Mengatasi Input Keyboard yang Berubah || Oleh Ade Reveno

Cara Mengatasi Input Keyboard yang tidak sesuai dengan Mengubah Language Typing di Windows


Pernahkah anda ketika ingin mengetikkan sesuatu di laptop, lalu mengalami error yaitu symbol yang ingin diketikkan tidak sesuai atau tertukar? Kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengatasinya.

Namun perlu diingat bahwa, cara ini akan bekerja jika keyboard laptop tidak mengalami kerusakan pada hardware.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi error ketika ingin mengetikkan sesuatu di laptop. Kali ini saya akan membahas 2 faktor, yaitu :

  1. NumLock Keys on.
  2. Language Setting / bahasa pada laptop berubah.

Pembahasan cara mengatasinya :

1. Gejala yang dialami jika penyebab errornya adalah faktor Numlock Keys on biasanya adalah ketika ingin mengetikkan huruf, yang muncul adalah angka. Cara mengatasinya adalah menonaktifkan tombol Numlock :

  • Cara pertama, tekan Fn + Numlock
  • Cara kedua, tekan tombol Numlock

Jika memang faktor yang mempengaruhi adalah tombol Numlock yang aktif, maka cara di atas akan berhasil.

2. Pada faktor kedua, gejala yang dialami biasanya adalah ketika ingin mengetikkan suatu symbol, contohnya ketika menekan tombol Shift + 2 seharusnya muncul simbol @,  tetapi yang muncul malah simbol   atau sebaliknya. Dan banyak lagi error lainnya ketika mengetikkan symbol. Cara mengatasinya adalah mengecek dan mengganti Language setting / pengaturan bahasa.

Langkahnya seperti di bawah :

  • Buka menu Setting -> Time and Language -> Language and Region
  • Lalu akan ada pilihan Windows display Language. Normalnya pilihan default adalah English (United States). Jika pada laptop anda berbeda, maka ubah ke English (United States). Tes ketikkan semua simbol. Jika masih tidak sesuai, maka coba cara lanjutannya seperti di bawah :
  • Pada setting Time and Language pilih Typing -> Advanced Keyboard Settings, lalu pada bagian Override for default input method anda pilih English (United States).

Tes kembali dengan mengetikkan simbol. Seharusnya sekarang sudah kembali normal atau sudah tidak ada yang tertukar.

 

— Selamat mencoba dan semoga berhasil —

Cara Mengubah Default Aplikasi Sebuah Format File || Oleh Rama Prasetya Kusuma

Sering kali untuk membuka sebuah format file dengan aplikasi yang disukai, kita melakukannya dengan “Open with”, karena format file tersebut secara default menggunakan aplikasi lain. Cara ini sebenarnya bisa dibilang cukup sederhana, namun bagi sebagian orang  yang harus membuka cukup banyak file, tentu merepotkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pada Pojok IT kali ini saya akan membahas beberapa cara untuk mengubah default aplikasi pada saat membuka suatu format file.

Contoh  yang digunakan di sini : membuka file format PDF dengan aplikasi default awal Adobe Acrobat menjadi Foxit Reader.

Cara Pertama

1. Klik kanan pada file format PDF yang dipilih, lalu pilih Open with.

2. Pilih Choose another app.

3. Pilih aplikasi yang dikehendaki dengan meng-klik satu kali, yaitu Foxit Reader.

4. Checklist opsi Always use this app to open .pdf files agar aplikasi Foxit Reader menjadi aplikasi default untuk seterusnya saat kita membuka file dengan format PDF.

5. Jika sudah selesai klik OK untuk menerapkan dan menyimpan pengaturan.

Sekarang dapat dilihat semua file format PDF sudah berganti aplikasi default menjadi Foxit Reader. Anda juga dapat membuktikannya dengan cara membuka file tersebut secara langsung.

Cara Kedua

Cara kedua ini bisa dibilang sama dengan cara pertama, yang berbeda hanya pada langkah awalnya saja.

1. Klik kanan pada file yang dipilih, lalu pilih Properties.

2. Klik Change.

3. Pilih aplikasi yang dikehendaki dengan meng-klik satu kali, yaitu Foxit Reader, lalu klik OK.

Jika sudah terganti, dapat dilihat pada bagian Open with aplikasi menjadi Foxit Reader, seperti pada gambar di bawah.

4. Klik Apply untuk menerapkan, lalu OK menyimpan pengaturan.

*Note:

Pada cara pertama dan kedua jika aplikasi yang diinginkan tidak ada pada daftar,  anda dapat mengklik More apps dan mencari lokasi aplikasi tersebut di folder Program Files atau Program Files (x86). Namun hal tersebut jarang terjadi karena biasanya semua aplikasi untuk membuka suatu format file sudah tertera pada menu.

Cara ketiga

Pada cara ketiga ini bisa dibilang cukup sulit dan membingungkan bagi sebagian orang, tapi pada cara ini kita dapat mengganti default aplikasi beberapa format file yang berbeda-beda sekaligus.

1. Cari pengaturan Default apps pada menu pencarian Windows seperti gambar di bawah, lalu klik.

2. Scroll sampai ke bawah, kemudian klik Choose default apps by file type.

3. Setelah terbuka akan muncul seluruh format file yang ada dan scroll ke bawah untuk menemukan format file .pdf seperti tujuan awal.

4. Klik pada ikon aplikasi.

5. Pilih aplikasi yang dikehendaki, yaitu Foxit Reader.

Secara otomatis ikon aplikasi pun akan terganti seperti gambar di bawah dan anda dapat menggunakan cara yang sama pada format file lain.

 

Terima kasih,

Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat

 

Cara Mengganti Region dan Regional Format di Windows || Oleh Beni Syaban

Setting Region atau wilayah digunakan oleh berbagai layanan Windows dan aplikasi pihak ketiga untuk memberikan informasi yang khusus pada negara atau wilayah tertentu berdasarkan pengaturannya, seperti berita lokal dan informasi cuaca. Sedangkan Regional Format digunakan untuk menentukan format penulisan baik pada Windows maupun aplikasi pihak ketiga, seperti format penulisan waktu, tanggal dan format angka berdasarkan pengaturan negara atau wilayah.

Contoh perbedaan yang paling umum antara format regional Amerika Serikat (United States) dengan format regional Indonesia adalah pada penulisan format angka dan format tanggalnya.

Indonesia Amerika Serikat
26/4/2021 (tgl/bln/thn) 4/26/2021 (bln/tgl/thn)
1.080,33 1,080.33

Saat menggunakan Microsoft Excel, LibreOffice Calc dan OpenOffice Calc, Regional Setting ini memiliki peran yang sangat penting.

Seperti yang kita ketahui bahwa pemisah argumen rumus pada Excel ada dua pilihan yaitu koma ( , ) dan titik koma ( ; ).

Media atau menu untuk mengubah pemisah argumen tersebut adalah Regonal Setting.

Selain peruntukan yang dijelaskan di atas, juga sangat penting untuk diperhatikan bilamana akan membuka dan menyimpan file sebagai .csv , apalagi file csv tersebut untuk diupload ke form Pajak.

Berikut ini adalah langkah-langkah mengubah Region dan Regional Format di Windows 10.

  1. Klik [Start Menu] Windows 10
  2. Klik [Setting] atau Ikon yang berbentuk gear
  3. Klik [Time & Language]
  4. Klik [Region]
  5. Klik drop down list “Country or region” untuk mengganti negara atau wilayah yang diinginkan. Pada contoh ini, dipilih [Indonesia].
  6. Klik drop down list Regional Format untuk mengganti format regional negara yang diinginkan. Di contoh ini memilih [English (Indonesia)].

 

gb
Gb1

 

Gb2
Gb2

 

 

Untuk pengguna Windows 7, mengubah pengaturan bahasa bisa dilakukan melalui Control Panel. Berikut langkah-langkahnya.

  • Masuk ke Control Panel melalui Start Menu
  • Kemudian ubah tampilannya menjadi View by category
  • Masuk ke menu Clock Language and Region
  • Pada opsi Region and Language pilih Change the date and time, or number format
  • Silahkan ubah negara sesuai kebutuhan.
  • Untuk merubah separator, koma dan titik koma serta yang lainnya, silahkan masuk ke menu Additional setting. Klik OK untuk menerapkan perubahan tersebut.

Catatan : Aplikasi yang terbuka harus ditutup dan dibuka kembali untuk menerapkan perubahan setting Region dan Format Regional tersebut.

Demikian langkah-langkah untuk mengubah Region dan Regional Format pada Windows 10 dan Windows 7.

Semoga bermanfaat, Terima kasih.

 

Membuat Shortcut Keyboard Aplikasi Windows 10 || Oleh Michael Yudo

Postingan kali ini masih seputar shortcut, yaitu shortcut key untuk menjalankan aplikasi atau program di Windows, supaya menjalankan aplikasi lebih mudah dan cepat, karena tidak perlu masuk ke Start menu atau melalui pencarian untuk menjalankan program / aplikasi, tetapi cukup dengan menekan kombinasi tombol di keyboard.

Untuk membuat shortcut key di Windows 10 (juga untuk Windows lainnya) :

1. Klik Start menu atau tekan tombol Windows di keyboard.
2. Pilih All Apps, kemudian pilih aplikasi atau program yang ingin dibuatkan shortcut key-nya.
3. Klik kanan pada program / aplikasi yang dipilih, misalnya pada contoh untuk membuat shortcut key untuk aplikasi MS. Excel. Klik kanan pada Microsoft Excel, kemudian klik pada Open file location.

4. Klik kanan pada Apikasi (MS. Excel), kemudian pilih Properties.

5. Pada jendela selanjutnya di tab Shortcut. di kolom Shortcut key, tekan kombinasi key yang anda inginkan, misalnya Ctrl+Alt+E, dll.

6. Klik Apply, klik OK.

Sekarang hanya dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+E, anda sudah dapat menjalankan aplikasi Ms.Excel.

 

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat.

Menonaktifkan Quick Access File Explorer pada Windows 10 || Oleh Adittya Ramadhan

Pada File Explorer Windows 10 terdapat salah satu fitur yang mencolok, yaitu Quick Access. Fitur ini akan menampilkan file dan folder yang baru saja diakses. Ketika kita mengakses File explorer di Windows 10, halaman yang akan ditampilkan pertama kali adalah Quick Access.

Sekilas fitur ini sangat berguna untuk membuka file atau folder yang sering diakses, karena tidak perlu lagi mengeksplor terlalu dalam folder tujuan, dan dapat menghemat waktu. Cukup sekali klik saja kita sudah bisa mengakses folder melalui Quick Access. Jika kita lupa lokasi suatu file atau folder yang baru dibuat, kita juga akan terbantu dengan adanya Quick Access yang akan menampilkannya. Masih banyak tentunya keuntungan yang diberikan oleh fitur yang satu ini.

Namun fitur tersebut memiliki kekurangan. Dengan menampilkan file dan folder yang sering diakses, pastinya data-data yang menjadi privasi dan tidak boleh sembarang orang mengaksesnya, menjadi terekspos. Besar kemungkinan file penting tersebut akan muncul di baris pertama Quick Access. Pada saat ada orang lain memakai laptop / komputer kita, lalu membuka file explorer, pastinya orang tersebut secara tidak sengaja melihat file apa saja yang sering kita akses dan kemungkinan orang tersebut bisa saja membuka data yang kemungkinan bersifat rahasia.

Saya pribadi lebih cenderung menonaktifkan / disable fitur Quick Access ini untuk keamanan. Dalam artikel ini saya akan membagikan cara mematikan fitur Quick Access ini :

  • Buka file explorer, klik menu File (pojok kiri atas

  • Kemudian pilih Change folder and search options. Akan muncul jendela folder options.

  • Untuk menonaktifkan fitur Quick Access (agar tidak lagi menampilkan file dan folder yang sering diakses), hilangkan tanda ceklist pada Show recently used files in Quick access dan Show frequently used folders in Quick access. Jika sudah klik Apply, lalu OK

Setelah disable fitur tersebut, kita tidak akan melihat lagi di halaman Quick Access file dan folder yang sering dibuka.

 

Opsi lain apabila ingin tetap menggunakan fitur Quick Access

Secara default, ketika kita membuka file explorer untuk pertama kali, pasti kita akan langsung diarahkan ke Quick Access, dan akan ditampilkan pada kita file-file dan folder-folder yang sering diakses dan terakhir dibuka.

Jika ingin membuatnya langsung diarahkan ke This PC (pada versi windows sebelumnya My Computer), kita bisa lakukan dengan satu langkah mudah :

  • Pada jendela Folder Options tadi, ubah opsi pada Open File Explorer to dari “Quick Access” menjadi “This PC“.

Sekarang file explorer tidak akan lagi memberikan kemudahan akses pada file atau folder yang sering diakses. Jadi, kita harus mengeksplor folder untuk mengakses file yang baru dibuka atau sering diakses. Dan ketika kita membuka file explorer, maka akan langsung diarahkan ke “This PC“.

 

Semoga Bermanfaat…

 

Aplikasi Gratis (Freeware) yang Bermanfaat || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah aplikasi yang biasanya dimiliki oleh perorangan, organisasi, ataupun suatu badan yang didistribusikan secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun ke pengguna. Biasanya mereka mengambil keuntungan dari donasi atau iklan yang ada di websitenya. Berikut daftar aplikasi yang bermanfaat:

1. Open Office, Libre Office, WPS Office

Pasti tidak asing dengan aplikasi-aplikasi diatas, office adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola data dalam berbagai bentuk, baik bentuk dokumen, presentasi, atau sheet.

Yang banyak diketahui oleh kebanyakan orang adalah Microsoft Office, namun aplikasi tersebut berlisensi dan berbayar. Aplikasi gratis di atas dapat didownload secara mudah di link berikut :

2. GIMP

Sama seperti Adobe Photoshop, aplikasi GIMP mampu mengolah atau mengedit desain grafis dalam berbagai bentuk. Tools-tools yang disediakan oleh GIMP tidak kalah lengkap dengan Photoshop sehingga sangat bermanfaat dan tidak memerlukan biaya.

Aplikasi GIMP dapat didownload di link berikut:

3. Inkscape

Inkscape adalah sebuah perangkat lunak atau aplikasi editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.

Inkscape menyediakan banyak fitur yang sama dengan Adobe Ilustrator dan dapat diunduh dengan mudah di link berikut:

4. Foxit Reader

Foxit Reader adalah aplikasi pembaca, pencari, dan pencetak dokumen PDF multilingual. Perangkat lunak ini memungkinkan penggunanya untuk mendesain form PDF yang interaktif, memasukkan gambar, menambah jaringan, menambahkan keterangan pada PDF, mengirim PDF, dan lain sebagainya.

Foxit Reader dapat di download di link berikut:

5. PDFill PDF Tools & PDFill PDF Editor

PDFill adalah alat pengeditan PDF gratis yang memiliki banyak opsi pengeditan PDF. Dengan PDF, Anda dapat melakukan apa saja dengan File Dokumen Portabel Anda. Perangkat lunak gratis ini mencakup banyak utilitas kecil lainnya yang membantu Anda sepenuhnya mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas file PDF Anda.

PDFill dapat didownload di link berikut:

6. VLC Media Player

VLC adalah perangkat lunak pemutar beragam berkas multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar DVD, VCD, maupun CD.

VLC dapat di download di link berikut:

7. SMADAV dan Avast

SMADAV dan Avast perangkat lunak antivirus yang ditujukan untuk mengatasi varian virus komputer lokal maupun internasional yang menyebar di Indonesia. Antivirus ini memiliki versi gratis dan berbayar setelah sebelumnya sempat berupa perangkat lunak derma.

Antivirus diatas dapat didownload dengan mudah di link berikut:

 

Semoga Informasi ini Bermanfaat || Selamat Mencoba

 

Menunda Auto Update pada Windows 10 || Oleh Venny

Auto Update (pembaruan otomatis) merupakan fitur penting yang disediakan oleh Microsoft, dimana jika pada sistem sebelumnya terdapat masalah, maka dengan update patch Anda bisa mendapatkan perbaikan, seperti : kinerja Windows berjalan lebih cepat, lebih stabil dan lebih terjamin keamanannya dari serangan virus atau hacker. Namun seringkali auto update ini terjadi pada waktu yang tidak tepat, sehingga Anda dipaksa melakukan restart computer, proses updating dan installing yang memakan waktu dan kuota internet, bahkan terkadang justru masih terdapat bugs yang malah menghambat pekerjaan.

Menunda Windows melakukan pembaruan otomatis untuk sementara waktu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Buka Setting – pilih Update & SecurityWindows UpdateAdvanced Options. Atau bisa juga dengan memasukkan kata kunci update setting pada kolom pencarian Windows di pojok kiri bawah dan pilih Windows Update Settings – Advanced Options.

 

Tentukan sampai tanggal berapa Anda ingin Windows menunda pembaruan otomatis. Batas maksimalnya adalah 35 hari.

Ketika sudah melewati 35 hari, update akan kembali berjalan secara otomatis. Setelah itu Anda dapat mengatur penundaan kembali untuk maksimal 35 hari mendatang. Jika sebelum tanggal yang ditentukan Anda berubah pikiran, otomatis update dapat dikembalikan dengan memilih tombol Resume Update.

 

Catatan Tambahan :

Tanggal pause updates dapat digulir melebihi batas maksimal 35 hari. Dalam hal ini penulis menggunakan  Windows 10 Home versi 21H1 (OS Build 19043.1165). Kemungkinan besar tidak bisa diterapkan pada versi sebelumnya. Caranya : sebelum tanggal pause update berakhir, gulir hingga tanggal maksimal, pilih tanggal dan tekan Back untuk kembali ke layar sebelumnya. Ulangi menggulir hingga tanggal maksimal, pilih tanggal dan tekan Back. Lakukan berulang-ulang sesuai keinginan. Penulis belum mengetahui apakah cara ini efektif untuk menunda pembaruan otomatis, karena memang belum dapat dibuktikan sebelum tanggal yang kita tentukan berakhir.

 

Selamat Mencoba

Membagi dan Membuat Partisi Hardisk di Windows 10 || Oleh Winata Kusuma

Untuk membagi dan membuat partisi baru pada Windows 10 bisa menggunakan Disk Management tanpa harus install ulang Windows. Tool tersebut sudah tersedia di Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan

Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Search

2. Ketik diskmgmt kemudian tekan Enter.

3. Klik kanan pada partisi Windows 10 yang akan dibagi. Misalnya pada kesempatan ini kita akan membagi Local Disk C menjadi 2 partisi. Kemudian membuat partisi ke-2 menjadi partisi Local Disk D

4. Klik Shrink Volume.

5. Isi kapasitas partisi

Tentukan kapasitas partisi baru sesuai keinginan pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB. Kapasitas maksimal tidak boleh melebihi nilai yang ditunjukkan kolom di atasnya (kolom Size of available shrink space in MB). Misalnya pada gambar di atas saya membagi partisi C yang awalnya 465 GB menjadi:

Partisi D 231 GB atau 231616 MB.

Partisi C 239 GB

6. Klik Shrink. Maka hardisk sudah terbagi menjadi 2 partisi. Dimana  partisi pertama tetap bernama C, sedangkan partisi baru masih belum memiliki nama dan belum diformat atau disebut juga Unallocated.

7. Klik kanan pada partisi Unallocated lalu klik New Simple Volume untuk membuat dan menambah partisi baru.

8. Kemudian klik Next saat ada tampilan New Simple Volume Wizard. Lalu klik Next lagi saat ada tampilan Specify Volume Size.

9. Klik Assign The following drive letter lalu pilih drive yang akan digunakan untuk partisi baru tersebut. Misalnya seperti pada tujuan di awal saya ingin membuat local drive D, maka saya pilih D. Kemudian klik Next.

10. Setelah itu, pastikan memilih NTFS (file sistem yang digunakan secara umum di Windows adalah NTFS) pada File System. Lalu isikan nama partisi baru sesuai keinginan, misalnya DATA. Lalu klik Next.

11. Klik Finish. Maka partisi baru sudah berada di drive D dengan nama DATA dan sudah diformat. Dengan demikian kita sudah memiliki partisi C dan D yang siap digunakan tanpa menghapus data di partisi C.

Apakah datanya aman?

Semua data pada local disk C tidak ada yang hilang ataupun rusak. Tentunya hal ini dikarenakan tool tersebut resmi dari Microsoft dan memang sudah dioptimasi untuk digunakan di Windows. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk menggunakan Disk Management dibandingkan aplikasi pihak ketiga.

 

Gestur Touchpad di Windows 10 || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Di windows 10 terdapat gerakan “rahasia” dengan memanfaatkan touchpad yang dinamakan precision touchpad. Ini memungkinkan touchpad di perangkat laptop Windows memiliki presisi, kemampuan gestur, dan fitur yang sebanding dengan Macbook.

Untuk mengetahui apakah touchpad laptop sudah mendukung gestur dapat membuka Settings kemudian Devices, pada bagian Touchpad ini akan mendapati pesan “Your PC has a precision touchpad”, yang berarti touchpad laptop dapat melakukan swipe dan tap, bukan hanya mengklik.

Berikut beberapa precision touchpad yang dapat digunakan:

  1. Memilih item: Ketuk touchpad sekali
  2. Scroll: Letakkan dua jari pada touchpad dan geser jari kamu secara horizontal atau vertikal
  3. Zoom in / out (Perbesar/perkecil): Letakkan dua jari di touchpad dan ‘cubit’ atau regangkan jari.
  4. Klik kanan: Ketuk touchpad dengan dua jari, atau tekan tombol di sudut kanan bawah
  5. Buka Task View: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usapkan jari ke atas.
  6. Tampilkan desktop: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usap ke bawah. Jika kamu mengusapnya ke atas, maka semua task/program yang kamu buka akan muncul kembali.
  7. Beralih antar task yang dibuka: Letakkan tiga jari di atas touchpad dan usapkan ke kanan atau ke kiri sambil memilih task yang ingin dibuka (ini sama dengan menekan shortcut Alt + Tab).
  8. Menyeret jendela yang terbuka: Ketuk dua kali dan seret dengan menempatkan kursor di title bar
  9. Membuka Cortana: Ketuk touchpad dengan tiga jari. Gestur ini juga bisa membuka Action Center, caranya kamu harus mengubah dulu default-nya di Settings > Devices > Mouse & touchpad.

 

Selamat Mencoba | Semoga Bermanfaat

Mengatur Startup Aplikasi pada Windows || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Pernahkah ketika menyalakan PC atau laptop terasa lambat saat proses masuk ke tampilan desktop ? Salah satu hal yang mempengaruhi adalah Startup Aplikasi. Startup Aplikasi adalah program yang secara otomatis akan aktif bersamaan dengan loading OS Windows (semua edisi).

Berikut cara mengatur startup atau aplikasi apa saja yang akan berjalan saat dinyalakannya komputer :

Windows 10

Cara 1

1. Tekan logo Windows di pojok kiri bawah lalu Settings

 

2. Search di kolom “Startup Apps” lalu enter atau klik

 

3. Lalu tentukan aplikasi apa saja yang akan dijalankan saat startup dengan memilih  Enable atau Disable (bisa dilihat berdasarkan dampak tiap aplikasi)

 

Cara 2

1. Search di kolom pencarian Windows Task Manager, lalu pilih

2. Lalu pilih tab Startup dan tentukan aplikasi yang akan dijalankan dengan memilih Enable dan Disable

Windows 7

1. Tekan tombol Windows+R di keyboard atau search di kolom pencarian
2. Ketikkan “msconfig.exe” atau “msconfig”
3. Pilih tab Startup lalu pilih aplikasi yang akan berjalan (tercentang) atau tidak berjalan saat masuk Windows

Selamat Mencoba | Semoga Bermanfaat