Mengubah Lokasi Hasil Download || Oleh Cecep Wahyudin

Pada kesempatan pojok IT kali ini saya akan menjelaskan bagaimana Cara Mengubah Lokasi Hasil Download pada Mozilla FireFox.

Pada penjelasan ini Rekan-rekan dapat memilih lokasi pada komputer / laptop untuk menyimpan hasil download secara default atau memilih tujuan khusus untuk setiap hasil download.

Langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buka Mozilla FireFox 

2. Di kanan atas, klik Open menu

3. Klik Option

4. Di bagian “Download“, sesuaikan setelan download

  • Untuk mengubah lokasi download default, klik Browse dan pilih lokasi yang Rekan-rekan inginkan untuk menyimpan file.
  • Atau jika Rekan-rekan lebih suka memilih lokasi tertentu untuk setiap download, centang lingkaran dibawah “Always ask me where to save files” agar setiap ingin mendownload akan tampil pertanyaan tersebut untuk memilih lokasi penyimpanan hasil file yang akan di download.

Selamat Mencoba & Semoga Bermanfaat

Tips Mematikan Komputer dengan Task Scheduler || Oleh Venny

Jika Anda pernah atau sering lupa mematikan komputer dan membiarkannya tetap meyala semalaman karena jatuh tertidur, Anda bisa menggunakan cara di bawah ini untuk menjadwalkan kapan komputer mati secara otomatis :

  • Pilih menu Run yang ada di tombol Start atau dengan cara pintas tekan tombol CTRL+R. Lalu masukkan kode perintah “taskschd.msc” pada kolom yang tersedia, kemudian tekan OK.

  • Pada bagian panel sebelah kanan, klik pada opsi ‘Create Basic Task‘.

  • Pada saat Wizard terbuka, pada bagian name beri nama ‘Shutdown‘. Kemudian pilih Next untuk melanjutkan proses.

  • Selanjutnya adalah menentukan kapan task tersebut dijadwalkan. Sebagai contoh pillih ‘One Time‘ saja karena kita hanya ingin membuat auto shutdown ini hanya untuk 1x saja.

  • Kemudian tentukan tanggal dan jam yang akan dijadwalkan untuk melakukan shutdown, setting sesuai dengan keinginan kamu. Setelah selesai pilih Next untuk melanjutkan.

  • Lalu untuk menjalankan jadwal shutdown sekarang, pilih ‘Start a program‘. Kemudian pilih Next.

  • Setelah itu untuk mencari program apa yang akan dijalankan, klik ‘Browse‘ lalu temukan program Shutdown (shutdown.exe) yang terletak di ‘C:\Windows\System32‘. Jika sudah menemukannya, klik Open.

  • Kemudian pada bagian ‘Add agruments‘, ketikan ‘/s‘ yang fungsinya sebagai parameters dari program ‘shutdown‘. Klik Next untuk melanjutkan proses.

  • Terakhir akan muncul informasi task yang barusan dibuat. Mulai dari nama, deskripsi, kapan program tersebut dilakukan dan program apa yang dijalankan. Klik Finish untuk menutup Wizard.

Cara ini juga dapat di aplikasikan pada Windows XP,  Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 dan Windows 10.

 

 

sumber https://winpoin.com/2-cara-membuat-auto-shutdown-pada-windows-tanpa-aplikasi-pihak-ke-3/

Tips Printscreen dengan Crop Otomatis || Oleh Andika Eka Putra

Pada laptop atau komputer anda, ketika ingin mengambil gambar (image) dari layar adalah dengan cara printscreen yang biasanya sudah kita tahu pemakaiannya. Namun ada tips lebih mudah untuk printscreen ini, jika anda ingin mengambil sebagian gambar dari layar tertentu yang sedang aktif, seperti di bawah ini :

Gambar 1

Pada contoh ini kita sedang memilih layar yang aktif yaitu window Pidgin.

Gambar 2

Jika biasanya kita hanya tekan tombol PrtScr, maka kali ini tekan tombol Alt + PrtScr. Kemudian saat kita klik kanan mouse Paste di aplikasi teks atau edit gambar, maka hasilnya otomatis memotong hanya layar Pidgin saja seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3

Dengan demikian tidak perlu lagi melakukan crop secara manual pada editor gambar.

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

 

Cara Ampuh Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working || Oleh Michael Yudo

Mungkin anda pernah mengalami masalah seperti ini, ketika sedang asyik bekerja menggunakan aplikasi ataupun membuka folder tertentu, tiba-tiba komputer menampilkan pesan peringatan Windows Explorer has stopped working. Mungkin terlihat sepele, karena dengan memilih opsi kedua yaitu Restart the program pada jendela error yang muncul, masalah selesai hanya dalam beberapa detik. Namun solusi tersebut hanya bersifat sementara dan bila hal ini sering terjadi, maka akan sangat mengganggu kenyamanan menggunakan komputer.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah ini terjadi, diantaranya :
  1. Driver VGA atau file sistem yang corrupt (rusak).
  2. Komputer terinfeksi virus atau malware.
  3. Ada beberapa program atau aplikasi yang menyebabkan Windows Explorer berhenti bekerja.
Berikut adalah langkah solusinya sesuai dengan petunjuk pada website resmi Microsoft :
  1. Update driver VGA anda.

    Langkah ini dilakukan jika driver VGA anda rusak atau corrupt.

  2. Jalankan System File Checker (SFC)

    Lakukan langkah ini untuk memeriksa file system yang rusak atau hilang pada komputer anda.  Caranya adalah :

    > Klik Start menu, dan ketik cmd di kotak pencarian.
    > Pada kotak hasil pencarian, klik kanan program cmd dan pilih Run as administrator.
    > Pada jendela command prompt, ketik sfc /scannow kemudian tekan enter 
    > Tunggu proses hingga selesai.
    Perintah sfc /scannow akan memindai semua file sistem yang dilindungi, dan mengganti file rusak dengan salinan cache yang terletak di folder terkompresi di C:\Windows\System32\dllcache.

    Jangan tutup jendela Command Prompt sampai terverifikasi 100%. Setelah selesai, restart komputer anda.

  3. Jika cara di atas tidak berhasil, berikutnya adalah scan komputer anda dari virus dan malware.

  4. Jika masih tidak berhasil juga, hidupkan komputer anda dalam safe mode.
    Cara masuk safe mode adalah tekan dan tahan tombol F8 pada keyboard, sebelum logo Windows muncul, setelah komputer dihidupkan.

    Tujuannya adalah untuk memeriksa apakah ada pesan kesalahan yang sama seperti ketika komputer dihidupkan dalam mode normal. Lakukan kegiatan yang sama seperti saat anda mendapatkan pesan kesalahan Windows Explorer has stopped working.

  5. Jika masih mendapatkan pesan error dalam safe mode, kemungkinan ada masalah pada hardware komputer. Lakukan test RAM (Random Access Memory) karena RAM yang rusak juga bisa menyebabkan pesan kesalahan Windows di atas muncul.
Gunakan Windows Memory Diagnostic tool bawaan Windows untuk memeriksa RAM dengan cara :
> Klik Start, pada kotak pencarian ketik Windows Memory Diagnostic
> Klik program Windows Memory Diagnostic

> Setelah Windows Memory Diagnostic muncul, pilih opsi Restart now and check for problems (recommended) 

Jika masih muncul masalah pada windows explorer setelah komputer restart, mungkin diperlukan langkah penggantian RAM.

  • Cek file gambar yang rusak.
    File gambar yang rusak juga bisa menyebabkan masalah pada berhentinya Windows Explorer. Ketika kita membuka sebuah folder dan tiba-tiba muncul pesan Windows Explorer has stopped, mungkin di dalam folder tersebut terdapat file gambar yang rusak.
    Untuk itu perlu dilakukan test sebagai berikut :
    > Tekan tombol Windows + E pada keyboard untuk memunculkan Windows Explorer
    > Klik Organize dan pilih Folder and search options pada menu dropdown yang muncul (atau bisa juga tekan Alt pada keyboard, klik Tools pilih folder options)
    > Pada jendela folder options pilih tab view
    > Beri tanda centang pada opsi Always show icons, never thumbnails 
    > Hilangkan tanda centang pada Display file icon on thumbnails
    > Klik OK untuk menutup jendela folder options.

Sekarang buka folder yang dicurigai berisi file gambar yang rusak. Jika Windows Explorer berhenti bekerja, kemungkinan folder tersebut berisi satu atau lebih gambar yang corrupt atau rusak atau berisi data thumbnail yang rusak. Anda perlu mencari file gambar yang rusak tersebut dan menghapusnya.

Jika pesan kesalahan Windows Explorer has stopped working tetap muncul, bahkan ketika sudah dilakukan langkah menampilkan icon gambar tanpa thumbnail, berarti masalah bukan pada gambar dan anda harus mengembalikan folder options ke pengaturan default.

  • Langkah selanjutnya jika cara diatas tidak menyelesaikan masalah adalah dengan melakukan System Restore untuk mengembalikan kondisi komputer anda, seperti pada saat sebelum pesan error muncul.
  • Mungkin ada baiknya anda melakukan langkah terakhir yaitu install ulang Windows.

Silakan dicoba tips diatas, mungkin dapat menyelesaikan masalah komputer anda.

 

Cara Setting Sensitifitas Mouse pada Windows 7 || Oleh Cecep Wahyudin

Pada kesempatan pojok IT kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan setting tingkat sensitifitas mouse. Sensitif mouse itu sendiri merupakan tingkat kecepatan dan gerakan dari cursor mouse.

Berikut langkah-langkahnya :
1. Buka Control panel.

2. Lalu pilih “Mouse Setting“.

3. Klik tab Pointer Options.

  • Aturlah pada bagian motion, ke kiri untuk slow dan ke kanan untuk fast, atur senyaman dan sesuai selera rekan-rekan.
  • Jika sudah sesuai dan nyaman dengan kecepatan cursor mouse lalu klik Apply dan Ok.

Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat

4 Rutinitas Perawatan Komputer Mudah yang Wajib Dilakukan || Oleh Venny

Memperhatikan perawatan komputer terbilang sangat penting dan wajib dilakukan secara rutin untuk menjaga ketahanan dan performa komputer agar tetap optimal. Perawatan yang tepat pastinya juga akan membantu Anda dalam bekerja, karena komputer dijamin sehat dan lancar digunakan.

Berikut 4 perawatan mudah yang dapat Anda lakukan rutin setiap minggu:

  • Melakukan backup data

Membuat cadangan data secara rutin wajib dilakukan, agar terhindar dari hilangnya data-data penting, yang bisa dikarenakan serangan virus, komputer yang rusak ataupun terhapusnya file. Media backup dapat berupa flashdisk, harddisk eksternal, shared folder ataupun secara online ke internet (Google Drive, Dropbox, dll).

  • Menjalankan antivirus full scan

Selain meng-install antivirus, memastikannya selalu aktif dan update, Anda juga perlu melakukan full scan komputer untuk memastikan semua file bersih dari virus model apapun. Untuk komputer inventaris kantor yang distandarisasi oleh tim IT sudah terpasang antivirus Dr.Web yang setiap hari secara otomatis akan melakukan update melalui jaringan / internet. Untuk menjalankan full scan, klik kanan pada icon Dr.Web, pilih Scanner > Full.

  • Mengosongkan isi Recycle Bin

Semua file yang Anda hapus akan masuk ke Recycle Bin. Meski sudah dihapus bukan berarti tidak memerlukan ruang penyimpanan. Semua file yang masuk ke Recycle Bin tetap memakai kapasitas harddisk. Oleh sebab itu kosongkan secara berkala. Kelola dengan baik, data mana yang layak dipertahankan dan mana yang layak dihapus, dijamin komputer akan bekerja secara optimal.

  • Menjalankan Disk Defragmenter

File yang terfragmentasi dapat memperlambat kinerja sistem komputer. Defragmentasi harddisk secara rutin dilakukan untuk reorganisasi file, agar disusun berdekatan, sehingga dapat mempercepat proses pembacaan data harddisk. Untuk menjalankannya, klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter. Proses defragmentasi harddisk pada Windows 7, 8 dan 10 dapat dikonfigurasikan waktunya melalui fitur penjadwalan otomatis.

Demikian 4 langkah mudah yang jika diterapkan secara berkala akan membuat performa komputer Anda tetap terjaga optimal.

Cara Mengambil Izin Kepemilikan File / Folder di Windows || Oleh Doli

Bagi yang belum mengetahui cara mengambil izin kepemilikan (take ownership) dari sebuah file atau folder di Windows, berikut ini akan dijelaskan dengan gambar cara mengambil kepemilikan dan memberikan izin penuh untuk mengontrol file atau folder di Windows.

Berikut langkah-langkahnya :

  • Arahkan ke folder yang berisi file atau folder, yang ingin Anda ambil hak kepemilikannya. Klik kanan pada file atau folder tersebut dan pilih Properties.

  • Jendela Properties akan terbuka. Masuk ke tab Security dan pilih nama pengguna Anda dari daftar yang diberikan. Akan tampak Anda tidak memiliki kontrol penuh.

  • Klik tombol Advanced dan klik ke tab Owner. Anda akan melihat bahwa pemilik (owner) akan diatur ke “TrustedInstaller”.

  • Klik tombol Edit lalu pilih nama user yang sedang kita gunakan dan klik tombol Ok

  • Tutup kedua jendela Properties lalu kembali pada jendela Properties yang pertama. Sekarang klik tombol Edit dan jendela baru akan terbuka.

  • Pilih nama user kita dan beri centang pada kotak opsi Full control, klik tombol Apply dan Ok
  • Selesai. Sekarang kita mempunyai hak kontrol penuh terhadap file atau foldernya.

    Selanjutnya kita bisa memodifikasi atau mengganti file atau folder, tanpa ada masalah. Backup terlebih dahulu dengan cara menyalinnya ke tempat lain atau mengganti namanya menjadi nama lain, sebelum memodifikasinya.

 

Semoga Bermanfaat

Tips Menggunakan Tombol Tengah Mouse || Oleh Andika Eka Putra

Mouse dengan tombol scroll di tengahnya pasti sudah banyak di sekitar kita. Selain bisa diputar-putar, tombol ini juga bisa ditekan.

  • Kita bisa mempercepat scroll di sebuah Web atau saat membuka aplikasi Open Office, Adobe Reader dan sebagainya. Dengan menekan tombol tengah mouse, lalu akan muncul 4 arah. Kita tinggal menggeser mousenya dan secara otomatis pergerakan akan menjadi lebih cepat.

  • Kalau kita sedang membuka banyak tab, biasanya tombol x untuk menutup tab tersebut akan bersembunyi. Dengan begini kita bisa menggunakan tombol tengah untuk menutup langsung salah satu tab di browser.

 

  • Kalau di bookmarks bar kita ada banyak link yang disimpan dalam folder, pasti repot kalau harus membukanya satu persatu? Buka saja semuanya pakai tombol tengah mouse

 

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Menutup Paksa Program yang Hang atau Error (Not Responding) pada Windows dengan Task Manager || Oleh Cecepwahyudin

Tidak selamanya program atau software berjalan dengan baik pada sistem operasi Windows. Ada kalanya masalah atau troubleshoot terjadi dalam sebuah sistem komputer. Terutama dalam hal perangkat lunak, banyak ditemukan permasalahan dimana software yang sedang berjalan pada sistem operasi Windows mengalami crash atau hang atau Error.

Program atau software yang mengalami crash atau error biasanya membuat program tersebut akan berhenti berjalan dengan semestinya. Program yang error tersebut biasanya tidak akan merespon perintah-perintah lanjutan, namun sistem operasi tetap berusaha untuk terus menerus mencoba untuk menjalankan program tersebut. Efek buruk yang dapat timbul dari program yang error ini adalah rusaknya data yang sedang diproses, program yang tidak dapat dibuka kembali hingga mengakibatkan sistem operasi Windows berjalan dengan tidak normal.

Untuk menutup paksa prrogram atau software yang mengalami hang atau error atau Not Responding pada sistem operasi Windows dengan Task Manager, Rekan-rekan dapat mengikuti langkah berikut ini:

  1. Klik kanan pada Taskbar kemudian klik Task Manager. Atau juga bisa dengan langsung menggunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete kemudian klik Start Task Manager
  2. Klik pada program yang mengalami error atau Not Responding, pada contoh gambar saya ingin menutup firefox
  3. Klik End Task
  4. Selesai, windows sudah kembali normal dan dapat dipergunakan lagi  

Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba