Cara Menambah Koleksi Font Ke Komputer || Oleh Beni Sya’ban

Tujuan mengganti font bisa bermacam-macam, mungkin Anda yang ingin mencoba jenis font lain yang lebih menarik, atau Anda ingin mempercantik tampilan. Untuk menambah atau menghapus koleksi font yang ada pada komputer, Anda hanya perlu mencari file font yang akan di-install. Untuk itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu lokasi download font gratis. Berikut langkah langkah untuk penambahan font ke komputer.

1. Cari file font atau download jenis font yang gratis di internet. Contohnya menggunakan situs fonts.google.com. Setelah menemukan jenis font yang di inginkan, selanjutnya pilih menu See Specimen, kemudian Select this font. Langkah selanjutnya lihat di bagian bawah kanan, Font Selected. Silahkan Anda buka menu tersebut, tampilannya akan seperti ilustrasi di bawah ini. Tekan tombol unduh / download.

2. Ekstrak file tersebut. Pada contoh ini, saya memilih jenis font Roboto Slab. Langkah selanjutnya, cari ke lokasi file hasil download Anda tadi. Setelah ketemu, silahkan diekstrak terlebih dahulu. Selanjutnya akan muncul beberapa file tff. Tergantung dari tipe font yang Anda ekstrak. Untuk Roboto Slab terdapat beberapa jenis font. Berikut contoh gambar setelah diekstrak.

Selanjutnya perhatikan gambar di atas. Silahkan Anda install semua font yang tersedia. Setelah selesai, restart komputer Anda.

3. Cek terlebih dahulu apakah font sudah terpasang atau belum. Anda bisa membuka LibreOffice Writer, atau aplikasi lain untuk menggunakan font tersebut. Silahkan Anda ketik dan pilih nama font yang baru diinstall tadi. Atau scroll down ke bawah seperti biasa ketika Anda memilih font. Jika benar sudah terpasang, maka akan tampil jenis font tersebut.

Demikian Pojok IT sesi kali ini. Semoga bermanfaat.

 

Pertolongan Pertama saat Ponsel Terendam Air || Oleh Michael Yudo

Ponsel sudah menjadi bagian dari kehidupan kita yang selalu dibawa kemanapun pergi. Jika nahas, bisa saja kita menyenggol gelas dan secara tidak sengaja ‘memandikan’ ponsel kesayangan, berjalan di pinggir kolam renang dan terjatuh atau menjatuhkan ponsel ke dalam toilet saat membawanya ke kamar mandi.

Kepanikan pun terjadi karena ponsel mati, air masuk ke dalam body ponsel. Jangan terburu-buru membawa ke service center, apalagi langsung membeli dengan yang baru. Jika Anda punya banyak uang, tentu tidak masalah. Tetapi kita bisa melakukan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ponsel yang pingsan terendam air. Berikut ini langkah-langkahnya :

  • Angkat ponsel keluar dari air segera mungkin

Semakin lama ponsel Anda terendam air, makin besar kemungkinan air merembes melalui port yang terbuka dan merusak komponen ponsel Anda.

  • Bila ponsel mati jangan coba untuk menyalakannya

Jika ponsel masih hidup, segera matikan. Tetapi jika sudah terlanjut mati, jangan dihidupkan. Menekan tombol untuk menyalakan ponsel dapat membuat air merembes melalui sela-sela ponsel, meningkatkan resiko kerusakan. Dan bila masih basah ada kemungkinan air dapat menyebabkan arus pendek pada ponsel. Jadi, biarlah ponsel Anda istirahat sejenak.

  • Lepaskan baterai

Melepaskan baterai dapat mencegah arus pendek dalam ponsel. Lepas dan diamkan ponsel beberapa saat. Untuk ponsel baterai tanam yang tidak bisa dilepas baterainya, cukup matikan ponsel, jangan biarkan menyala terlalu lama untuk mencegah kerusakan di perangkat keras.

  • Keringkan bagian luar

Ambil handuk, atau tissue atau baju anda untuk mengeringkan bagian bodi ponsel sebelum air masuk melalui sela-sela ponsel.

  • Lepaskan komponen internal

Jika panel belakang ponsel dapat dilepas, segera lepas. Copot baterai, kartu SIM juga kartu microSD Anda dan lap lalu keringkan. Proses ini akan mempermudah handphone untuk cepat kering dan menyelamatkan sim card juga microSD Anda.

  • Kocok ponsel

Mungkin masih ada air bersemayam di jack headphone atau di bawah setiap tombol fisik. Kocok perlahan telepon untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin.

  • Kubur ke dalam beras kering atau silica gel

Matikan ponsel dan lepaskan baterai beserta kartu SIM dan memori card nya. Ambil beras dan tempatkan dalam sebuah mangkuk, lalu benamkan ponsel itu ke dalamnya. Beras berfungsi seperti gel silika, yang akan menyedot dan menyerap kelembapan. Untuk memastikan ponsel anda benar-benar kering masukkan ponsel anda beberapa jam dalam beras tadi. Jika ponsel telah kering sepenuhnya, pasanglah kembali baterai dan cobalah hidupkan ponsel Anda. Silica gel merupakan pilihan yang lebih baik dari beras, namun agak sulit didapatkan khususnya bila sedang terdesak.

  • Hindari panas berlebih, jangan pakai hair dryer

Untuk mengeringkan ponsel basah, hindari pemakaian panas yang berlebihan. Seperti menggunakan pengering rambut (hair dryer), panas lampu, atau dijemur di bawah sinar matahari secara langsung. Cara yang tepat adalah kompresor bertekanan rendah atau vacuum cleaner.

  • Tunggu sampai Anda yakin Ponsel sudah kering

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan pada saat ini adalah untuk memberikan waktu sampai ponsel Anda kering. Semakin lama Anda menunggu, semakin besar kemungkinan ponsel Anda akan hidup kembali. Jumlah minimum waktu Anda harus menunggu adalah 24 jam penuh. Anda lebih baik memberikan 48 jam, atau bahkan 72 jam sampai menyalakan kembali ponsel.

Jadi bagaimana cara mencegah agar hal ini tidak terulang lagi ?

Bagaimanapun, nasib sial tidak bisa diprediksi. Tapi setidaknya kita bisa melakukan pencegahan agar potensi ponsel terendam air bisa diminimalisir. Yang pasti, Anda harus berhati-hati saat membawanya. Jangan bawa ponsel ke kamar mandi, sungai, bermain di pantai atau di dekat kolam renang. Tapi jika Anda tergolong orang yang senang bermain air, Anda bisa membeli casing tahan air. Atau jika punya dana berlebih, Anda bisa saja mengganti ponsel dengan model yang tahan air.

Akhir Perjalanan Windows 7, Hal yang Harus Kamu Ketahui || Oleh Doli

Windows 7 kini telah berusia kurang lebih 10 tahun sejak pertama diluncurkan pada 22 Juli 2009. Sistem operasi ini masih sangat populer. Laporan Netmarketshare menunjukkan bahwa Windows 7 masih digunakan pada 39% PC.

Microsoft telah mengumumkan tanggal penghentian layanannya Windows 7 pada tanggal 14 Januari 2020. Ini berarti Microsoft tidak akan memperbarui lagi atau mendukung sistem operasi tersebut, setelah tanggal tersebut.

Berarti para pengguna harus mulai memikirkan untuk beralih dari sistem operasi yang telah mereka percaya selama ini.

Jika kamu termasuk dari salah satunya, dalam panduan ini kami akan menjelaskan bagaimana kamu dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi “Windows 7 End of Life”. Kami melihat mengapa akhir dukungan ini sangat penting, serta opsi apa saja yang kamu miliki, dan bagaimana kamu dapat beralih ke Windows 10 yang merupakan sistem operasi terbaru Microsoft, serta menggunakan sistem operasi alternatif.

1. Support Windows 7 Berakhir

Windows 7 End of Life dimulai pada tanggal 14 Januari 2020. Hingga saat itu, Windows 7 berada dalam fase “perpanjangan dukungan”.

Microsoft sebenarnya telah mengakhiri dukungan utama untuk Windows 7 pada tanggal 13 Januari 2015 lalu, yang berarti fitur-fitur baru berhenti ditambahkan, dan klaim garansi tidak lagi valid. Namun, selama fase dukungan diperpanjang, sistem operasi masih ditambal dan diperbarui untuk memastikan masalah keamanan dan bug. Ketika Windows 7 memasuki fase End of Life, dukungan ini juga akan berakhir.

2. Apa yang Terjadi Selanjutnya…?

Ketika Windows 7 mencapai fase End of Life pada 14 Januari 2020, Microsoft akan berhenti merilis pembaruan dan tambalan untuk sistem operasi ini. Kemungkinan juga tidak akan menawarkan bantuan dan dukungan jika kamu menemui masalah.

Namun, itu tidak berarti Windows 7 akan berhenti bekerja pada 14 Januari 2020 mendatang, kamu masih dapat menggunakan Windows 7 selama yang kamu inginkan. Jadi, kabar baiknya adalah kamu tidak akan bangun tidur pada tanggal 15 Januari dan menemukan PC tidak lagi menyala.

Masalah terbesar dengan terus menggunakan Windows 7 adalah bahwa sistem operasi ini tidak akan mendapatkan patched untuk virus baru atau masalah keamanan setelah memasuki End of Life, dan ini membuat kamu sangat rentan terhadap ancaman yang muncul.

Terlebih lagi, jika sejumlah besar orang terus menggunakan Windows 7 setelah tanggal End of Life, itu sebenarnya bisa menjadi peluang besar bagi pengguna jahat untuk menargetkan virus dan nasties lain di WIndows 7.

Jadi, sementara Windows 7 masih tetap dapat digunakan, kamu harus mulai merencanakan untuk melakukan upgrade sistem operasi ke Windows 10, atau sistem operasi alternatif, sesegera mungkin.

3. Upgrade ke Windows 10

Melakukan upgrade dari ke Windows 10 memiliki sejumlah manfaat yang akan kamu dapatkan. Karena kedua sistem operasi ini dibuat oleh Microsoft, proses upgrade-nya relatif mudah, dan dalam banyak kasus kamu dapat menyimpan file kamu di PC dengan aman saat melakukan upgrade.

Ini berarti kamu akan mengalami gangguan yang sangat minimal saat memutakhirkan PC kamu ke Windows 10. Sebagian besar program yang kamu gunakan akan diperbarui untuk bekerja di Windows 10 juga, dan tata letak serta antarmukanya mirip dengan Windows 7, sehingga kamu tidak akan kesulitan dalam menyesuaikan dengan sistem operasi dari Microsoft ini.

Walaupun melakukan upgrade ke Windows 10 adalah solusi yang termudah, ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan. Spesifikasi hardware dari PC yang digunakan kemungkinan juga harus diupgrade, agar performa PC tidak menurun dan dapat mengimbangi sistem operasi Windows 10.

 

Semoga informasi ini bermanfaat.

Penomoran Halaman Lembar Kerja LibreOffice Writer || Oleh Cecep Wahyudin

Mungkin sebagian dari rekan-rekan ada yang belum mengetahui cara penomoran pada halaman lembar kerja LibreOffice Writer. Untuk itu pada kesempatan ini saya akan menjelaskan cara membuat Penomoran pada halaman lembar kerja LibreOffice Writer. Note : Penomoran tidak harus selalu dimulai dari angka 1, karena bisa dimulai dari angka 2, 3, 4 dan seterusnya (sesuai keinginan).

Berikut Langkah-langkahnya :

1) Pilih Menu Format > Title Page

2) Beri tanda centang pada Set page number for first title page. Pada Page Number isi dengan nomor halaman yang dikehendaki, misalnya 3. Pada Edit Page Properties, pilih Default Style, lalu klik OK.

 3) Pilih Menu Format > Page

 4) Tampilan jendela Page, pada tab Header centang pilihan Header on, centang juga pada sub pilihan Same content left/right dan Same content on first page. Klik OK setelah selesai mengatur.

 5) Letakkan kursor pada Header yang sudah dibuat tadi, lalu pilih  Menu Insert > Fields > Page Number

 6) Contoh tampilan dari hasil penomoran seperti ini :

Selamat Mencoba & Semoga Bermanfaat

Cara Mudah Mengganti Latar Foto secara Online || Oleh Venny

Bagi pengguna awam yang tidak memiliki ketrampilan mengedit foto ataupun tidak mempunyai software photo editor seperti Photoshop, Corel Draw dan sebagainya, mengganti warna latar atau menghilangkan latar belakang foto / pasfoto tetap memungkinkan. Secara sederhana kita dapat melakukannya secara online dan otomatis, tanpa harus menginstal software apapun. Salah satu contohnya situs remove.bg menyediakan fitur ini.

  • Akses ke situs https://www.remove.bg/

  • Klik tombol Upload Image atau menyeret file foto yang ingin diganti latarnya. Tunggu hingga proses mengunggah selesai.

  • Secara default latar belakang foto akan dihilangkan secara otomatis. Kita hanya perlu memilih tombol Download dan Save File untuk menyimpan file hasilnya.

  • Jika ingin mengganti latar belakang foto dengan gambar lain atau warna lain, tekan tombol Edit.

  • Pada tab Photo, kita bisa mengganti latar foto dengan berbagai template yang sudah tersedia atau klik Select Photo jika ingin menggunakan file pribadi sebagai latar.

  • Sementara pada tab Color, kita bisa mengganti warna latar foto dengan warna solid lain yang sudah tersedia atau memilih dari palet warna.

  • Klik tombol Download dan Save File untuk menyimpan hasilnya.

    Catatan : Fitur gratis ini mungkin memiliki batas pemakaian.

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat

8 Tips Untuk Lebih Waspada Dengan Transaksi Online || Oleh Andika Eka Putra

Kita sudah tahu bahwa sebagian besar masyarakat diberi kemudahan dengan adanya teknologi salah satunya dengan transaksi online. Transaksi pergerakan uang sudah mulai tren secara online. Namun pada sesuatu yang baru kita perlu belajar, awas, waspada dan paham dengan konsekuensinya. Biasanya di saat kita diberi kemudahan biasanya kita perlu meningkatkan pengetahuan informasi baru.

Pertama, berhati-hati terhadap upaya phising. Lewat teknik ‘memancing’ inilah peretas bisa menjebak Anda untuk memberikan data-data penting secara tanpa sadar melalui jaringan internet. Ini sudah kami bahas pada Pojok IT edisi sebelumnya.

Kedua, memilih personal identification number (PIN) atau sandi (password) yang berbeda untuk setiap rekening atau akun. PIN atau password, harus unik. Ini juga sudah kami bahas pada Pojok IT edisi sebelumnya.

Ketiga, berhati-hati ketika menggunakan wifi gratis. Sangat disarankan bagi pengguna untuk tidak melakukan transaksi keuangan atau belanja online ketika menggunakan wifi gratis atau yang tidak aman.  Wifi gratis itu sudah barang tentu history, data transaksi akan ke-record. Sangat disayangkan data rahasia bisa dilihat pihak tak bertanggung jawab yang memiliki Wifi gratis tersebut.

Keempat, jangan meninggalkan ponsel ketika sedang membuka halaman e-banking. Selalu logout akun (e-banking) ketika selesai. Memang peningkatan dilakukan oleh Bank yang bersangkutan dengan auto-logout setelah 1 menit tidak ada aktivitas aplikasi bank, namun logout kita sendiri yang lakukan akan lebih aman dan meyakinkan.

Kelima, menghindari pengiriman data pribadi seperti identitas, kartu kredit, ataupun transaksi keuangan, kepada pihak yang tidak dikenal melalui aplikasi percakapan digital atau media sosial. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, walaupun teman ataupun saudara.

Keenam, memastikan hanya pengaksesan terhadap situs belanja yang aman dan terpercaya saat berbelanja online. Cari ikon ‘gembok’ di pojok kiri atas sebelum alamat situs yang dimulai dengan ‘https’.

Ketujuh, tidak memberikan one time password (OTP) kepada siapa pun ketika tiba-tiba menerima SMS berisi pasword tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan akun atau pembajakan oleh pelaku.

Kedelapan, disarankan untuk menggunakan layar privasi tambahan di ponsel pengguna seperti Anti-Spy Screen Protector. Dengan layar privasi yang berwarna gelap, maka orang yang ada di sekitar pengguna tidak dapat melihat ke layarnya terutama saat pengguna sedang melakukan transaksi keuangan atau belanja online.

— Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat–

Merubah Link / Hyperlink menjadi Text OpenOffice Calc || Oleh John Richardo

Saat melakukan Export laporan dari Sistem ERP Sirius, baik itu laporan pembelian, penjualan, inventory dsb, terdapat link (hyperlink) yang bilamana diklik akan mengarah ke Modul Sistem ERP Sirius dan tidak bisa diedit.

Contoh gambar hasil export langsung laporan dari Sirius :

Agar link (hyperlink) tsb bisa diedit sesuai kebutuhan, silahkan lakukan beberapa langkah tips di bawah ini :

  1. Sort / select row yang berisi link (hyperlink) -> klik kanan -> klik Default Formatting
  2. Setelah dieksekusi, hasil akan seperti bawah ini :

Sekian, semoga bermanfaat

 

 

Cara Menghilangkan Iklan pada Google Chrome || Oleh Beni Sya’ban

Penyebab utama munculnya iklan yang tidak diinginkan pada browser Google Chrome adalah akibat dari keberadaan adware yang merupakan satu keluarga dari malware. Tanpa disengaja dan tanpa kita sadari, beberapa program hadir dengan bundle toolbar atau ekstensi browser berbau malware yang kerap merugikan pengguna dan mengganggu saat berselancar internet. Beberapa malware bisa lolos dari antivirus, karena memang secara teknis “diizinkan” oleh pengguna (administrator) untuk diinstal.

Ada dua cara untuk membersihkan permasalahan di atas yaitu :

Pertama,  dengan pembersih malware bawaan Google Chrome dan yang ke dua, dengan melakukan reset.

  • Dengan pembersih malware pada Google Chrome

1. Klik ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas, lalu pilih Settings (Setelan).

12. Pada bagian paling bawah, klik Advanced (Lanjutan)

3. Kemudian di bagian bawah terdapat Reset and clean up (Setel ulang dan bersihkan), pilih Clean up computer (Bersihkan komputer) 

4. Klik Find  (Cari) untuk memulai proses scanning malware.

Tunggu proses scanning hingga selesai. Jika ditemukan malware, klik Delete (Hapus).

Proses scanning biasanya memakan waktu, karena Chrome tidak hanya mencari malware yang berbahaya bagi browser, tetapi juga untuk keseluruhan komputer.

Jika fitur pembersih malware tersebut tetap tidak memberikan solusi masalah iklan tak wajar, mungkin perlu melakukan reset Google Chrome.

  • Dengan reset Google Chrome

Ikuti sampai langkah no. 2 yang telah dibahas di atas, selanjutnya scroll ke bawah, lalu pilih Restore settings to their original defaults (Pulihkan setelan ke default aslinya).

Selanjutnya klik Reset settings (setel ulang setelan) untuk mengkonfirmasi.

Lantas, apa saja konsekuensi setelah mengatur ulang Google Chrome?

  • Mesin telusur akan kembali ke Google
  • Halaman beranda dan tab baru diatur ke default
  • Tab yang diberi pin akan hilang
  • Setelan konten direset ke default
  • Cookie dan data situs dihapus
  • Tema dihapus sementara ekstensi dinonaktifkan

Sedangkan untuk cache, bookmarks, history, dan password yang disimpan tidak akan dihapus.

Oleh karena itu…, PENCEGAHAN adalah hal yang terbaik.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan, agar malware tidak lagi masuk ke komputer,  khususnya menyerang browser seperti Google Chrome.

Hindari download file dari situs yang mencurigakan: Beberapa website sengaja dirancang untuk menyebarkan malware dengan cara memanipulasi file unduhan. Pastikan  mengunduh software dari situs yang terpercaya dan hindari penggunaan program bajakan.

Pastikan Google Chrome selalu up to date: Selain fitur pembersih malware, Chrome juga dapat mendeteksi file berbahaya yang sedang kamu download. Biasanya Chrome akan memutus proses download jika sebuah file dicurigai bertindak seperti virus.

Bertanya ke bagian IT atau orang yang lebih mengerti, apabila muncul notifikasi atau hal-hal yang tidak lazim (mencurigakan / asing ) yang masuk ke komputer, jangan langsung diterima ataupun diizinkan.

Demikianlah cara mengatasi Google Chrome yang banyak menampilkan iklan tidak wajar. Tips ini mungkin juga bisa diaplikasikan pada browser lain.

Semoga Pojok IT sesi kali ini bermanfaat. Terima kasih.

* Tips dan saran terakhir : kalau menang angket ( IT – Sirius – SOP ), jangan lupa traktir sebelahnya atau temennya ya.. good luck ^_^

Cara Mempercepat Proses Transfer File di Flashdisk || Oleh Michael Yudo

Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan sementara yang sangat populer, karena kelebihannya yang mudah dibawa ke mana saja. Seiring perkembangan teknologi, kapasitas penyimpanannya pun semakin besar. Namun seperti yang kita ketahui, proses transfer / copy file dari PC ke flashdisk, tidak secepat harddisk. Oleh karena itu untuk memindahkan file yang berukuran cukup besar, kita harus menunggu cukup lama sampai proses transfer selesai.

Kita dapat mempercepat kecepatan transfer flashdisk dengan cara mengganti format penyimpanannya. Secara default format penyimpanan pada flashdisk menggunakan format FAT32 atau exFAT. Mengapa demikian ? Karena format ini merupakan format yang universal, dapat digunakan pada berbagai platform. Kita dapat merubah formatnya menjadi NTFS. NTFS sendiri format keluaran dari Windows, jadi mungkin ada beberapa platform yang tidak kompatibel. Cara ini sangat cocok untuk pengguna Windows.

Berikut caranya :

1. Hubungkan terlebih dahulu flashdisk dengan komputer

2. Karena kita akan memformat ulang flashdisk, maka data pada flashdisk akan hilang. Oleh karena itu anda harus melakukan backup dari isi flashdisk terlebih dahulu.

3. Jika sudah, langkah selanjutnya klik kanan pada drive flashdisk, lalu pilih Format. Maka akan muncul pop up windows baru, pilih file system dengan NTFS lalu klik Start.

Terakhir tinggal tunggu proses sampai selesai, maka format flashdisk anda akan menggunakan NTFS, dimana proses transfer file akan lebih cepat daripada format FAT32 atau exFAT.

Mengatur Ukuran Teks pada Windows 10 || Oleh Doli

Pojok IT kali ini akan membahas cara merubah atau mengatur ukuran teks pada Windows 10 menggunakan pengaturan tampilan.

Pilih logo Start Windows (Mulai Windows) > pilih ikon Setting (Pengaturan) yang berbentuk roda gigi > Ease Of Access (Kemudahan Akses) > Display (Tampilan).

Untuk membuat teks di layar Anda menjadi lebih besar, sesuaikan slider di bawah Make text bigger (Jadikan teks lebih besar). Untuk membuat semuanya lebih besar, termasuk gambar dan aplikasi, pilih opsi dari menu tarik-turun di bawah Make everything bigger (Jadikan semuanya lebih besar).

 

Demikian Pojokt IT kali ini. Semoga bermanfaat.