Fungsi Menyematkan dan Menandai Chat WhatsApp || Oleh Andika Eka Putra

Menyematkan atau Pin suatu chat dapat dilakukan dalam aplikasi WhatsApp yang anda gunakan sehari-hari. Jika anda ada grup chat atau suatu chat sangat sering anda lakukan setiap hari maka ada baiknya anda menyematkan agar chat tersebut berada paling atas dan tidak susah untuk dicari kebawah.

Gambar 1

Gambar 2

Android:  tekan dan tahan chat tersebut > tekan pin di bagian atas layar

iPhone:  geser dari kiri ke kanan chat tersebut > tekan pin

Menandai atau Bookmark suatu chat dapat juga dilakukan pada WhatsApp.  Beberapa pesan lebih penting daripada yang lain. Baik itu kencan yang perlu Anda ingat, atau restoran yang bagus, bisa tentang pesan pekerjaan yang penting. Mungkin untuk menandai pesan-pesan ini dan menemukannya dengan mudah di bagian Pesan Berbintang (Starred messages).

Gambar 3

Android: Obrolan> Obrolan spesifik> Pesan spesifik> Tahan dan tekan bintang (Gambar 3)

Gambar 4

iPhone: Obrolan> Obrolan spesifik> Pesan spesifik> Ketuk dua kali atau tahan dan tekan bintang (Gambar 4)

Gambar 5

berikut gambar contoh untuk android (Gambar 5)

Gambar 6

Lokasi menu iPhone: Settings > Starred Messages

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Multiple Desktop pada Windows 10 || Oleh John Richardo

Pada windows 10 ada fitur menarik yang bermanfaat dalam mengelola ruang kerja yang lebih luas, yaitu dengan memanfaatkan fitur multiple desktop atau virtual desktop.

Berikut penjelasan cara mengaktifkan fitur virtual desktop :

1. Tekan tombol keyboard Windows+TAB atau klik icon seperti pada gambar di bawah ini

2. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah berikut ini, lalu klik New Desktop +

3. Setelah klik New Desktop +, maka desktop akan bertambah sebanyak yang kita klik, seperti contoh gambar di bawah.

4. Dengan demikian kita akan lebih leluasa dalam mengelola berbagai jenis aplikasi yang sedang kita jalankan, tidak mengumpul hanya pada satu desktop saja, misalnya Desktop 1 : untuk aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan office, Desktop 2 : untuk aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan editing gambar, Desktop 3 dan seterusnya. Contoh seperti gambar di bawah ini

Sekian, selamat mencoba, semoga bermanfaat

Penggunaan Beberapa Tombol Pintas (Shortcut) pada LibreOffice Impress || Oleh Beni Syaban

Di setiap aplikasi, baik berbasis Windows, Linux ataupun Mac, tombol pintas (shortcut) selalu disertakan fungsinya.

Dengan adanya tombol shortcut ini dapat memudahkan dan mempercepat dalam pengoperasian aplikasi tersebut.

Beberapa tombol pintas ( shortcut ) yang sering digunakan di LibreOffice Impress ( presentasi )  dengan sistem operasi Windows ;

Untuk memulai halaman presentasi baru pada tampilan LibreOffice Impress ( presentasi ) tekan tombol Ctrl+ N 

Untuk berpindah ke objek teks selanjutnya pada slide, tekan tombol Ctrl+Enter. Apabila tidak ada objek teks pada slide, atau telah mencapai objek teks terakhir, sebuah slide baru akan ditambahkan seusai slide bersangkutan. Slide yang baru ini akan memakai tata letak yang serupa dengan slide sebelumnya.

Lebih detailnya berikut daftar tombol pintas (shortcut) :

Tombol Pintas Efek
Tombol panah Memindahkan objek atau tampilan halaman yang dipilih sesuai arah panah.
Ctrl+ Tombol Panah Berpindah-pindah pada tampilan halaman.
Shift + seret Membatasi pergerakan objek yang dipilih secara horisontal atau vertikal.
Ctrl+ seret (dengan opsi Salin ketika memindahaktif) Tahan Ctrl dan seret untuk membuat salinan objek.
Tombol Alt Tahan Alt untuk menggambar atau mengubah ukuran objek dengan menyeretnya dari tengah objek ke luar objek.
Tombol Alt+klik Memilih objek di belakang objek yang pada saat itu telah dipilih sebelumnya.
Alt+Shift+klik Memilih objek di depan objek yang pada saat itu telah dipilih sebelumnya.
Shift+klik Memilih objek atau teks selanjutnya. Klik pada awal seleksi, pindah ke akhir dari seleksi, lalu tahan tombol Shift sembari menklik.
Shift+seret (sembari mengubah ukuran) Tahan Shift sembari menyeret untuk mengubah ukuran objek untuk menghadirkan proporsi objek tersebut.
Tombol Tab Memilih objek sesuai urutan mereka dibuat.
Shift+Tab Memilih objek dalam urutan terbalik mereka dibuat.
Escape Keluar dari mode bersangkutan.
Enter Mengaktifkan objek pengganti dalam presentasi yang baru (hanya apabila bingkai dalam kondisi terpilih).
Ctrl+Enter Berpindah ke objek teks selanjutnya pada slide.Apabila tidak ada objek teks pada slide, atau Anda telah mencapai objek teks terakhir, sebuah slide baru akan ditambahkan seusai slide bersangkutan. Slide yang baru ini akan memakai tataletak yang serupa dengan slide sebelumnya.
PageUp Berpindah ke slide sebelumnya. Tak berfungsi pada slide pertama (awal).
PageDown Berpindah ke slide selanjutnya. Tak berfungsi pada slide terakhir.

Dalam Tampilan Normal

Tombol Pintas Efek
Tombol Tambah (+) Memperbesar tampilan.
Tombol Kurang (-) Memperkecil tampilan.
Tombol kali pada pedal angka (*) Menyesuaikan halaman dengan jendela.
Tombpol pada pada pedal angka (/) Memperbesar tampilan pada lokasi yang dipilih.
Shift+Ctrl+G Mengelompokkan objek-objek yang dipilih.
Shift+Ctrl+Alt+A Melepaskan kelompok yang dipilih.
Ctrl+ klik Memasuki kelompok, sehingga Anda bisa menyunting objek-objek di dalam kelompok itu satu demi satu. Klik sisi luar kelompok untuk kembali ke tampilan normal.
Shift+Ctrl+ K Mengombinasikan objek-objek yang dipilih.
Shift+Ctrl+ K Membagi objek yang dipilih. Tombol pintas ini hanya bekerja pada objek yang sebelumnya dibuat dengan mengombinasikan dua atau lebih objek.
Ctrl+tombol Tambah Membawa ke depan.
Shift+Ctrl+ Tombol plus Membawa maju.
Ctrl+ Tombol minus Mengirim mundur.
Shift+Ctrl+ Tombol minus Mengirim ke belakang.

Demikian materi tombol pintas ( shorcut ) di LibreOffice Impres ( presentasi ) pada Pojok IT sesi kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan. Terima kasih.

Beberapa Shortcut Menggunakan Tombol Windows pada Win 10 || Oleh Winata Kusuma

Bagi Anda yang gemar melakukan shortcut keyboard, Anda mungkin memperhatikan betapa bermanfaatnya hal tersebut. Meskipun menghafal shortcut mana yang fungsinya dapat sedikit menakutkan pada awalnya, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang perlu mengetahui setiap shortcut. Mempelajari dan menggunakan yang paling penting bagi Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pengalaman Windows 10 Anda.

Berikut beberapa shortcut dengan tombol Windows :

Tombol Windows + Ctrl + D Tambahkan desktop virtual.

Tombol Windows + Ctrl + Panah Kiri atau Kanan Beralih di antara desktop virtual.

Tombol Windows + Ctrl + F4 Tutup virtual desktop saat ini.

Tombol Windows + Enter Buka Narrator.

Tombol Windows + Home Meminimalkan semua kecuali jendela desktop aktif (memulihkan semua jendela pada stroke kedua).

Tombol Windows + PrtScn Mengambil tangkapan layar dan menyimpan dalam folder Screenshots.

Tombol Windows + Shift + Panah atas Meregangkan jendela desktop ke bagian atas dan bawah layar.

Tombol Windows + Tab Open Task view.

Tombol Windows + “+” key Perbesar menggunakan kaca pembesar.

Tombol Windows + “-“ key Zoom out menggunakan kaca pembesar.

Mengenal Linux Dan Berbagai Distro-nya || Oleh Poetra Mahendra

“Dunia tidak selebar daun Windows”

Begitulah yang biasa diucapkan para penggemar Sistem Operasi (OS) Linux, sebuah OS yang kebanyakan jenis ditribusinya berlisensi Gratis. OS ini biasa dijadikan alternatif bagi para pengguna komputer yang tidak ingin merogoh kocek untuk membeli lisensi Windows. Hampir semua hal yang kita lakukan di Windows, dapat juga kita lakukan di Linux. Hanya saja kurangnya wawasan akan hal ini menjadikan banyak pengguna komputer kurang atau bahkan tidak mengetahuinya. Berikut akan saya ulas beberapa jenis distribusi (biasa disebut Distro) yang paling diketahui kalangan umum :

  1. Ubuntu


    Distribusi yang paling populer dengan satu alasan yang sangat jelas yaitu : sangat mudah digunakan bagi pemula. Ubuntu juga memiliki tampilan desktop yang cukup ramah digunakan bagi yang belum pernah mencoba Linux sebelumnya.  Kekurangannya adalah jumlah aplikasi yang diinstall secara berbarengan (Preinstalled) cukup banyak, sehingga memakan cukup banyak kapasitas pada hard disk Anda. Hal ini bisa dimaklumi karena Ubuntu ingin agar pengguna dapat langsung menggunakan OS ini untuk aktivitas sehari-hari, seperti aktivitas kerja, multimedia dan dokumentasi tanpa perlu menginstall aplikasi lain. Tidak heran mengapa Ubuntu (beserta berbagai variannya seperti Ubuntu Studio dan Lubuntu) menjadi distro yang paling umum dan banyak digunakan.

  2. Elementary OS


    Distribusi ini biasa digemari bagi mereka yang menyukai tampilan layar yang lebih simpel dan menggunakan docking bar pada bagian bawah sebagai shortcut aplikasi, persis seperti yang digunakan sistem operasi Mac OS X. Sistem operasi ini digemari oleh kalangan yang menyukai estetika dan tidak terlalu berat seperti distribusi lain. Hal ini dikarenakan jumlah aplikasi yang disertakan (preinstalled) tidak terlalu banyak dan juga membuat jalannya setiap aplikasi menjadi lebih gesit… Oh iya, ngomong-ngomong soal gesit,

  3. Linux Mint

    Distribusi ini adalah salah satu yang paling ringan di kelasnya, sangat gesit untuk digunakan, Aplikasi yang disertakan cukup minim dan dalam kondisi idle hanya memakan sekitar 400Mb dari kartu memori RAM anda. Distro ini juga biasa digemari oleh user yang juga merupakan user Windows yang tidak terlalu menyukai kemeriahan tampilan menu dan interface dari Ubuntu.

  4. CENTOS

    Distribusi Ini biasa digunakan untuk kebutuhan menjadi server atau user golongan kantoran, karena siklus umur dukungannya (Support Cycle Age). Siklus umur dukungan distro ini sangat panjang yaitu sampai 10 tahun, sementara distro lain seperti Ubuntu atau Fedora rata-rata hanya 3 sampai 5 tahun. Tampilannya agak kurang ramah untuk end-user karena sangat kaku,  namun dengan umur dukungan yang begitu panjang tidak heran ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk user yang tidak terlalu sering ingin naik versi.

  5. Open SUSE

    Distro yang paling banyak digunakan user tingkat tinggi (High-end user) karena kompleksitasnya serta banyaknya tools yang dapat digunakan oleh Developer maupun System Admin dan juga bahkan dapat membuat jenis distribusinya sendiri. Untuk server pun banyak digunakan, karena fitur keamanan yang banyak ditemukan pada distro ini menjadi pilihan handal para pengguna tingkat atas.

Tambahan :
Ubuntu Studio (pilihan penulis)

Ini adalah varian distro dari Ubuntu yang saya gemari dan juga saya gunakan. Distro ini dilengkapi dengan berbagai aplikasi multimedia yang biasa saya gunakan untuk mengedit file audio, membuat video klip dan juga mengedit gambar. Sangat saya rekomendasikan bagi anda yang menyukai multimedia seperti saya.

Selamat Mencoba dan semoga Bermanfaat

Membuat Shortcut Shutdown, Restart, Sleep, Lock dan Hibernate di Komputer || Oleh Junaidi

Ada beberapa tahap yang dilakuan untuk membuat shortcut di atas :

1.Langkah awal klik kanan pada desktop, lalu pilih New > Shortcut

2. Kemudian akan muncul jendela baru. Isikan kode perintah pada kolom yang tersedia sesuai fungsi yang anda inginkan. Dalam hal ini saya contohkan pada kode perintah shutdown.

Kode perintah untuk shutdown :

Shutdown.exe -s -t 00

Kode perintah untuk restart :

Shutdown.exe -r -t 00

Kode perintah untuk beralih ke mode sleep :

rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState 0,1,0

Kode perintah untuk mengunci / lock :

Rundll32.exe User32.dll,LockWorkStation

Kode perintah untuk hibernate :

rundll32.exe PowrProf.dll,SetSuspendState

Copy paste kode perintah yang diinginkan ke kolom yang tersedia dan klik Next > Finish

3. Hasilnya akan muncul shortcut baru di layar desktop. Jika merasa kurang puas dengan icon shortcut tersebut, silahkan mengganti icon dengan cara klik kanan Properties > Change Icon > pilih icon yang disukai dan tombol OK.

Sekian Terima Kasih. Semoga Bermanfaat

Cara Mengubah File JPG ke PDF secara Online dan Offline || Oleh Cecep Wahyudin

Dalam mengubah file JPG ke PDF, Anda dapat menggunakan dua cara mudah yaitu online dan offline. Berikut cara yang bisa Anda gunakan secara mudah dan sederhana.

1. Cara mengubah atau convert file JPG ke PDF secara online

  • Menggunakan small PDF

Pertama, bukalah halaman http://smallpdf.com/id/jpg-ke-pdf. Setelah itu, unggah file gambar yang ingin kamu ubah ke dalam file PDF, tekan pada “pilih file”. Selain itu Anda pun dapat menggunakan cara cepat dengan drag atau drop dari file Anda ke area “Taruh gambar di sini”. Jika sudah, maka tunggulah hingga file gambar terupload. Jika Anda ingin mengubah banyak file, maka Anda dapat mengulangi cara di atas dua kali.

Setelah semua file gambar berhasil terupload, maka mulailah klik pada menu “Buat PDF Anda Sekarang”. Jika sudah maka Anda bisa langsung mendownloadnya secara langsung ke Laptop Anda.

2. Cara mengubah atau convert file JPG ke PDF secara offline

Jika Anda tidak memiliki jaringan internet, tidak perlu khawatir karena masih ada cara convert file JPG dan PDF yang dapat Anda gunakan. Anda masih dapat menggunakan aplikasi Foxit Reader.

  • Menggunakan Foxit Reader

Langkah yang pertama, jika  Foxit Reader belum terpasang pada komputer, maka Anda harus mendownload dan menginstall aplikasi Foxit Reader di Laptop atau PC terlebih dahulu. Kemudian, bukalah Windows Explorer dan pilih pada file gambar yang ingin Anda convert. Klik kanan untuk melakukan pemilihan file! Jika sudah maka aplikasi Foxit Reader akan terbuka. Setelah itu, untuk langkah terakhirnya klik pada ikon “save” untuk menyimpan file tersebut.

 

 

Selamat mencoba & Semoga bermanfaat

Cara Kompres File PDF dengan Mudah secara Online || Oleh Venny

Ukuran file PDF yang terlalu besar kadang menjadi masalah tersendiri, terutama jika file tersebut akan dilampirkan di email atau perlu diunggah (upload) ke situs tertentu, sementara terdapat ketentuan batas maksimal besarnya ukuran file yang dapat dikirim atau diunggah.

Dengan melakukan kompresi, dapat diperoleh file PDF yang berukuran lebih kecil. Salah satunya secara online, sehingga Anda tidak perlu install apapun, asalkan tersedia akses internet. Berikut langkah-langkahnya :

1. Siapkan File PDF yang akan dikompres

2. Kunjungi situs smallpdf dan klik icon pertama Compress PDF

3. Drag and drop file pdf yang ingin dikompres dari folder yang sudah disiapkan ke area berwarna merah bertulisan Drop PDF here. Atau dengan cara klik Choose File dan memilih lokasi folder dimana file PDF yang akan dikompresi berada.

4. Silahkan tunggu sampai proses mengunggah file selesai. Begitu selesai, proses kompresi secara otomatis akan mulai dengan sendirinya. Tunggu sampai proses kompresi selesai.

5. Jika sudah selesai, akan muncul informasi persentase, ukuran file PDF sebelum dan sesudah kompresi. Pilih Download File untuk mengunduh file hasilnya. Selesai.

Catatan : SmallPDF merupakan tools gratis dengan ketentuan maksimal 2 file dokumen yang dapat diproses dalam 1 jam.

Airplane Mode untuk Centang Biru WA || Oleh Andika Eka Putra

Kita mengetahui aplikasi yang sudah terkenal mempermudah aktivitas komunikasi nomor wahid adalah Whatsapp. Jika anda mengetahui MODE PESAWAT atau AIRPLANE MODE pada ponsel anda, maka mode tersebut bisa membaca pesan Whatsapp yang masuk tanpa diketahui oleh pengirim pesan atau centang biru-nya tidak akan muncul.

Terkadang ada saat dimana kita tidak menginginkan centang biru tersebut dalam suatu kondisi dan lain hal. Pada ponsel anda, ketika ingin membaca pesan masuk ke whatsapp, ubahlah ke mode pesawat atau airplane mode dahulu.  Biasanya menu ini muncul dengan melakukan swipe dari atas atau dari bawah pinggir layar. Setelah ON, maka buka aplikasi whatsapp. Setelah selesai, tutuplah kemudian ubah mode pesawatnya mati kembali.

Gambar 1

Gambar 2

 

Gambar 3

–Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–