OpenOffice Impress || Oleh Beni Syaban

A. PERKENALAN

OpenOffice Impress adalah salah satu aplikasi office yang digunakan untuk membuat dokumen presentasi. Aplikasi Impress mirip dengan PowerPoint dan mendukung format PowerPoint, sehingga jika anda sebelumnya telah membuat dokumen presentasi dengan PowerPoint, anda masih tetap dapat membuka di OpenOffice Impress. Jendela OpenOffice Impress sedikit banyak mirip dengan Microsoft Power Point. Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada OpenOffice Impress.

Gb

 

1 = New untuk memulai presentasi baru

2 = Open untuk membuka file presentasi yang sudah ada

3 = Save untuk menyimpan dokumen yang aktif saat ini

4 = Edit dokumen jika dinonaktifkan, anda tidak akan bisa mengedit dokumen

5 = Export directly to PDF mengekspor file yang anda kerjakan menjadi PDF

6 = Print file directly fasilitas untuk langsung mencetak file yang terbuka

7 = Cut, Copy, Paste untuk memotong, mengopi, atau menyalin teks atau objek

8 = Undo dan redo untuk membatalkan atau mengulangi perintah

9 = Chart untuk membuat chart (grafik)

10 = Table untuk membuat tabel

11 = Hyperlink dialog memunculkan dialog untuk menyisipkan link ke suatu situs, alamat email, atau dokumen

12 = Navigator menampilkan boks dialog navigator yang berisi komponen dalam navigasi

13 = Zoom Untuk mengatur perbesaran tampilan

14 = Help bantuan

15 = Slide untuk menambah slide baru

16 = Styles and formatting untuk menampilkan jendela berisi daftar styles dari slide

17 = Arrows untuk membuat berbagai macam bentuk panah

18 = Line style, line width, line color untuk pengaturan garis

19 = Area style untuk mengatur pewarnaan sebuah area

20 = Rectangle untuk membuat berbagai jenis kotak

21 = Ellipse untuk membuat berbagai jenis lingkaran

22 = Text untuk membuat berbagai jenis kotak teks

23 = Curves untuk membuat kurva terbuka, tertutup, poligon, dan lainnya.

24 = connector untuk membuat garis penghubung antar objek

25 = Basic shapes untuk membuat bermacam-macam bentuk

26 = Symbol shapes untuk membuat bermacam-macam simbol

27 = Block arrows untuk membuat bermacam-macam bentuk panah

28 = Flowchart untuk membuat flowchart

29 = Callouts untuk membuat callouts

30 = Stars untuk membuat berbagai bentuk bintang

31 = Fontwork galery untuk membuat berbagai jenis variasi huruf

32 = From file untuk menyisipkan gambar dari file

33 = Gallery untuk memunculkan boks berisi gambar bawaan presentasi yang bisa diimpor ke dokumen anda

34 =  Rotate untuk memutar posisi objek

35 = Allignment untuk mengatur perataan sisi objek

36 = Arrange untuk mengatur posisi objek: atas, tengah, bawah, atau yang lain

37 = Interaction untuk mengatur interaksi antara objek dan perilaku mouse

 B. MEMBUAT DOKUMEN PRESENTASI

1. Membuat Presentasi Baru

Kita dapat memulai menggunakan Impress dengan beberapa cara:

Dari Start Menu Application, pilih OpenOffice Impress

Apabila sebelumnya anda telah membuka OpenOffice apa saja, klik segitiga kecil disamping icon new, selanjutnya pilih Presentation.

b

Selanjutnya muncul dialog autopilot.

c

Empty presentation : membuat presentasi baru dari layar kosong

  From template : membuat presentasi baru dari template yang sudah tersedia

  Open existing presentation : melanjutkan pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya

Jika anda klik next maka akan muncul dialog “slide design”, pilih salah satu yang anda inginkan, klik next untuk melanjutkan atau langsung klik “create” untuk langsung membuat presentasi.

D

Jika anda klik next, maka akan muncul dialog “slide transition”. Effect dan speed digunakan untuk mengatur animasi pada saat perpindahan slide.

E

Klik “create” untuk mengakhiri autopilot.

2. Menyisipkan Slide Baru

F

Untuk menyisipkan slide, klilk insert ==> slide tab “new slide” muncul di bagian bawah workspace. Klik sebuah tab untuk memunculkan slide yang dikehendaki.

G

3. Slide Views

 

Ada lima macam slide views:

  Normal : menampilkan penyuntingan presentasi dalam tampilan aslinya

  Outline view : menampilkan judul-judul topik bagi slide-slide presentasi, untuk mengedit dan mengatur slide dengan merestruktur ulang garis luar

  Notes view : meliputi catatan-catatan ekstra yang tidak terlihat ketika presentasi ditampilkan

  Slide shorter : berisi daftar slide yang telah dibuat

4. Memformat Halaman

Untuk memformat halaman, klik format ==> page. Pada dialog yang muncul, anda dapat mengubah format, orientasi, dan margin.

5. Menjalankan Slide

Untuk menampilkan slide presentasi:

a. Pilih slide show> slide show untuk memulai slide show

b. Gunakan tombol anak panah arrow keys untuk menuju slide selanjutnya atau kembali ke slide sebelumnya. Anda juga dapat mengklik mouse atau menekan spacebar untuk menujuslide selanjutnya.

c. Ketika slide terakhir muncul, pesan “click to exit” akan muncul. Klilk mouse atau tekan sembarang tombol untuk keluar.

C. MENGATUR TAMPILAN

– Menyisipkan teks

 

– Membuat Bulletted/Numbered Lists

Untuk membuat teks dengan bullet atau numbering, pilih sebuah autolayout yang memiliki numbered list

Untuk memformat tipe bullet, klik format > bullets and numbering, pilih style yang anda suka, klik OK. Tips:

  Press Shift + Enter untuk memulai baris baru tanpa bullet

  Klik tab untuk membuat sub point

– Mengganti Latar Belakang Slide

Untuk mengganti latar belakang slide:

a. Pilih format > page. Kotak dialog Page setup akan muncul dengan dua tab: page dan background.

b. Klik tab background

c. Buatlah setting yang anda inginkan, klik OK

D. TRANSISI SLIDE DAN ANIMASI

Efek animasi akan memberikan nuansa tersendiri dalam presentasi. Presentasi terasa profesional sehingga menambah nilai lebih selain dari pada materi presentasi itu sendiri. Anda dapat mengatur perpindahan antara slide-slide presentasi, mengatur waktu maupun mengatur efek animasi dari isi presentasi itu sendiri.

a. Transisi antarslide

Slide animations dapat diihat pada Task Pane | Slide Transitions. Untuk menciptakan animasi pada saat perpindahan antar slide.

a. Efek Perpindahan Antar slide

Pada Task Pane, pilih slide Transition. Dalam modus slides pane atau slide sorter, pilih slide yang diinginkan untuk diterapkan efek perpindahan. Apabila mengingikan efek perpindahan untuk semua slide yang ada, kita tidak perlu melakukan seleksi. Selanjutnya kita dapat memilih efek transisi yang diinginkan untuk seluruh slide yang ada, seperti gambar disamping. Kustomisasikan efek perpindahan pada bagian Modify transition, pada bagian ini kita dapat mengubah kecepatan dan memberikan suara tambahan. Apabila anda mengingikan suara efek suara terus dimainkan berulangulang, beri tanda cek (√) pada bagian Loop until next sound. Klik tombol, Apply to All slides untuk menerapkan pengaturan efek perpindahan slide yang kita inginkan. Tekan tombol Play untuk meninjau kembali tampilan efek perpindahan antar slide yang telah kita buat sebelumnya. Tekan tombol slide Show untuk memulai slide show sehingga dapat melihat keseluruhan transisi slide.

b. Menghilangkan Efek Transisi slide, pilih slide yang diinginkan, kemudian pilih No Transition pada bagian list slide Transition di Tasks pan

c. Memulai Efek Animasi, ada 3 aksi yang dapat digunakan untuk memulai efek animasi :

  Pertama On click : Efek animasi akan berhenti dan akan mulai lagi apabila mouse di klik

Kedua With previous : Efek animasi berjalan bersamaan dengan efek animasi sebelumnya

  Ketiga After previous : Efek animasi berjalan segera setelah efek animasi sebelumnya berakhir .

b. Memberikan Efek Animasi

Langkah-langkah menambahkan animasi pada isi slide presentasi adalah :

a. Buat teks/ dokumen slide presentasi

b. Blok teks tersebut, pilih menu klik Task Pane (label 1) atau slide Show | Custom Animations

c. klik Add (label 2) untuk menambahkan animasinya, klik Entrance dan pilih tipe animasi (label 3). Pada teks presentasi dapat diatur berganti berwarna ketika muncul pada slide, klik Emphasis dan pilih tipenya bila ingin diatur pergantian warna teks.

d. Untuk membuat animasi pada teks ketika dijalankan dapat diatur pengaturananimasi tersebut sesuai dengan keinginan. Misalnya pada Start pilih On Click (label

4), Direction pilih vertikal (label 5), Speed pilih very fast (label 6), dan pada label 7 adalah keterangan urutan teks tersebut ketika dijalankan.

e. Klik Play untuk melihat atau meninjau teks animasi tersebut sementara slide Show akan memperlihatkan secara keseluruhan teks animasi tersebut.

C. MENCETAK DOKUMEN PRESENTASI

13. Mencetak dokumen

Untuk mencetak dokumen, impress menyediakan beberapa pilihan; seperti mencetak satu slide per halaman, mencetak dengan catatan, outline, waktu dan tanggal serta dengan beberapa pilihan mencetak lainnya.

a. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui menu File | Print untuk menampilkan kotak dialog print.

b. Untuk beberapa pilihan apa saja yang ingin dicetak pada dokumen pilih Options pada bagian kiri bawah. Berikut keterangan bagian-bagian pilihan untuk mencetak dokumen presentasi;

1) Quality

  Default mencetak file presentasi secara default. Sesuai dengan warna yang dimiliki pada Printer dan warna yang diberikan pada file presentasi Grayscale, menganggap yang dimiliki file presentasi hanya memiliki satu warna saja. Jadi hasil yang dicetak tidak berwarna.

  Black & white mencetak warna putih, hitam, dan grayscale namun tidak mencetak bagian yang berwarna.

2) Print

  Page name, ketika mencetak juga menyertakan nama slide pada tiap halaman.

  Date, ketika mencetak juga menyertakan tanggal saat tersebut pada tiap halaman.

  Time juga mencetak menyertakan waktu saat tersebut

  Hidden pages juga mencetak halaman slide yang diberi tanda (mark) hidden pada presentasi

3) Page Options

  Default, mencetak sesuai dengan ukuran default.

  Fit To Page, mencetak pas pada halaman kertas, apabila ukuran slide kecil maka akan dicetak pas para kertas

  Tile Pages, Apabila halaman slide lebih kecil maka dimungkinkan terdapat beberapa slide yang dicetak pada satu halaman

  Brochure, mencetak dengan model brosur

c. Klik Pengaturan Halaman, untuk mengatur tata letak dan jenis kertas dapat diatur disini.

Dokumen presentasi dapat dicetak dengan beberapa halaman halaman tertentu pada 1 lembar cetakan.

d. Mengatur orentasi serta ukuran kertas, klik pada bagian Properties

e. Pada options Tugas, dokumen dapat diatur status daftar prioritas penting atau dapat menunda cetakan pada waktu tertentu.

f. Resolusi Kualitas gambar di atur sini, contoh gambar diatur oleh “Printout Mode”

g. Options terakhir adalah options diperluas (general) yang mengatur printout mode, brightness, contrast dan lain sebagainya.

2. Mengekspor dokumen presentasi ke format lain

b. Ekspor File Dokumen OpenOffice ke PDF (Portable Document Format)

OpenOffice mempunyai fasilitas untuk mengekspor file ke portable document format atau yang lazim dikenal dengan sebutan PDF. Fasilitas ini sudah terintegrasi secara otomatis ketika OpenOffice tersebut terinstall ke sistem, dengan demikian tidak perlu lagi melakukan instalasi tambahan fungsi ini. Fasilitas ekspor file ke PDF dapat dilakukan secara terkontrol untuk mengatur kualitas serta melakukan proteksi terhadap dokumen tersebut.

c. Eksport File Dokumen Tidak Terkontrol

Cara ini yang paling sederhana dan cepat untuk menyimpan file dokumen dalam format PDF. Cukup klik pada icon pada bagian toolbar dengan settingan default.

d. Eksport File Dokumen Terkontrol

Cara ini adalah cara pengaturan penyimpanan / eksport file dokumen ke dalam format PDF secara terkontrol misalnya pengaturan beberapa halaman yang di eksport ke PDF, pengaturan kompresi image serta pengaturan kode sandi (password) pada dokumen.

Berikut ini langkah-langkah Eskport fle ke PDF secara terkontrol yaitu :

1) klik menu File | Eksport as PDF sehingga muncul kotak dialog tampilan PDF Options, dimana terdapat 5 bagian opsi dan masing-masing opsi tersebut memiliki fungsi yang berbeda yang dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Bagian General terdapat beberapa pilihan yaitu Range, Image dan General.

a) Bagian Range , menentukan halaman mana saja yang akan eksport ke PDF

All, seluruh dokumen akan di eksport menjadi PDF

Pages, eskpor sebagian halaman menjadi PDF

Selections, mengekspor semua bagian pada file yang terseleksi ke PDF

b) Bagian Images , menentukan pengaturan kwalitas gambar bila di ekspor ke PDF

Lossless compression, gambar yang dieskpor menjadi PDF kualitasnya sama dengan pada file aslinya, gambar pada PDF akan terlihat bagus, namun ukuran file akan menjadi lebih besar

JPEG compression, pengaturan tingkat kualitas gambar pada file PDF sesuai dengan kebutuhan. Kualitas gambar terlihat menurun namun ukuran file dapat ditekan.

Reduce image resolution mengurangi DPI (Dots Per Inch) gambar aslinya pada file PDF. Di sini kualitas gambar juga menjadi berkurang

c) Bagian General

Tagged PDF, menyertakan tag-tag khusus dalam tag PDF yang sesuai. Beberapa tag yaitu mengeksport daftar isi, hyperlinks dan controls. Namun pilihan ini dapat memperbesar ukuran file

Export notes, mengeskport catatan pada dokumen Writer atau Calc sebagai catatan PDF.

Export bookmarks, mengeksport headings sebagai ‘bookmark’ pada PDF

Create PDF form – Submit format

Export automatically inserted blank pages : bagian ini tidak digunakan pada Impess

Create hybrid file, membuat file hybrid

2) Bagian Initial Views. Pada bagian ini berfungsi untuk meng-inialisasi tampilan atau menentukan bagaimana file tersebut ditampilkan pada saat dibaca oleh PDF viewer. Opsi di bagian ini terdiri atas Panes, Magnifaction dan Page Layout

3) Bagian User Interface, mengatur pengaturan yang dapat dilakukan pada saat PDF viewers menampilkan file PDF tersebut. Beberapa pilihan sangat berguna apabila kita membuat PDF yang akan digunakan sebagai file presentasi atau display.

Bagian Window options

  Resize window to initial page, jendela PDF viewer akan sesuai dengan besar halaman pertama file PDF tersebut

  Center window on screen, jendela PDF viewer akan otomatis terletak pada bagian tengah layar komputer

  Open in full screen mode, jendela PDF viewer akan otomatis membuka dengan modus fullscreen

  Display document title, jendela PDF viewer akan menampilkan judul dokumen pada bagian tittle bar.

f. Bagian User interface options

  Hide menu bar, jendela PDF viewer akan menyembunyikan menu bar secara otomatis.

  Hide toolbar, jendela PDF viewer akan menyembunyikan toolbar secara otomatis.

  Hide window controls, jendela PDF viewer akan menyembunyikan jendela control, termasuk efek khusus pergantian slide pada impress

g. Bagian Links dimana salah satu fungsi bagian ini mengatur link dokumen secara cross.

h. Bagian Security dapat diatur penerapan kode sandi / password untuk mengenkripsi dokumen PDF. File PDF yang sudah di sandikan (password) hanya dapat dibuka dengan menggunakan password permissions, file PDF dapat dibaca oleh semua orang, namun dengan ijin terbatas dengan mengaktifkan open password dan permission password, file PDF hanya dapat dibaca dengan memasukkan password dan dengan ijin yang terbatas.

i. Mengekspor ke file flash

1. pilih file> export

2. pilih lokasi dan nama file

3. pada file format, pilih macromedia flash (.swf)

4. klik save

j. Mengekspor ke file html

1. pilih file> export

2. pilih lokasi dan nama file

3. pada file format, pilih HTML document(Libre Office Impress)(.html;.htm).

4. klik save.

Demikian Pojok IT kali ini mengenai Menu OpenOffice Impress.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Membuat Teks Melingkar di OpenOffice Impress || Oleh Junaidi

Anda mungkin sudah begitu familiar dengan aplikasi Microsoft PowerPoint. Penggunaan Microsoft PowerPoint untuk membuat dokumen presentasi begitu dominan, hampir mungkin orang beranggapan bahwa inilah satu-satunya aplikasi untuk membuat presentasi. Istilahnya, tidak ada dokumen presentasi tanpa aplikasi Microsoft PowerPoint.

Namun sebenarnya, ada aplikasi lain sumber terbuka (open source) yang memiliki fitur dan kemampuan seperti Microsoft PowerPoint, salah satunya adalah Impress atau lebih lengkapnya OpenOffice.org Impress. Impress adalah salah satu komponen atau aplikasi yang terdapat di OpenOffice.org office suite. Dengan OpenOffice.org Impress, Anda juga dapat membuat dan menghasilkan presentasi (slide shows) seperti halnya Anda menggunakan Microsoft PowerPoint.

Sebagaimana Microsoft PowerPoint, Anda dapat membuat slide menggunakan banyak elemen berbeda seperti text, bulleted and numbered lists, tables, charts, clip art dan juga obyek grafis lainnya. Pada PowerPoint, Anda dapat menggunakan Word Art untuk membuat teks dekoratif. Dengan OpenOffice.org Impress atau komponen lain dari OpenOffice.org, Anda juga dapat membuat teks melingkar menggunakan Fontwork.

Jalankan terlebih dahulu OpenOffice.org Impress. Klik menu View (1), kemudian submenu Toolbars (2) dan selanjutnya submenu Fontwork (3)

Pada Toolbar Fontwork yang muncul, klik tombol Fontwork Gallery (1), kemudian pilih salah satu model fontwok yang ingin digunakan (2) dan kemudian klik tombol OK (3).

Untuk mengganti teks, double klik pada fontwork, ketikkan teks yang kita inginkan.

Untuk merubah bentuk teks, pilih Fontwork Shape sesuai ke inginan kita.

 

 

Semoga Bermanfaat

 

 

 

Penggunaan Beberapa Tombol Pintas (Shortcut) pada LibreOffice Impress || Oleh Beni Syaban

Di setiap aplikasi, baik berbasis Windows, Linux ataupun Mac, tombol pintas (shortcut) selalu disertakan fungsinya.

Dengan adanya tombol shortcut ini dapat memudahkan dan mempercepat dalam pengoperasian aplikasi tersebut.

Beberapa tombol pintas ( shortcut ) yang sering digunakan di LibreOffice Impress ( presentasi )  dengan sistem operasi Windows ;

Untuk memulai halaman presentasi baru pada tampilan LibreOffice Impress ( presentasi ) tekan tombol Ctrl+ N 

Untuk berpindah ke objek teks selanjutnya pada slide, tekan tombol Ctrl+Enter. Apabila tidak ada objek teks pada slide, atau telah mencapai objek teks terakhir, sebuah slide baru akan ditambahkan seusai slide bersangkutan. Slide yang baru ini akan memakai tata letak yang serupa dengan slide sebelumnya.

Lebih detailnya berikut daftar tombol pintas (shortcut) :

Tombol Pintas Efek
Tombol panah Memindahkan objek atau tampilan halaman yang dipilih sesuai arah panah.
Ctrl+ Tombol Panah Berpindah-pindah pada tampilan halaman.
Shift + seret Membatasi pergerakan objek yang dipilih secara horisontal atau vertikal.
Ctrl+ seret (dengan opsi Salin ketika memindahaktif) Tahan Ctrl dan seret untuk membuat salinan objek.
Tombol Alt Tahan Alt untuk menggambar atau mengubah ukuran objek dengan menyeretnya dari tengah objek ke luar objek.
Tombol Alt+klik Memilih objek di belakang objek yang pada saat itu telah dipilih sebelumnya.
Alt+Shift+klik Memilih objek di depan objek yang pada saat itu telah dipilih sebelumnya.
Shift+klik Memilih objek atau teks selanjutnya. Klik pada awal seleksi, pindah ke akhir dari seleksi, lalu tahan tombol Shift sembari menklik.
Shift+seret (sembari mengubah ukuran) Tahan Shift sembari menyeret untuk mengubah ukuran objek untuk menghadirkan proporsi objek tersebut.
Tombol Tab Memilih objek sesuai urutan mereka dibuat.
Shift+Tab Memilih objek dalam urutan terbalik mereka dibuat.
Escape Keluar dari mode bersangkutan.
Enter Mengaktifkan objek pengganti dalam presentasi yang baru (hanya apabila bingkai dalam kondisi terpilih).
Ctrl+Enter Berpindah ke objek teks selanjutnya pada slide.Apabila tidak ada objek teks pada slide, atau Anda telah mencapai objek teks terakhir, sebuah slide baru akan ditambahkan seusai slide bersangkutan. Slide yang baru ini akan memakai tataletak yang serupa dengan slide sebelumnya.
PageUp Berpindah ke slide sebelumnya. Tak berfungsi pada slide pertama (awal).
PageDown Berpindah ke slide selanjutnya. Tak berfungsi pada slide terakhir.

Dalam Tampilan Normal

Tombol Pintas Efek
Tombol Tambah (+) Memperbesar tampilan.
Tombol Kurang (-) Memperkecil tampilan.
Tombol kali pada pedal angka (*) Menyesuaikan halaman dengan jendela.
Tombpol pada pada pedal angka (/) Memperbesar tampilan pada lokasi yang dipilih.
Shift+Ctrl+G Mengelompokkan objek-objek yang dipilih.
Shift+Ctrl+Alt+A Melepaskan kelompok yang dipilih.
Ctrl+ klik Memasuki kelompok, sehingga Anda bisa menyunting objek-objek di dalam kelompok itu satu demi satu. Klik sisi luar kelompok untuk kembali ke tampilan normal.
Shift+Ctrl+ K Mengombinasikan objek-objek yang dipilih.
Shift+Ctrl+ K Membagi objek yang dipilih. Tombol pintas ini hanya bekerja pada objek yang sebelumnya dibuat dengan mengombinasikan dua atau lebih objek.
Ctrl+tombol Tambah Membawa ke depan.
Shift+Ctrl+ Tombol plus Membawa maju.
Ctrl+ Tombol minus Mengirim mundur.
Shift+Ctrl+ Tombol minus Mengirim ke belakang.

Demikian materi tombol pintas ( shorcut ) di LibreOffice Impres ( presentasi ) pada Pojok IT sesi kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan. Terima kasih.

Membuat Slide Master di LibreOffice Impress || Oleh Beni Syaban

Pada sesi Pojok IT kali ini akan membahas pembuatan slide master. Sebagai template dasar, maka slide master sebaiknya dibuat pada awal pembuatan presentasi, karena jika ada satu perubahan di slide master anda, maka seluruh slide yang menggunakan slide master tersebut akan berubah.

Setiap pembuatan presentasi baru secara default paling tidak sudah ada satu slide master.  Anda bisa membuat beberapa slide master, agar  tidak perlu membuat slide-slide baru jika format slidenya berbeda-beda.

Adapun cara membuat slide master di LibreOffice Impress ialah klik menu View -> Slide Master. Untuk kembali ke slide utama klik menu View -> Normal.

slide masterGb.1

Pada slide master di atas terdapat 5 area, yaitu Title Area, Object Area, Date Area, Footer Area dan Slide Number Area.  Dari kelima area tersebut yang tidak boleh dihapus adalah title area dan object area.  Selain itu, kedua area tersebut juga tidak boleh ada penambahan tulisan. Yang diperbolehkan hanya mengganti tampilan saja misalnya style huruf, warna font dan lainnya.

Area Slide Master

Title Area

Adalah area judul dari suatu slide.

Object Area

Adalah area inti, tempat isi dari suatu presentasi.  Area tersebut telah diformat sedemikian rupa sehingga hanya bisa memuat poin-poin presentasi

Date Area

Adalah area tanggal.

Footer area

Adalah area kaki yang mungkin bisa diisi dengan logo atau nama organisasi.

Slide Number

Adalah area penomoran slide.

Penjelasan Title Area dan Object Area

Title Area dan Object Area berguna untuk memuat pokok-pokok presentasi. Area ini berhubungan dengan menu Outline dalam presentasi.  Karena itu jika kita lihat format dalam Object Area tersebut bertingkat-tingkat menandakan bahwa outline yang berisi poin-poin presentasi juga bertingkat.

Sebagai contoh hasil modifikasi slide, kita buat seperti di bawah ini :

Gb.2

Dari slide master di atas ( Gb.2 ) dibuatkan 2 slide master.

Setelah kita membuat 2 slide master, selanjutnya akan mencoba slide master yang telah dibuat tadi.

Masuk ke menu View -> Normal, maka slide pane ada di sebelah kiri layar. Klik kanan di area tersebut dan kita tambahkan slide baru ( Gb3 )

Gb.3

Sekarang kita rubah design slide master menjadi slide ke-2 dari slide master yang telah dibuat di awal tadi dengan cara pilih slide yang akan diubah ( Gb4 ). Klik slide master design.

Gb.4

Akan tampil menu pilihan Select a Slide Design, pilih slide yang ke-2 dan klik tombol Ok. ( Gb.5 )

Gb.5

Tampilan pada slide pane sekarang sudah berubah dengan slide body / slide ke-2 untuk presentasi. ( Gb.6 )

Gb. 6

Selanjutnya tinggal menambahkan slide berikutnya dengan cara yang sama.

Hasil akhir pembuatan slide presentasi :

Semoga pojok IT sesi ini bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat. Selamat mencoba. Terimakasih.

 

Menambahkan Template pada OpenOffice || Oleh Junaidi

  • Klik tombol Download pada template yang diinginkan

  • Setelah itu jalankan aplikasi OpenOffice, pilih menu File => Templates => Organize.

  • Klik OpenOffice Presentation => Type From template => My Template

Pilih template yang tadi didownload, kemudian klik tombol Create

Hasil template :

Sekian

Semoga bermanfaat