Membuat Shortcut Keyboard Aplikasi Windows 10 || Oleh Michael Yudo

Postingan kali ini masih seputar shortcut, yaitu shortcut key untuk menjalankan aplikasi atau program di Windows, supaya menjalankan aplikasi lebih mudah dan cepat, karena tidak perlu masuk ke Start menu atau melalui pencarian untuk menjalankan program / aplikasi, tetapi cukup dengan menekan kombinasi tombol di keyboard.

Untuk membuat shortcut key di Windows 10 (juga untuk Windows lainnya) :

1. Klik Start menu atau tekan tombol Windows di keyboard.
2. Pilih All Apps, kemudian pilih aplikasi atau program yang ingin dibuatkan shortcut key-nya.
3. Klik kanan pada program / aplikasi yang dipilih, misalnya pada contoh untuk membuat shortcut key untuk aplikasi MS. Excel. Klik kanan pada Microsoft Excel, kemudian klik pada Open file location.

4. Klik kanan pada Apikasi (MS. Excel), kemudian pilih Properties.

5. Pada jendela selanjutnya di tab Shortcut. di kolom Shortcut key, tekan kombinasi key yang anda inginkan, misalnya Ctrl+Alt+E, dll.

6. Klik Apply, klik OK.

Sekarang hanya dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+E, anda sudah dapat menjalankan aplikasi Ms.Excel.

 

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat.

Menonaktifkan Quick Access File Explorer pada Windows 10 || Oleh Adittya Ramadhan

Pada File Explorer Windows 10 terdapat salah satu fitur yang mencolok, yaitu Quick Access. Fitur ini akan menampilkan file dan folder yang baru saja diakses. Ketika kita mengakses File explorer di Windows 10, halaman yang akan ditampilkan pertama kali adalah Quick Access.

Sekilas fitur ini sangat berguna untuk membuka file atau folder yang sering diakses, karena tidak perlu lagi mengeksplor terlalu dalam folder tujuan, dan dapat menghemat waktu. Cukup sekali klik saja kita sudah bisa mengakses folder melalui Quick Access. Jika kita lupa lokasi suatu file atau folder yang baru dibuat, kita juga akan terbantu dengan adanya Quick Access yang akan menampilkannya. Masih banyak tentunya keuntungan yang diberikan oleh fitur yang satu ini.

Namun fitur tersebut memiliki kekurangan. Dengan menampilkan file dan folder yang sering diakses, pastinya data-data yang menjadi privasi dan tidak boleh sembarang orang mengaksesnya, menjadi terekspos. Besar kemungkinan file penting tersebut akan muncul di baris pertama Quick Access. Pada saat ada orang lain memakai laptop / komputer kita, lalu membuka file explorer, pastinya orang tersebut secara tidak sengaja melihat file apa saja yang sering kita akses dan kemungkinan orang tersebut bisa saja membuka data yang kemungkinan bersifat rahasia.

Saya pribadi lebih cenderung menonaktifkan / disable fitur Quick Access ini untuk keamanan. Dalam artikel ini saya akan membagikan cara mematikan fitur Quick Access ini :

  • Buka file explorer, klik menu File (pojok kiri atas

  • Kemudian pilih Change folder and search options. Akan muncul jendela folder options.

  • Untuk menonaktifkan fitur Quick Access (agar tidak lagi menampilkan file dan folder yang sering diakses), hilangkan tanda ceklist pada Show recently used files in Quick access dan Show frequently used folders in Quick access. Jika sudah klik Apply, lalu OK

Setelah disable fitur tersebut, kita tidak akan melihat lagi di halaman Quick Access file dan folder yang sering dibuka.

 

Opsi lain apabila ingin tetap menggunakan fitur Quick Access

Secara default, ketika kita membuka file explorer untuk pertama kali, pasti kita akan langsung diarahkan ke Quick Access, dan akan ditampilkan pada kita file-file dan folder-folder yang sering diakses dan terakhir dibuka.

Jika ingin membuatnya langsung diarahkan ke This PC (pada versi windows sebelumnya My Computer), kita bisa lakukan dengan satu langkah mudah :

  • Pada jendela Folder Options tadi, ubah opsi pada Open File Explorer to dari “Quick Access” menjadi “This PC“.

Sekarang file explorer tidak akan lagi memberikan kemudahan akses pada file atau folder yang sering diakses. Jadi, kita harus mengeksplor folder untuk mengakses file yang baru dibuka atau sering diakses. Dan ketika kita membuka file explorer, maka akan langsung diarahkan ke “This PC“.

 

Semoga Bermanfaat…

 

Gesture Scroll dan Zoom pada Windows 11 || Oleh Winata Kusuma

Gestur ‘Zoom’ memungkinkan Anda memperbesar atau memperkecil jendela dengan menjepit atau melebarkan menggunakan dua jari pada panel touchpad Anda.

Namun, secara default, gestur ‘Scroll & Zoom’ diaktifkan dan tidak dapat diprogram. Karena itu, Anda hanya dapat mengatur arah scroll sesuai dengan preferensi Anda.

Untuk melakukannya, klik ikon aplikasi ‘Settings’ yang ada di Start Menu. Atau, Anda juga dapat menekan Windows+I keyboard untuk membukanya.

Kemudian, klik tab ‘Bluetooth & devices’ dari opsi yang ada di bilah sisi Jendela Pengaturan.

Setelah itu, klik opsi ‘Touchpad’ untuk masuk ke pengaturan touchpad.

Selanjutnya, klik menu Scroll & Zoom untuk membuka opsi.

Setelah itu, klik menu tarik-turun yang ada di menu Scrolling Direction. Kemudian pilih arah yang sesuai untuk menggulir dengan mengklik opsi.

Anda juga dapat menonaktifkan opsi ‘Pitch to zoom’ atau ‘Drag two finger to scroll’ dengan melakukan klik kotak centang di depan setiap opsi.

Catatan: Jika Anda mematikan opsi ‘Drag two finger to scroll’, Anda harus menggunakan scroll direction yang ada di jendela tertentu yang ingin Anda scroll secara wajib.

 

Sumber : alatkreator. com/ cara-mengatur-gestur-di-windows-11

Mematikan Layar Laptop secara Manual di Windows || Oleh Michael Yudo

Pada Windows terdapat pengaturan untuk mematikan layar secara otomatis ketika tidak ada aktifitas. Setelah melewati waktu yang telah ditentukan, layar komputer akan mati. Pengaturannya ada pada menu Power Options.

Lalu bagaimana jika kita ingin mematikan layar laptop langsung secara manual sebelum waktunya. Salah satu manfaat mematikan layar yaitu menghemat baterai laptop.

Caranya dengan menggunakan tombol power untuk mematikan layar.
Secara default pada laptop dengan sistem operasi Windows, ketika kita menekan tombol power akan mengarah ke Sleep. Jadi kita ubah pengaturannya agar ketika tombol power ditekan,  layar akan mati.

Berikut caranya :
1. Tekan tombol Windows + R untuk masuk ke Run command. Ketikkan powercfg.cpl pada kolom Run command dan tekan Enter atau klik OK, maka akan jendela Power Options akan terbuka.

 

2. Pilih Choose what the power button does.

3. Kemudian pada jendela selanjutnya, pada pilihan When I press the power button, pada On battery dan Plug in, pilih Turn off the display.

4. Klik Save changes untuk menyimpan konfigurasi.

Sekarang kalau tombol power ditekan, maka layar akan mati. Komputer masih tetap hidup, aplikasi masih berjalan, hanya layarnya saja yang mati.

 

Cara Mengaktifkan dan Menonaktifkan Adapter Jaringan Wifi || Oleh Beni Sya’ban

Laptop ataupun PC ( Personal Computer ) pada umumnya bisa digunakan untuk mengakses jaringan wifi, terlebih untuk bisa mengakses jaringan lokal dan internet. Berbagai keperluan bisa digunakan dengan laptop / PC yang tersambung dengan wifi melalui adapter jaringan.

Namun hal ini tidak bisa dilakukan jika adater jaringan wifi laptop / PC dalam mode disable ( tidak aktif ). Sering kali hal ini menjadi masalah, karena tidak bisa terhubung ke jaringan lokal ataupun internet.

Untuk mengatasi hal di atas, berikut cara mengaktifkan adapter jaringan wifi :

– Pilih Start dan Control Panel

Gb.1

– Pada Network and Internet pilih View network status and tasks

Gb.2

– Pilih Change adapter settings

Gb.3

– Pada Wireless Network Connection, jika tampilan iconnya abu-abu menandakan nonaktif ( disabled ). Klik kanan pada icon dan pilih Enable

Gb.4

– Maka icon Wireless Nework Connection berubah menjadi berwarna setelah diaktifkan

Gb.5

– Pada icon di pojok kanan bawah layar masih bertanda bintang, menandakan belum terhubung ke jaringan yang ada. Klik icon tersebut untuk melihat daftar jaringan yang terdeteksi.

Gb.6

– Silahkan koneksikan dan adapter wifi laptop / PC sudah terkoneksi ke wifi yang ada ( connected )

Gb.7

Untuk menonaktifkan adapter Wireless Network Connections bisa melalui langkah yang di atas (Gb.4) pilih Disable.

Demikian pojok IT sesi kali ini. Semoga bermanfaat.

Catatan : pembahasan materi ini menggunakan sistem operasi Windows 7

 

 

 

Aplikasi Gratis (Freeware) yang Bermanfaat || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah aplikasi yang biasanya dimiliki oleh perorangan, organisasi, ataupun suatu badan yang didistribusikan secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun ke pengguna. Biasanya mereka mengambil keuntungan dari donasi atau iklan yang ada di websitenya. Berikut daftar aplikasi yang bermanfaat:

1. Open Office, Libre Office, WPS Office

Pasti tidak asing dengan aplikasi-aplikasi diatas, office adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola data dalam berbagai bentuk, baik bentuk dokumen, presentasi, atau sheet.

Yang banyak diketahui oleh kebanyakan orang adalah Microsoft Office, namun aplikasi tersebut berlisensi dan berbayar. Aplikasi gratis di atas dapat didownload secara mudah di link berikut :

2. GIMP

Sama seperti Adobe Photoshop, aplikasi GIMP mampu mengolah atau mengedit desain grafis dalam berbagai bentuk. Tools-tools yang disediakan oleh GIMP tidak kalah lengkap dengan Photoshop sehingga sangat bermanfaat dan tidak memerlukan biaya.

Aplikasi GIMP dapat didownload di link berikut:

3. Inkscape

Inkscape adalah sebuah perangkat lunak atau aplikasi editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.

Inkscape menyediakan banyak fitur yang sama dengan Adobe Ilustrator dan dapat diunduh dengan mudah di link berikut:

4. Foxit Reader

Foxit Reader adalah aplikasi pembaca, pencari, dan pencetak dokumen PDF multilingual. Perangkat lunak ini memungkinkan penggunanya untuk mendesain form PDF yang interaktif, memasukkan gambar, menambah jaringan, menambahkan keterangan pada PDF, mengirim PDF, dan lain sebagainya.

Foxit Reader dapat di download di link berikut:

5. PDFill PDF Tools & PDFill PDF Editor

PDFill adalah alat pengeditan PDF gratis yang memiliki banyak opsi pengeditan PDF. Dengan PDF, Anda dapat melakukan apa saja dengan File Dokumen Portabel Anda. Perangkat lunak gratis ini mencakup banyak utilitas kecil lainnya yang membantu Anda sepenuhnya mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas file PDF Anda.

PDFill dapat didownload di link berikut:

6. VLC Media Player

VLC adalah perangkat lunak pemutar beragam berkas multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar DVD, VCD, maupun CD.

VLC dapat di download di link berikut:

7. SMADAV dan Avast

SMADAV dan Avast perangkat lunak antivirus yang ditujukan untuk mengatasi varian virus komputer lokal maupun internasional yang menyebar di Indonesia. Antivirus ini memiliki versi gratis dan berbayar setelah sebelumnya sempat berupa perangkat lunak derma.

Antivirus diatas dapat didownload dengan mudah di link berikut:

 

Semoga Informasi ini Bermanfaat || Selamat Mencoba

 

Membagi dan Membuat Partisi Hardisk di Windows 10 || Oleh Winata Kusuma

Untuk membagi dan membuat partisi baru pada Windows 10 bisa menggunakan Disk Management tanpa harus install ulang Windows. Tool tersebut sudah tersedia di Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan

Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Search

2. Ketik diskmgmt kemudian tekan Enter.

3. Klik kanan pada partisi Windows 10 yang akan dibagi. Misalnya pada kesempatan ini kita akan membagi Local Disk C menjadi 2 partisi. Kemudian membuat partisi ke-2 menjadi partisi Local Disk D

4. Klik Shrink Volume.

5. Isi kapasitas partisi

Tentukan kapasitas partisi baru sesuai keinginan pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB. Kapasitas maksimal tidak boleh melebihi nilai yang ditunjukkan kolom di atasnya (kolom Size of available shrink space in MB). Misalnya pada gambar di atas saya membagi partisi C yang awalnya 465 GB menjadi:

Partisi D 231 GB atau 231616 MB.

Partisi C 239 GB

6. Klik Shrink. Maka hardisk sudah terbagi menjadi 2 partisi. Dimana  partisi pertama tetap bernama C, sedangkan partisi baru masih belum memiliki nama dan belum diformat atau disebut juga Unallocated.

7. Klik kanan pada partisi Unallocated lalu klik New Simple Volume untuk membuat dan menambah partisi baru.

8. Kemudian klik Next saat ada tampilan New Simple Volume Wizard. Lalu klik Next lagi saat ada tampilan Specify Volume Size.

9. Klik Assign The following drive letter lalu pilih drive yang akan digunakan untuk partisi baru tersebut. Misalnya seperti pada tujuan di awal saya ingin membuat local drive D, maka saya pilih D. Kemudian klik Next.

10. Setelah itu, pastikan memilih NTFS (file sistem yang digunakan secara umum di Windows adalah NTFS) pada File System. Lalu isikan nama partisi baru sesuai keinginan, misalnya DATA. Lalu klik Next.

11. Klik Finish. Maka partisi baru sudah berada di drive D dengan nama DATA dan sudah diformat. Dengan demikian kita sudah memiliki partisi C dan D yang siap digunakan tanpa menghapus data di partisi C.

Apakah datanya aman?

Semua data pada local disk C tidak ada yang hilang ataupun rusak. Tentunya hal ini dikarenakan tool tersebut resmi dari Microsoft dan memang sudah dioptimasi untuk digunakan di Windows. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk menggunakan Disk Management dibandingkan aplikasi pihak ketiga.

 

Mengembalikan Data yang Terhapus dengan Recycle Bin || Oleh Adittya Ramadhan

 

Recycle Bin adalah wadah / direktori untuk menampung sementara file – file yang telah dihapus. Jadi kalau anda menghapus file dari komputer, file tersebut belum benar-benar hilang dan akan ditampung di Recycle Bin. Namun Recycle Bin tidak bisa menampung file yang berukuran besar.

Apabila Anda tidak sengaja telah menghapus file penting dengan ukuran yang tidak terlalu besar, anda masih dapat mengembalikannya ke tempat asal, hanya dengan membuka Recycle Bin. Berikut caranya :

1.Biasanya direktori Recycle Bin ada pada layar desktop di posisi pojok kiri atas seperti gambar di bawah ini :

 

 

 

 

2.Setelah masuk ke dalam folder Recycle Bin, klik kanan pada folder / file yang ingin dikembalikan (batal hapus), lalu pilih Restore.

Maka file yang telah dihapus tadi dibatalkan dan dikembalikan ke folder asal.

Apabila ada pertanyaan, silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar.

 

Semoga Bermanfaat

Snipping Tool pada Windows 10 || Oleh Winata Kusuma

Snipping Tool adalah salah satu program aplikasi bawaan Windows yang berfungsi untuk mengambil screenshot atau cuplikan layar komputer / laptop. Program aplikasi gratis dari Microsoft ini dapat mengambil screenshot dalam bentuk bebas (free form snip), bentuk segiempat (Rectangular snip), screenshot jendela tertentu (window snip) dan screenshot layar penuh (full screen snip).

User Interface aplikasi Snipping Tool.

Snipping Tool terdiri dari 5 tombol (lihat gambar) :

Cara Menggunakan Snipping Tool di Windows 10

  • Tombol [New] : untuk mulai mengambil screenshot
  • Tombol [Mode] : untuk memilih berbagai jenis screenshot, seperti mengambil screenshot dalam bentuk bebas (free form snip), bentuk segiempat (Rectangular snip), screenshot jendela tertentu (window snip) dan screenshot layar penuh (full screen snip).
  • Tombol [Delay] : penundaan screenshot selama 1, 2, 3, 4 hingga 5 detik.
  • Tombol [Cancel] : untuk membatalkan tindakan pengambilan screenshot.
  • Tombol [Options] : untuk melakukan beberapa setting.

Membuka Program Aplikasi Sniping Tool

Kita dapat membuka program aplikasi Sniping Tool di Windows 10 dengan beberapa cara :

  • Dengan Menggunakan Search Bar : pada Search Bar, ketik “Snipping Tool” dan kemudian klik hasil pencariannya
  • Dengan Menggunakan Start Menu : Klik logo [Windows] untuk menampilkan Start Menu, gulir ke bawah untuk mencari [Windows Accessories], klik [Windows Accessories] kemudian cari dan klik [Snipping Tool].
  • Dengan Menggunakan Run Command : Tekan logo [Windows] + [R] pada keyboard komputer untuk membuka Window Run Command. Ketik “snippingtool” di kotak Run Command

Menggunakan Snipping Tool untuk mengambil Screenshot pada Windows 10

Berikut ini adalah langkah-langkah mengambil screenshot dengan Snipping Tool.

  1. Buka aplikasi “snipping tool

  2. Klik New

  3. Pada User Interface Snipping Tool, klik [Mode], kemudian pilih dan klik jenis screenshot yang kita inginkan.
    Catatan : kita juga dapat langsung menggunakan [New] untuk melakukan screenshot pada layar komputer kita.
    Jenis-jenis Screenshot di snipping tool
  4. Klik dan seret kursor untuk memilih area layar yang ingin Anda gunakan ; lepaskan kursor setelah Anda memilih ruang yang ingin Anda ambil

  5. Hasil screenshot otomatis terbuka pada layar.

  6. Selanjutnya, periksa hasil cuplikan layar tersebut dan klik ikon [Save] atau klik [File]>[Save As] untuk menyimpan screenshot ke lokasi yang kita inginkan di komputer kita.

Cara yang kurang lebih sama juga berlaku untuk Snipping Tool pada Windows 7.

 

 

sumber : kumpulancatatan..com

Gestur Touchpad di Windows 10 || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Di windows 10 terdapat gerakan “rahasia” dengan memanfaatkan touchpad yang dinamakan precision touchpad. Ini memungkinkan touchpad di perangkat laptop Windows memiliki presisi, kemampuan gestur, dan fitur yang sebanding dengan Macbook.

Untuk mengetahui apakah touchpad laptop sudah mendukung gestur dapat membuka Settings kemudian Devices, pada bagian Touchpad ini akan mendapati pesan “Your PC has a precision touchpad”, yang berarti touchpad laptop dapat melakukan swipe dan tap, bukan hanya mengklik.

Berikut beberapa precision touchpad yang dapat digunakan:

  1. Memilih item: Ketuk touchpad sekali
  2. Scroll: Letakkan dua jari pada touchpad dan geser jari kamu secara horizontal atau vertikal
  3. Zoom in / out (Perbesar/perkecil): Letakkan dua jari di touchpad dan ‘cubit’ atau regangkan jari.
  4. Klik kanan: Ketuk touchpad dengan dua jari, atau tekan tombol di sudut kanan bawah
  5. Buka Task View: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usapkan jari ke atas.
  6. Tampilkan desktop: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usap ke bawah. Jika kamu mengusapnya ke atas, maka semua task/program yang kamu buka akan muncul kembali.
  7. Beralih antar task yang dibuka: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usapkan ke kanan atau ke kiri sambil memilih task yang ingin dibuka (ini sama dengan menekan shortcut Alt + Tab).
  8. Menyeret jendela yang terbuka: Ketuk dua kali dan seret dengan menempatkan kursor di title bar
  9. Membuka Cortana: Ketuk touchpad dengan tiga jari. Gestur ini juga bisa membuka Action Center, caranya kamu harus mengubah dulu default-nya di Settings > Devices > Mouse & touchpad.

 

Selamat Mencoba | Semoga Bermanfaat