.

Untuk mengarsipkan obrolan di iOS, geser dari kanan ke kiri pada jendela obrolan kemudian ketuk Arsip. Di Android, pengguna dapat menekan lama pada obrolan lalu ketuk pada folder arsip.

5. Membalas pesan obrolan grup secara pribadi

Tidak sedikit pengguna WhatsApp yang lebih nyaman berbicara dengan seseorang secara pribadi daripada di grup dengan banyak orang. WhatsApp memiliki fitur yang memungkinkan pengguna membalas pesan di grup secara pribadi.

Untuk pengguna iOS, tekan dan tahan pesan dalam obrolan > ketuk Lainnya > ketuk Balas Secara Pribadi. Sementara di Android, pengguna harus menekan dan menahan obrolan > ketuk tiga titik di sudut kanan atas > ketuk Balas Secara Pribadi.

WhatsApp Video Call Kini hingga 8 Orang || Oleh Venny

Sejak awal Mei 2020 aplikasi perpesanan terkemuka WhatsApp telah meningkatkan fitur Video Call dari yang awalnya hanya dapat diikuti oleh maksimal 4 orang peserta saja sekarang menjadi maksimal 8 orang peserta. Meski belum bisa menyamai aplikasi lain yang sudah bisa melibatkan puluhan peserta, penambahan hingga 8 peserta ini sangat memudahkan grup kecil untuk mengadakan pertemuan, mengingat hampir semua orang menggunakan Whatsapp, sehingga tidak perlu lagi memasang aplikasi tambahan yang lain.

Untuk dapat melakukan panggilan video dengan 8 peserta sekaligus, pastikan setiap peserta sudah melakukan update. Untuk pengguna iOS instal pembaruan WhatsApp versi 2.20.50 atau sesudahnya dari Apple App Store, sedangkan untuk pengguna Android instal versi 2.20.141 atau sesudahnya dari Google Play.

Penggunaannya mudah saja. Berikut ada 3 pilihan cara yang dapat digunakan.

Cara Pertama :

Buka tab Panggilan (Call), pilih icon ‘+’ yang ada di pojok kanan bawah, pilih Panggilan grup baru (New group call). Pengguna dapat memilih kontak mana yang akan ditambahkan sebagai partisipan.

Cara Kedua :

Pilih grup dan pilih tombol Panggilan (Call). Jika grup beranggotakan lebih dari 8 orang, WhatsApp akan menanyakan kontak mana yang ingin ditambahkan.

Cara Ketiga :

Pilih chat salah satu orang yang akan dihubungi, pilih Video Call. Setelah panggilan diangkat, pilih icon ‘+’ yang ada di pojok kanan atas untuk menambah panggilan hingga maksimal 8 orang.

Untuk lebih jelasnya, dapat disimak pada link video berikut ini : Cara-pakai-whatsapp-video-call-8-orang (menit ke 1:40)

Catatan :

Kedepannya WhatsApp Video Call berkolaborasi dengan Messenger Rooms Facebook sehingga memungkinkan jumlah peserta hingga 50 orang sekaligus ! Kita tunggu saja.

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat

Tips saat Menggunakan WhatsApp Web di Komputer || Oleh Venny

Hadirnya WhatsApp Web di komputer memang memudahkan berkomunikasi sambil bekerja. Sebab kita dapat membaca dan berkirim pesan langsung di layar komputer tanpa harus menggenggam ponsel.

Beberapa tips berikut ini cukup bermanfaat, agar penggunaan WhatsApp Web di komputer semakin mudah dan menyenangkan.

Notifikasi

Bila kamu bergabung dalam grup WhatsApp yang sangat aktif, ratusan notifikasi pesan masuk akan tampil di layar komputer. Bila tidak ingin terganggu, kita bisa menonaktifkannya.

Caranya cukup tekan ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp Web, lalu pilih Pengaturan (Settings). Tekan opsi Pemberitahuan (Notifications), diikuti dengan menghilangkan centang pada Suara (Sounds) dan Desktop Alerts.

Emoji

Sering menggunakan emoji, tapi merasa malas bila harus mengklik mouse. Ada cara mudah menggunakan emoji langsung dari keyboard.

Cukup ketikkan awalan titik dua lalu kata yang menggambarkan emoji. Contoh :senyum, :marah, :kue, :apel dan :mobil atau bila setting bahasa menggunakan bahasa Inggris, ketik :smile, :angry, :cake dan :car. Bila ada beberapa emoji yang tampil, kita bisa memilih menggunakan tombol panah arah, lalu tekan Enter untuk memilihnya.

Selain itu kita juga bisa menggunakan emoticon seperti di SMS untuk menampilkan emoji. Misalnya :-), :-(, dan :-).

Tab

WhatsApp Web bisa digunakan tanpa menggunakan mouse. Semua navigasi bisa dilakukan dengan mudah lewat keyboard.

Salah satu tombol yang amat berguna adalah Tab. Tekan pertama akan dihantar ke bagian pencarian. Tekan kedua menuju daftar obrolan, ketiga ke ikon emoji, keempat dihantar ke layar pengetikan pesan.

Format Teks

Sama halnya di ponsel, kita dapat menggunakan format teks pada WhatsApp Web, seperti :

*Hi* untuk Hi

_Hi_ untuk Hi

~Hi~ untuk Hi

  Selamat Mencoba

sumber : https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-4367275/tips-bermanfaat-saat-menggunakan-whatsapp-di-komputer

Langkah Preventif dalam Problem WhatsApp Call yang Timbul Saat Telepon || Oleh Andika Eka Putra

Aplikasi WhatsApp umumnya sudah kita ketahui memiliki fitur voice call yang berfungsi layaknya telepon umumnya dan juga video call yang mampu melakukan panggilan tidak hanya suara tetapi juga videonya. Kita akan membahas fitur favorit yakni voice call dikarenakan bebas pulsa maupun bebas tagihan.

Tidak seperti layaknya panggilan telepon biasa yang berbasis waktu bicara (menit, detik), voice call pada whatsapp atau bisa disebut whatsapp call mengacu atau berbasis pada besarnya data yang dikirim dan diterima yaitu KiloByte (KB).

Sebenarnya data itu diambil dari Kuota paket data yang kita miliki, biasanya provider sudah menyediakan 2GB-20GB per bulan dalam harga yang variatif. Dengan begitu kita tidak lagi dipotong pulsanya layaknya panggilan telepon biasa.

Setelah mengetahui konsep WhatsApp Call ini maka kita harus lanjut memahami bahwa komunikasi data ini memerlukan koneksi jaringan yang kuat dan kencang. Teknologi yang kita ketahui jaman now adalah 3G, 3.5G, 4G, 4.5G. Semakin besar angkanya maka kecepatan yang disediakan seharusnya semakin kencang.

Langkah preventif untuk menghindari komunikasi terputus, suara tertunda (voice delay), suara putus-putus bahkan tidak jelas sebagai berikut:

  • Pastikan sinyal minimal 80% atau Signal Bar penuh atau hampir penuh
  • Pastikan terhubung minimal 3G
  • Jangan lakukan panggilan whatsapp call apabila sinyalnya adalah EDGE / GPRS / GSM
  • Ponsel jangan dalam keadaan power save / low power mode
  • Hindari rubanah maupun ruangan tertutup beratap beton tanpa penguat sinyal provider seluler
  • Perihal diatas bukan hanya berlaku pada kita, tetapi juga pada sisi penerimanya (tujuan)

Jika perihal di atas tidak bisa terpenuhi, maka alangkah baiknya kita melakukan panggilannya melalui panggilan nomor telepon biasa jangan WhatsApp Call karena untuk menghindari problem komunikasi yang dapat menyebabkan miskomunikasi penting ataupun urgent, apalagi kita berada di luar kota, di daerah tidak terjangkau sinyal 3G

 

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–