Waspada Email Phishing yang Mengatasnamakan Zimbra Admin || Oleh Venny

Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya, dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email. Munculnya istilah phishing berasal dari kata bahasa Inggris fishing (yang berarti memancing), dalam hal ini memancing target untuk memberikan informasi penting seperti informasi keuangan dan password yang dimilikinya.

Bagaimana mengidentifikasi email phising?

Beberapa ciri frase yang sering ditemukan pada email phishing :

• “Verifikasi account Anda.”
Admin Sadikun Group tidak akan pernah meminta Anda untuk mengirim password atau informasi pribadi lainnya melalui email.

• “Jika Anda tidak merespon dalam waktu 48 jam, account Anda akan ditutup.”
Pesan ini bernada ancaman, sehingga Anda akan merespons dengan cepat tanpa berpikir.

Perhatikan salah satu contoh email phising berikut ini (klik untuk memperbesar gambar) :

Kejanggalan pertama : Walaupun pengirim mengatasnamakan Zimbra, tetapi alamat email yang digunakan oleh pengirim tidak dikenal. Tidak menggunakan domain @zimbra.com atau @sadikun.com

Kejanggalan kedua : Pengirim mendesak Anda untuk segera merespon dengan melakukan klik pada tombol yang tersedia sekarang juga.

Apabila tombol tersebut ditekan, Anda akan dibawa ke laman yang meminta Anda melengkapi username dan atau kata sandi. Berhati-hatilah karena sekilas laman yang tampil bisa jadi sangat mirip dengan laman Zimbra yang sudah sangat Anda kenal selama ini.

Perhatikan perbandingan dari tampilan laman Zimbra berikut ini (klik untuk memperbesar gambar) :

Perbedaan laman resmi webmail Zimbra milik Sadikun Group dengan yang palsu :

  1. Laman resmi webmail Zimbra milik Sadikun Group menggunakan tautan https://mail.sadikungroup.com

Sedangkan pada laman webmail Zimbra yang palsu menggunakan tautan asing, tidak ada kata “sadikungroup.com”

 

  1. Laman resmi webmail Zimbra milik Sadikun Group terdapat kata “sadikungroup” pada logo Zimbra.

Sedangkan pada laman webmail Zimbra yang palsu tidak ada kata “sadikungroup” pada logo Zimbra.

Saran-saran terkait email Phising 

1. Abaikan setiap email yang meminta username, alamat email, password, menekan tombol atau mengklik tautan tertentu, walaupun mengatasnamakan admin Sadikun atau Zimbra. Ini adalah email phising yang berusaha mencuri email dan password anda untuk diretas. Berhati-hatilah karena dampaknya bisa sangat fatal. Email dan password adalah identitas anda di internet.

2. Admin Sadikun atau Zimbra tidak pernah meminta password Anda. Jangan pernah memberikan informasi apapun terkait usename dan password Anda kepada siapa pun.

3. Teliti header email : perhatikan alamat email pengirim (bukan hanya nama pengirim), alamat email penerima, subject. Juga pada bagian Reply-To, di sana bisa terlihat bahwa jika membalas email tersebut, maka akan terkirim ke alamat email yang bukan merupakan email domain grup Sadikun.

4. Jika terlanjur membalas email tersebut atau terlanjur melakukan login pada laman yang palsu, segera ganti password email Anda.

Apabila ada keraguan tentang email yang Anda terima, silakan kontak tim Support.

 

 

 

Waspada Flash Disk Palsu Marak Beredar || Oleh Andika Eka Putra

Zaman Now, kita pasti sudah sangat akrab dengan benda yang bernama flash drive atau bisa juga disebut sebagai flash disk. Flash disk merupakan sebuah tempat penyimpanan data eksternal yang dapat dihubungkan dengan port USB. Alat ini mampu menyimpan berbagai macam format data. Sifatnya yang portable menjadikan flash disk dapat dibawa kemana saja dan mampu dibaca oleh perangkat komputer lainnya.

Semua orang biasanya menginginkan sebuah perangkat penyimpanan data yang kapasitasnya cukup besar untuk dapat menyimpan berbagai macam data seperti film, foto kenangan, tugas penelitian, games, dsb. Lantas apa tanggapanmu ketika menemukan flash drive dengan kapasitas yang besar namun dengan harga sangat murah? Bagi orang awam, hal ini dapat menjadi penawaran yang sangat menggiurkan. Hard disk eksternal yang berukuran 1 TB saja harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Lalu flash disk berukuran 2 TB yang dijual dengan harga kurang dari Rp200.000, bahkan ada yang harganya hanya Rp70.000. Produk tersebut pasti bisa menghebohkan banyak orang. Namun jika kita sudah sadar dengan perkembangan teknologi, flash disk 2 TB dengan harga sangat murah tersebut wajib dicurigai.

Gambar 1

Pertanyaan pertama adalah: Apakah sudah ada flash drive dengan ukuran mencapai 2 TB?
Jawabannya adalah iya, sudah ada. Perusahaan Kingston membuat sebuah terobosan dengan membuat flash disk yang kapasitas penyimpanan datanya mencapai 1 TB hingga 2 TB. Dengan teknologi terbaru Data Traveller Ultimate GT (Generation Terabyte) serta menawarkan port USB 3.1 gen 1, flash disk ini mampu untuk membaca data dengan kecepatan 300 MB/s. Selain itu, kemampuan penulisan datanya juga mencapai 200 MB/s. Hal tersebut membuat produk dari Kingston ini lebih cepat dari hard disk eksternal konvensional dalam hal pemrosesan data. Flash disk ini juga kompatibel dengan berbagai macam OS seperti Windows 7/8/10, Mac OS (v10.10x+), dan Linux. Untuk harganya sendiri terbilang sangat mahal. Untuk ukuran 1 TB, flash disk Kingston ini dibanderol dengan harga US$ 1.319 atau sekitar 12,3 juta rupiah pada tahun 2017. Sementara untuk ukuran 2 TB jauh lebih mahal, yaitu sekitar US$ 2273 atau sekitar 29,6 juta rupiah pada tahun 2017.

Lalu, untuk pertanyaan selanjutnya yaitu: Bagaimana dengan keaslian dari flash drive berkapasitas besar namun harga jualnya sangat murah?
Pasti kalian sudah tahu jawabannya berdasarkan pemaparan yang sudah diberikan sebelumnya.

Ironinya, seiring dengan berkembangnya teknologi, kedok “Flash Disk Besar dengan Harga Miring” menjadi semakin sulit untuk dideteksi. Misalkan kalian membeli flash disk berkapasitas 2 TB dengan harga yang sangat murah, lalu mencoba untuk mengecek kapasitasnya dengan menghubungkan ke perangkat komputer. Ternyata komputer tersebut membaca flash disk berkapasitas 1,90 TB atau anggap saja sudah 2 TB dengan asumsi 0,1 TB terpakai untuk sistem. Namun, jangan langsung percaya bahwa flash disk tersebut adalah asli karena pembacaan kapasitas flash disk dapat dimanipulasi agar komputer berpikir bahwa flash disk berkapasitas besar. Meskipun komputer menunjukkan bahwa kapasitas flash disk besar, bisa jadi kapasitas sebenarnya tidak sebesar itu. Akibatnya, jika kalian mencoba mengisi flash disk tersebut melebihi memori aslinya, data yang pada awalnya tersimpan akan corrupted atau overwrite, sehingga data yang tersimpan itu tidak akan bisa dibaca lagi.

Gambar 2

Kemudian, bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa sebuah flash disk berkapasitas palsu? Ada dua metode yang bisa digunakan. Yang pertama adalah dengan mengisi penyimpanan flash disk tersebut sampai 25-50% dari total penyimpanan. Setelah itu, coba baca atau jalankan sebuah data yang dimasukkan paling awal. Jika data tersebut tidak terbaca atau error, dapat dipastikan bahwa flash disk tersebut palsu. Cara yang lain prosesnya lebih lambat namun tingkat ketelitian datanya lebih kredibel, yaitu dengan menggunakan aplikasi h2testw. Aplikasi ini pada dasarnya akan menulis sejumlah data dengan ukuran yang sama lalu memverifikasinya satu per satu. Aplikasi ini dapat menemukan true memory dari flash disk yang dianalisis dan menyatakan apakah flash disk tersebut normal atau sudah deffective.

Contoh flashdisk dengan brand Toshiba sekarang adalah palsu, karena jaman now ini, brand dipegang perusahaan Jepang yakni Kioxia yang spesialis produsen memori penyimpanan dalam beragam rupa.

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat —

https://id.priceprice.com/aksesoris-hp/news/Kingston-2TB-Jadi-USB-Berkapasitas-Paling-Besar-Pertama-Di-Dunia-2727/

5 Tips Aman Menggunakan PC atau Laptop || Oleh John Richardo

Penggunaan komputer PC dan laptop adalah kebutuhan yang tidak terlepas dari kegiatan kita sehari-hari, dari sekolah, kerja, berkreatifitas, dsb. terutama di masa pandemi sekarang ini.

Untuk itu kali ini kita akan mengulas 5 tips aman menggunakan komputer atau laptop.

1. Selektif saat menggunakan flashdisk atau media penyimpanan external lainnya
Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan yang sering menjadi inang dari penyebaran virus komputer atau laptop yang mengancam keamanan sistem operasi. Kebanyakan pengguna komputer atau laptop sering terjebak dalam situasi ini, karena kita sering melakukan transfer data melalui cara klasik ini.

Untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan, kita perlu selektif sebelum mencolokkan flashdisk serta hindari menjalankan perintah AutoRun yang memerintahkan sistem operasi untuk melakukan pembacaan file secara otomatis.

2. Tidak sembarang mengunduh data dari internet
Perlu kita ketahui, internet merupakan sarang dari jutaan virus komputer yang beredar di seluruh dunia. Di samping itu, internet juga menjadi salah satu inang yang cukup berbahaya karena tingkat penyebarannya memiliki skala yang tidak terbatas.

Untuk itu, sebelum mengunduh file hendaknya kita memastikan bahwa situs yang kita kunjungi adalah website resmi yang memiliki tingkat sekuritas yang terjamin.

3. Meminimalisir terjadinya konektivitas dengan jaringan Wifi umum
Sebagai media jaringan yang saat ini banyak digunakan oleh kebanyakan orang karena alasan mobiltas, tentu jaringan Wifi memiliki peluang besar untuk menjadi inang dari penyebaran virus komputer yang sangat mengancam.

Namun apabila kita terpaksa melakukan konektivitas pada jaringan Wifi umum, hendaknya kita tidak asal menjelajah internet, serta upayakan untuk tidak menyimpan data rahasia berupa password, username, dan sebagainya.

4. Mengaktifkan Firewall pada sistem operasi
Firewall merupakan salah satu perlindungan yang ada pada sistem operasi, dengan demikian kita perlu mengaktifkan layanan ini guna sebagai proteksi utama pada sistem operasi yang kita gunakan. Apabila kita adalah pengguna sistem operasi berbasis Windows, maka kita perlu mengaktifkan Windows Defender sebagai korelasinya.

5. Tidak melakukan instalasi software dari sembarang sumber
Dalam hal ini kita perlu selektif, mengingat banyak sekali virus yang bertebaran dengan menginfeksi file installer software. Untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus pada komputer atau laptop kita, hendaknya kita selalu berupaya menginstall software dari sumber yang resmi, atau jika kita melakukannya melalui website, usahakan gunakan website yang memang menjadi rujukan.

Semoga Bermanfaat

Print Halaman Website Tanpa Header di Mozilla Firefox || Oleh Beni Syaban

Sesekali kita membutuhkan pencetakan / print  website dari browser yang sedang kita buka. Pencetakan bisa ditujukan sebagai bukti ataupun dibutuhkan sebagai referensi. Meskipun hanya berupa tulisan, terkadang kita terganggu oleh header yang tiba-tiba saja muncul pada hasil print out. Header tersebut biasanya berupa Judul dan URL atau alamat website yang kita cetak. Oleh karena itu kita perlu mengatur terlebih dahulu konfigurasi pencetakan Mozilla Firefox, agar halaman website yang dicetak hanya isinya saja, tanpa ada header judul dan link alamat website tersebut. Untuk menghilangkan judul dan URL alamat website pada hasil print out, lakukan langkah berikut :

  1. Buka Mozilla Firefox dan ketikkan URL atau alamat website yang akan dituju
  2. Setelah itu klik File lalu Page Setup (bila menggunakan menu) atau klik tombol Mozilla lalu pilih Print lalu pilih Page Setup
  3. Pada dialog Page setup pilih tab Margins And Headers/Footer
  4. Selanjutnya pada bagian Headers and Footers pada baris pertama buat semua kotak menjadi – -blank- – setelah itu klik tombol OK
  5. Kemudian klik lagi tombol Mozilla lalu pilih Print , atau mudahnya tekan tombol CTRL+P
  6. Pilih nama printer yang akan digunakan pada kotak Printer — > Name dan pilih halaman yang ingin dicetak.
  7. Lanjutkan dengan klik tombol OK . Halaman website akan tercetak tanpa Title dan URL lagi.

Selain dapat mengatur header dan footer dari halaman yang akan dicetak, anda juga dapat mengatur margin kertas / halaman yang akan dicetak.

Demikian Materi Pojok IT sesi kali ini. Semoga bermanfaat.

Scan Dimana Saja dan Kapan Saja dengan Office Lens || Oleh Enriqo Harpa Armadani

Pernahkah disaat harus melakukan scan tetapi tidak ada scanner yang tersedia atau disaat di luar kantor atau rumah harus menyertakan dokumen atau kartu nama yang kita tidak punya softcopy yang tersimpan. Tenang saja ada aplikasi yang dapat digunakan untuk scan secara praktis dan cepat yaitu Office Lens.

Aplikasi ini tersedia di Playstore dan Appstore dengan hanya mengunduhnya secara gratis di smartphone, kita dapat memakai nya langsung setelah terinstall

Berikut cara menggunakan aplikasi Office Lens:

1. Buka aplikasi Office Lens setelah terinstall

2. Siapkan media yang ingin kita scan seperti papan tulis, dokumen, atau kartu nama

3. Atur resolusi dari hasil scan sesuai keinginan kita (Optional)

4. Arahkan kamera ke dokumen hingga kotak berwarna orange sudah menentukan media yang kita scan lalu foto

5. Atur batas di setiap sisi media yang kita scan agar sesuai hasilnya

6. Apabila belum sesuai, hasil tersebut masih bisa diedit secara langsung, lalu klik done

7. Kita dapat mengedit nama sesuai keinginan dan juga memilih format hasil scan yang sudah disediakan

8. Selesai, hasil scan sudah tersimpan

 

 

Selamat Mencoba | Semoga Bermanfaat

Cara Memindahkan Data WhatsApp ke Ponsel Baru || Oleh Adittya Ramadhan

 

WhatsApp tidak hanya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetapi juga digunakan untuk komunikasi bisnis. Anda mungkin memiliki beberapa pesan teks dan file media penting di WhatsApp yang mungkin tidak ingin Anda lewatkan dengan kehadiran ponsel baru.

Untungnya, WhatsApp telah membuat kemudahan bagi Anda untuk mentransfer obrolan dan file media dari satu smartphone ke smartphone lainnya. Anda hanya perlu mengambil backup (cadangan lengkap) data WhatsApp kemudian mengembalikannya (restore) ke ponsel cerdas Anda yang baru.

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mencadangkan data WhatsApp. Bisa dengan mengunggahnya ke akun Google Drive (untuk Android) atau iCloud (untuk iPhone), atau menggunakan cadangan lokal data WhatsApp yang secara otomatis disimpan oleh WhatsApp di memori internal ponsel Anda.

Catatan : Anda hanya dapat mentransfer obrolan WhatsApp dan file media dari Android ke Android atau iPhone ke iPhone. Sampai sekarang, tidak ada fasilitas yang tersedia untuk memindahkan data WhatsApp antara Android dan iPhone. Untuk file dokumen atau PDF silahkan backup secara manual atau menggunakan cara lainnya,  karena cara ini diperuntukkan untuk membackup file chat beserta media dari HP lama ke HP baru. Ikuti langkah demi langkah secara berurutan untuk menghindari kehilangan data penting.

Memindahkan Chat WhatsApp ke Ponsel baru dengan Google Drive

WhatsApp mengetahui betapa pentingnya data bagi pengguna layanannya. Itulah sebabnya ia menambahkan fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk membuat cadangan obrolan WhatsApp di Google Drive atau iCloud. 

Sangat mudah untuk mengembalikan obrolan WhatsApp di ponsel baru Anda. Setelah memverifikasi nomor ponsel, WhatsApp akan meminta Anda untuk mengembalikan data cadangan dari akun Google Drive atau iCloud.

Panduan langkah demi langkah ini akan menunjukkan kepada Anda cara mentransfer obrolan WhatsApp dan file media dari ponsel lama ke ponsel baru menggunakan cadangan Google Drive.

  1. Buka WhatsApp dan ketuk tombol menu (tiga titik di sudut kanan atas layar).
  2. Buka Pengaturan > Obrolan > Cadangan obrolan.
  3. Pengaturan obrolan WhatsApp Di bawah pengaturan Google Drive, klik opsi Akun dan pilih akun Google  tempat Anda mengunggah cadangan WhatsApp.
  4. Anda dapat mencentang tombol “Sertakan video” jika  ingin membuat cadangan video dari WhatsApp.
  5. Cadangkan obrolan dan media WhatsApp, Selanjutnya, ketuk tombol “Cadangkan” dan tunggu sampai selesai mengunggah data.
  6. Setelah ini, instal WhatsApp di ponsel baru Anda dan verifikasi nomor ponsel Anda.
  7. Verifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp, Setelah memverifikasi nomor ponsel, WhatsApp akan mencari data cadangan di akun Google Drive Anda dan meminta Anda mengembalikannya.
  8. Cukup, ketuk tombol “Kembalikan“. Kembalikan obrolan WhatsApp dari cadangan Google Drive Jika Anda tidak mengembalikannya sekarang, Anda tidak akan dapat mengembalikannya nanti.
  9. Juga, pastikan Anda telah masuk ke akun Google yang sama dengan tempat Anda mengunggah cadangan.
  10. Sekarang WhatsApp akan secara otomatis mengunduh data cadangan (obrolan dan file media) dan mengembalikannya di ponsel baru Anda.

Metode ini sangat sederhana tetapi mungkin perlu waktu untuk mengunggah dan mengunduh cadangan WhatsApp tergantung pada ukuran dan kecepatan internet Anda. Langkah-langkah di atas sangat mirip untuk cadangan iCloud juga jika Anda menggunakan iPhone.

Pindahkan Data WhatsApp ke Ponsel baru menggunakan cadangan lokal

 

WhatsApp akan secara otomatis mengambil cadangan lokal dari riwayat obrolan Anda setiap hari pada pukul 02:00. Cadangan lokal disimpan dalam memori internal ponsel Anda di folder WhatsApp Database.

Dalam metode ini, Anda harus mentransfer obrolan WhatsApp dan file media ke ponsel Android baru secara manual menggunakan cadangan lokal. Ikuti panduan langkah demi langkah ini, jangan sampai ada langkah yang terlewat.

  1. Buka WhatsApp dan ketuk tombol menu (tiga titik di sudut kanan atas layar).
  2. Setelah ini, buka Pengaturan > Obrolan > Obrolan cadangan.
  3. Jika Anda ingin mengambil cadangan terbaru dari obrolan WhatsApp sehingga Anda tidak kehilangan data apa pun, Anda dapat mengambil cadangan lokal secara manual.
  4. Cukup, ketuk tombol “Cadangkan“. Sekarang Anda harus mentransfer file dari / Memori Internal / folder WhatsApp dari ponsel lama Anda ke lokasi yang sama di ponsel baru Anda.
  5. Ada berbagai cara untuk mentransfer file database tersebut, Gunakan aplikasi berbagi file. Ini adalah salah satu metode paling sederhana. Anda dapat menggunakan aplikasi berbagi file seperti SHAREit atau menggunakan koneksi bluetooth untuk mentransfer folder WhatsApp dari ponsel lama ke yang baru. Setelah Anda mentransfer folder, pastikan untuk memindahkannya ke memori internal.
  6. Gunakan komputer, Anda juga dapat menggunakan komputer sebagai perantara untuk mentransfer data WhatsApp.
  7. Pertama, hubungkan ponsel lama Anda dengan komputer melalui USB dan salin folder WhatsApp di komputer.
  8. Sekarang sambungkan ponsel baru Anda dan pindahkan folder WhatsApp ke memori internal.
  9. Gunakan kartu SD. Terakhir, Anda juga dapat menggunakan kartu SD untuk mentransfer data WhatsApp.
  10. Cukup, salin folder WhatsApp dari ponsel lama Anda ke kartu SD. Sekarang masukkan kartu SD di ponsel baru Anda dan pindahkan data WhatsApp ke / Memori Internal / lokasi WhatsApp.
  11. Sekarang WhatsApp akan secara otomatis mengunduh data cadangan (obrolan dan file media) dan mengembalikannya di ponsel baru Anda.

Metode dengan menggunakan cadangan lokal harus dilakukan secara teliti dan dilakukan secara berurutan, opsi pertama bisa anda terapkan karena caranya yang lebih simple dan mudah.

Jadi itulah cara untuk mentransfer obrolan WhatsApp dan file media ke ponsel baru menggunakan Google Drive dan cadangan lokal. Jika Anda menghadapi masalah, silakan bertanya melalui komentar.

Mengunci File Microsoft Office Menggunakan Password || Oleh Michael Yudo

Mengunci file Microsoft Office (baik Word, Excel maupun PowerPoint) adalah cara untuk memprivasi file, karena setiap dari kita pasti memiliki file atau dokumen yang bersifat rahasia (privasi). Terkadang file atau dokumen kita simpan di laptop, email, ataupun Google Drive.

Selain dapat mencegah terjadinya copy paste file oleh orang yang tidak bertanggung jawab, mengunci file juga efektif untuk suatu pekerjaan maupun pribadi.

Kamu juga akan lebih mudah berbagi dokumen dengan orang lain, dengan syarat orang tersebut juga mengetahui password file yang sudah dibuat. Berkaitan dengan password, tentunya kita bisa menggunakan kata sandi yang terdiri dari angka, huruf, simbol dan bahkan kombinasi antar ketiganya.

Mengunci file Microsoft Office sangatlah mudah, tidak perlu aplikasi tambahan, karena sudah tersedia fiturnya. Di sini menggunakan contoh Microsoft Word, tetapi langkah-langkahnya sama untuk Microsoft Office yang lain, seperti Microsoft Excel dan Microsoft PowerPoint.

Langkah-langkahnya :

  • Buka terlebih dahulu dokumen yang akan dikunci menggunakan password.

  • Selanjutnya buka menu File pada Microsoft Office.

  • Lalu pilih Info dan Protect Document

  • Pilih Encrypt with Password untuk mengenkripsi dokumen dengan kata sandi.

Gunakan kata sandi yang mudah diingat, tetapi disarankan tetap mengkombinasikan huruf dan angka. Jika sudah, tinggal klik OK.

Kata sandi bersifat case-sensitive dan dokumen hanya bisa diakses jika mengetahui kata sandi yang telah dibuat.

Demikianlah langkah-langkah terkait cara mengunci file di Microsoft Office. Bagi yang ingin mengunci file penting atau yang bersifat privasi, disarankan untuk menggunakan kata sandi yang selamanya tidak akan pernah kamu lupakan.

 

 

Membuka dan Menyunting File .numbers pada PC Windows || Oleh Doli

Jika Anda bekerja dengan menggunakan aplikasi Apple Numbers, maka Anda tahu betapa repotnya ketika Anda harus membuka data Apple Numbers di Microsoft Excel pada PC Windows. Untungnya, Anda bisa melakukan hal tersebut dengan bantuan dari iCloud. Pada artikel kali ini, saya akan memaparkan cara untuk  membuka dan mengedit file .numbers di Windows.

Apakah itu dokumen .numbers?

Dokumen numbers pada Apple sama dengan dokumen Excel pada Microsoft. Aplikasi Apple Numbers ini sudah tersedia pada setiap perangkat Mac baru dan juga tersedia sebagai unduhan gratis untuk semua pengguna Mac di App Store.

Saat spreadsheet dibuat dalam aplikasi Apple Numbers, aplikasi ini secara otomatis akan menyimpannya dalam format berkas numbers. Format ini cocok jika Anda berniat untuk membagikannya dengan pengguna Mac lainnya. Yang jadi masalah adalah ketika Anda ingin membagikannya pada pengguna Microsoft Excel karena aplikasi tersebut tidak bisa membuka file .numbers secara langsung. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari web app Apple iCloud.

Cara membuka file .numbers pada PC Windows

Untuk menjadikan berkas .numbers Anda bisa dikenali oleh perangkat Windows, pertama-tama Anda harus membukanya di aplikasi Apple Numbers versi iCloud. Ini adalah aplikasi gratis dari Apple yang bisa Anda akses secara online, sama seperti Office online atau Google Documents. Anda memerlukan akun iCloud, namun jika Anda telah menggunakan iTunes, iPhone atau iPad, mungkin Anda sudah memilikinya. iCloud menggunakan ID Apple, jadi jika Anda tidak memilikinya maka Anda harus segera membuat akun gratis. Untuk melakukan ini kunjungi situs Create a Apple ID dan ikuti petunjuk di layar.

 

Cara Menggunakan iCloud

Setelah Apple ID Anda aktif, kini saatnya untuk membuka file .numbers. Jalankan www.icloud.com lalu masuk dengan Apple ID Anda. Sekarang Anda akan melihat berbagai aplikasi yang tersedia untuk Anda gunakan, termasuk Mail, Calendar, Photos, Notes, Pages, dan yang terpenting … Apple Numbers. Klik dua kali pada ikon Numbers, kemudian klik pada ikon roda gigi di bagian atas layar untuk membuka menu dropdown. Di bagian atas daftar terdapat opsi Upload Spreadsheet. Pilih opsi ini kemudian cari file .numbers yang Anda maksudkan kemudian klik Open.

Menyunting dan berbagi data .numbers

Setelah berkas .numbers Anda terbuka, Anda dapat memilih untuk mengeditnya dalam aplikasi Numbers versi Online, yang mendukung fitur-fitur dasar seperti melihat spreadsheet, atau mengekspornya dalam format yang akan diterima Excel. Untuk membuat file .xlsx, pastikan file .numbers dibuka, lalu buka ikon settings di area kanan atas layar. Klik ini dan menu dropdown akan muncul. Pilih Download Copy dan kemudian pilih Excel dari daftar format file. Sekarang, aplikasi Numbers akan mengubah file menjadi file yang bisa Anda buka dan gunakan di Excel.

8 Tips Agar Tidak Menjadi Korban Phising || Oleh Cecep Wahyudin

Anda perlu waspada terhadap aktivitas phising. Kejahatan online ini masih kerap terjadi dan terus menjadi ancaman bagi aktivitas online. Jika menjadi korbannya, Anda bisa menderita banyak kerugian, baik menjadi korban pencurian data maupun korban penipuan. Agar anda bisa terhindar dari kejahatan phising, inilah beberapa tips yang perlu Anda lakukan:

1. Selalu Update Informasi terkait Phising

Anda sudah belajar tentang jenis phising. Namun, tidak menutup kemungkinan jenis kejahatan online akan terus berkembang. Baik dari media yang digunakan untuk phising ataupun jenis serangan yang dilakukan.

cara mengatasi phising dengan update informasi

Oleh karena itu, selalu ikuti berita perkembangan phising dengan baik. Salah satunya dengan memiliki rasa ingin tahu apabila ada insiden keamanan yang terjadi, seperti kebocoran data pengguna Tokopedia atau Bukalapak baru-baru ini.

Apakah kejadian tersebut dimulai dari aksi phising? Bagaimana kejahatan online tersebut dilakukan? Atau, berbagai pertanyaan lainnya.

Meskipun Anda menjadi sasaran phising, Anda belum tentu menjadi korban. Kuncinya adalah apakah Anda melakukan klik pada link yang disiapkan oleh pelaku phising atau tidak.

cara mengatasi phising dengan waspada pada link yang diterima

Seperti Anda tahu, email dan website untuk phising dibuat mirip dengan aslinya. Namun, selalu ada hal yang membedakan sumber resmi dengan palsu. Bisa dari nama domain yang aneh, form pengisian data yang mencurigakan, bahasa konten tidak seperti yang biasa Anda terima, dan lain sebagainya.

Jadi, sebelum meng-klik link apapun, pastikan link tersebut aman.

selalu pastikan link yang diberikan sesuai dengan pengirim resmi

Caranya, arahkan mouse ke link tersebut tanpa diklik (hover). Kemudian, akan muncul informasi URL dari link tersebut. Jika mengarah ke website asli, berarti aman. Jika mengarah ke website lain yang tidak dikenal, lebih baik urungkan niat Anda.

3. Pastikan Keamanan Website yang Diakses

Jangan kunjungi website yang tidak aman, terutama website yang akan memproses data pribadi atau finansial. Hanya lakukan transaksi pada website yang menggunakan SSL saja, yaitu website yang ditandai dengan penggunaan protokol HTTPS.

pastikan website yang diakses aman

Dengan memastikan aktivitas online Anda hanya pada website yang aman, maka kemungkinan Anda menjadi korban phising lebih kecil.

4. Gunakan Browser Versi Terbaru

Sarana Anda untuk melakukan aktivitas online adalah browser. Jadi, selalu gunakan versi browser terbaru yang dapat melindungi keamanan data dan privasi Anda.

selalu gunakan versi WordPress terbaru

Langkah ini penting karena setiap browser merilis versi terbaru, selalu terkait dengan perbaikan pada celah keamanan dan fitur yang lebih efektif. Untuk memudahkan, Anda cukup mengaktifkan status automatic update di tiap browser yang Anda gunakan.

5. Waspada Ketika Dimintai Data Pribadi

Pada dasarnya, jangan pernah memberikan data pribadi Anda ketika mengakses sebuah website. Kecuali, website tersebut memang resmi dan data Anda dibutuhkan untuk menjalankan proses transaksi.

Sebagai contoh, terdapat beberapa toko online yang hanya melayani pembelian dari anggota yang sudah terdaftar. Namun, ada juga yang memperbolehkan transaksi pembelian tanpa harus login. Apapun pilihan Anda, lakukanlah yang paling memberikan dampak keamanan minimal.

6. Cek Akun Online Anda secara Rutin

Tak jarang Anda melakukan registrasi ke berbagai platform atau situs dan kemudian tidak pernah menggunakannya lagi. Padahal, semua informasi Anda masih tersimpan di platform tersebut.

Rekomendasi yang dapat kami berikan, lakukan penghapusan akun dan data jika sudah tidak digunakan. Atau, Anda bisa terus melakukan perubahan password secara berkala di akun tersebut jika masih ingin menggunakannya di waktu tertentu.

7. Gunakan Two-Factor Authentication

Jika platform yang Anda gunakan menyediakannya, selalu aktifkan Two-Factor Authentication (2FA). Sistem ini menggunakan verifikasi 2 langkah, yaitu password dan ponsel Anda.

selalu gunakan autentikasi 2FA

Pada saat pelaku phising sudah menemukan username dan password Anda tapi tidak dapat memasukan kode verifikasi 2FA, platform tidak akan melanjutkan proses. Artinya, akun Anda akan terlindungi dengan lebih baik.

8. Lakukan Scan Malware secara Berkala

Salah satu serangan dalam phising adalah meminta Anda mendownload file tertentu melalui email palsu yang Anda terima. Pada saat melakukannya, bisa saja Anda sedang mengunduh malware yang akan bekerja di komputer Anda secara rahasia.

Untuk menghindari hal ini, gunakanlah software anti-malware yang akan melakukan scan secara otomatis sesuai dengan setting yang Anda gunakan. Jangan lupa untuk segera menghapus script yang mencurigakan yang bisa saja mencuri informasi pribadi Anda.

Remote Komputer Menggunakan UltraViewer || Oleh Venny

Remote komputer bertujuan untuk mengambil alih kontrol terhadap komputer lain dari jarak jauh.

UltraViewer merupakan salah satu aplikasi gratis berbasis Windows yang dapat digunakan untuk mengambil alih kontrol komputer lain. Contoh kasus apabila Anda mengalami kendala dengan perangkat lunak komputer, Anda tidak perlu meminta pihak IT mendatangi lokasi Anda secara langsung untuk mengecek permasalahan komputer tersebut. Dengan aplikasi UltraViewer, pihak IT dapat mengakses komputer Anda, sama seperti mengecek langsung ke lokasi. Tentu saja hal ini dapat dimungkinkan, hanya dengan sepengetahuan dan seijin Anda sebagai pemilik komputer.

Aplikasi UltraViewer dapat digunakan sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap meluasnya penyebaran virus Covid-19, dimana penerapan social distancing (jaga jarak), menghindari kontak fisik dan tidak berbagi pemakaian keyboard / mouse / touchscreen dengan orang lain, menjadi hal yang penting.

Keunggulan UltraViewer :

  • Fitur yang tersedia pada aplikasi dapat digunakan sepenuhnya secara gratis.

  • Aman, karena pemilik komputer yang dikontrol dapat mengamati semua yang dilakukan oleh si pengontrol. Bahkan pemilik dapat mengambil alih kapan saja.

  • Tersedia jendela obrolan (chatting) yang dapat diaktifkan / dinonaktifkan dengan menekan tombol F1.

  • Tersedia transfer file, sehingga mudah mengirim dan menerima file secara langsung.

Pemilik komputer yang akan dikontrol harus terlebih dahulu memasang aplikasi ini dan terhubung ke internet. Bisa diunduh dari laman resmi Ultraviewer

Jalankan proses instalasi hingga selesai, kemudian jalankan aplikasi. Akan muncul tampilan layar seperti ini.

Sebagai klien, Anda cukup menginformasikan ID dan kata sandi yang muncul di layar kepada pihak IT. Nantinya pihak IT yang akan mengkoneksikan dan mengambil alih kontrol komputer Anda.

Sebaliknya apabila Anda bertindak sebagai pihak pengontrol, Anda menginput ID dan kata sandi dari komputer klien, kemudian pilih tombol Koneksikan ke mitra. Apabila berhasil terhubung, tampilan layar komputer klien akan muncul pula pada tampilan layar komputer pihak pengontrol, sehingga memungkinkan pihak pengontrol memperbaiki masalah yang dihadapi klien.

Baik pihak klien pemilik komputer maupun pihak pengontrol, dapat memutuskan koneksi sewaktu-waktu, kapan saja apabila diinginkan.

Jika ID Anda tidak muncul, kemungkinan koneksi komputer Anda memerlukan pengaturan proxy, agar dapat terhubung ke internet. Untuk itu Anda dapat memilih menu EkstraOpsi. Atur proxy sesuai opsi internet yang Anda gunakan, apakah otomatis, manual atau tanpa proxy.

Selamat Mencoba.  Semoga Bermanfaat