Cara Mudah Mematikan Laptop dengan Keyboard || Oleh Cecep Wahyudin

Mematikan laptop menggunakan keyboard memang jarang dilakukan. Umumnya dalam mematikan perangkat ini kita mengarahkan kursor ke menu Start dan memilih Shutdown.

Namun, pada kasus tertentu dimana kursor eror atau mouse tidak merespon, kita perlu alternatif lain.

Tahukah kamu, jika tombol keyboard dapat dimanfaatkan untuk mematikan laptop. Lantas bagaimana cara mudah mematikan laptop dengan keyboard? Dirangkum dari berbagai sumber, simak berikut ini:

1. ALT+F4
Cara pertama mematikan PC atau Laptop dengan keyboard adalah dengan memanfaatkan tombol Function. Caranya sangat mudah, cukup dengan memadukan tombol ALT+F4 atau ALT+Fn+F4.

 

2. Windows > Shutdown
Cara satu ini paling sering dan paling umum untuk digunakan. Yakni, hanya dengan menekan tombol Windows pada keyboard, kemudian naik turunkan tombol panah dan tombol tab di keyboard untuk berpindah ke menu Shutdown.

 

3. CTRL+Alt+Del
Cara ini termasuk cara yang paling simple daripada ketiga cara di atas. Hanya dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersamaan, maka akan muncul menu untuk memilih Shutdown.

Selain membantu mematikan laptop, cara satu ini juga dapat membantu bila ada aplikasi yang tidak merespon atau hang.

 

4. WIN+U+U
Khusus Windows XP, bisa menggunakan tombol Windows pada keyboard, ketik U dan U,  maka secara otomatis laptop akan shutdown dan mati dengan sendirinya.

 

Itulah cara-cara yang bisa dilakukan saat kursor tidak bisa digunakan untuk mematikan komputer. Mudah bukan?

Selamat mencoba & Semoga bermanfaat

Membuat Shortcut Keyboard Aplikasi Windows 10 || Oleh Michael Yudo

Postingan kali ini masih seputar shortcut, yaitu shortcut key untuk menjalankan aplikasi atau program di Windows, supaya menjalankan aplikasi lebih mudah dan cepat, karena tidak perlu masuk ke Start menu atau melalui pencarian untuk menjalankan program / aplikasi, tetapi cukup dengan menekan kombinasi tombol di keyboard.

Untuk membuat shortcut key di Windows 10 (juga untuk Windows lainnya) :

1. Klik Start menu atau tekan tombol Windows di keyboard.
2. Pilih All Apps, kemudian pilih aplikasi atau program yang ingin dibuatkan shortcut key-nya.
3. Klik kanan pada program / aplikasi yang dipilih, misalnya pada contoh untuk membuat shortcut key untuk aplikasi MS. Excel. Klik kanan pada Microsoft Excel, kemudian klik pada Open file location.

4. Klik kanan pada Apikasi (MS. Excel), kemudian pilih Properties.

5. Pada jendela selanjutnya di tab Shortcut. di kolom Shortcut key, tekan kombinasi key yang anda inginkan, misalnya Ctrl+Alt+E, dll.

6. Klik Apply, klik OK.

Sekarang hanya dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+E, anda sudah dapat menjalankan aplikasi Ms.Excel.

 

Selamat Mencoba. Semoga Bermanfaat.

Menghilangkan Notifikasi Iklan di Layar Handphone || Oleh Cecep Wahyudin

Seringkali kita merasa terganggu dengan iklan yang dikirimkan melalui notifikasi browser, dan mungkin dari sebagian rekan-rekan ada yang belum mengerti cara menghilangkan iklan tersebut pada notifikasi layar Handphone.

Berikut langkah menghilangkan iklan notifikasi propellerads :

  1. Buka Browser Default yang ada di Handphone. Jika rekan-rekan menggunakan Chrome sebagai default, silahkan masuk ke titik tiga pojok kanan atas dan masuk ke menu Setelan atau Settings.
  2. Matikan Notifikasi. Rekan-rekan bisa langsung menonaktifkan semua notifikasi yang dimunculkan oleh Chrome. Tapi jika hanya menginginkan iklan tertentu saja yang dinonaktifkan, silahkan lanjut ke cara selanjutnya.
  3. Cari Domain iklan. Jika ingin menonaktifkan iklan notifikasi yang berasal dari domain atau jaringan iklan tertentu, rekan-rekan harus mencari nama domainnya. Jika jaringan tersebut adalah propellerads, maka sobat bisa mencari nama domain seperti https://pushnest.com, https://waudeesestew.com, dan https://id-xlwin.cleverpush.com atau yang sejenis dengan nama yang mencurigakan.

Dengan langkah-langkah di atas, sobat sudah dapat menghilangkan iklan notifikasi propellerads, sehingga tidak ada lagi iklan-iklan yang mengganggu.

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat

 

Mematikan Layar Laptop secara Manual di Windows || Oleh Michael Yudo

Pada Windows terdapat pengaturan untuk mematikan layar secara otomatis ketika tidak ada aktifitas. Setelah melewati waktu yang telah ditentukan, layar komputer akan mati. Pengaturannya ada pada menu Power Options.

Lalu bagaimana jika kita ingin mematikan layar laptop langsung secara manual sebelum waktunya. Salah satu manfaat mematikan layar yaitu menghemat baterai laptop.

Caranya dengan menggunakan tombol power untuk mematikan layar.
Secara default pada laptop dengan sistem operasi Windows, ketika kita menekan tombol power akan mengarah ke Sleep. Jadi kita ubah pengaturannya agar ketika tombol power ditekan,  layar akan mati.

Berikut caranya :
1. Tekan tombol Windows + R untuk masuk ke Run command. Ketikkan powercfg.cpl pada kolom Run command dan tekan Enter atau klik OK, maka akan jendela Power Options akan terbuka.

 

2. Pilih Choose what the power button does.

3. Kemudian pada jendela selanjutnya, pada pilihan When I press the power button, pada On battery dan Plug in, pilih Turn off the display.

4. Klik Save changes untuk menyimpan konfigurasi.

Sekarang kalau tombol power ditekan, maka layar akan mati. Komputer masih tetap hidup, aplikasi masih berjalan, hanya layarnya saja yang mati.

 

Menonaktifkan Fitur Auto Correct dan Predictive Text di Android || Oleh Cecep Wahyudin

Meski ditujukan untuk mempermudah pengetikan, namun tak jarang ada pengguna yang merasa terganggu dengan adanya fitur auto correct.
Lantaran fitur auto correct masih belum mampu mengenali sejumlah singkatan atau bahasa gaul yang saat ini beredar.
Ponsel Android umumnya memiliki banyak opsi keyboard yang mencakup Gboard, Microsoft Swiftkey keyboard, serta Samsung keyboard.

Namun, fitur auto-correct cukup sering dijumpai pada pengaturan bawaan Gboard. Apabila merasa terganggu, pengguna bisa menonaktifkan fitur auto-correct.

Cara mematikan fitur auto correct pada android :

 

  • Buka menu “Settings” dan cari opsi “Additional Settings” Pilih “Language and Input” lalu pilih jenis keyboard yang digunakan pada opsi “Manage Keyboard”

  • Pilih “Gboard” dan cari opsi “Text Correction” Tekan “Auto-correction” hingga toggle berwarna abu-abu untuk menonaktifkan fitur autocorrect

 

Cara menonaktifkan predictive text di Android :

Selain fitur auto-correct, biasanya smartphone Android juga mempunyai fitur lain yang bernama predictive text. Seperti namanya, fitur ini dapat memberikan pilihan prediksi kata yang akan diketikkan pengguna. Prediksi ini diambil berdasarkan kata yang sebelumnya diinput oleh pengguna. Namun, sebagian pengguna mungkin justru merasa terganggu dengan fitur predictive text. Jika ingin menon-aktifkannya,

Berikut langkah mematikan fitur predictive text:

  • Buka menu “Settings” dan cari opsi “Additional Settings
  • Pilih “Language and Input” lalu pilih jenis keyboard yang digunakan pada opsi “Manage Keyboard
  • Pilih “Gboard” dan cari opsi “Text Correction
  • Tekan “Show suggestion strip” hingga toggle berwarna abu-abu dan fitur predictive text akan secara otomatis dinonaktifkan

Demikian cara menon-aktifkan fitur auto-correct dan predictive text di ponsel Android.

Semoga Bermanfaat.

Kompresi Ukuran File PDF || Oleh Michael Yudo

Mengirim tugas sekolah, tugas kuliah, curriculum vitae (CV) ataupun tugas kantor sering menggunakan format file PDF.  Ukuran file PDF yang terlalu besar kadang sulit untuk diunggah (upload), gagal submit atau sulit terkirim, karena adanya pembatasan maksimal ukuran file yang diperbolehkan.

Berikut cara melakukan kompresi file PDF, agar ukuran file-nya diperkecil.

Menggunakan Foxit Reader :

1. Jalankan program Foxit Reader dan buka dokumen PDF yang akan dikompresi.

2. Pilih Print ke nama printer PDFCreator dan pilih Properties.

3. Klik tombol Advanced dan pilih kualitas resolusinya. Semakin kecil dpi yang dipilih, semakin berkurang kualitasnya, dan semakin kecil pula ukuran file PDF-nya.

4.  Klik OK sampai menghasilkan file PDF baru. Pilih Save untuk menyimpan dokumen yang sudah dikompresi atau bisa juga memilih Email jika akan menyematkan dokumen sebagai lampiran email.

Menggunakan Tools Online SmallPDF.com :

Jika terhubung ke internet, bisa juga menggunakan fitur kompresi lewat situs SmallPDF.

  1. Klik tombol Pilih File atau langsung drag and drop file PDF ke dalam kotak merah.
  2. Pilih opsi kompresi yang diinginkan : Kompresi dasar (40%) atau Kompresi kuat (75%). Untuk opsi kompresi kuat dibutuhkan akun.
  3. Klik tombol Pilih Opsi dan tunggu hingga proses kompresi PDF selesai.
  4. Klik tombol Download.

Catatan : Untuk SmallPDF versi gratis terdapat pembatasan jumlah dokumen yang dapat diproses.

Tautkan Multi Perangkat tanpa Internet di WhatsApp Web || Oleh Cecep Wahyudin

Perangkat HP yang tidak terhubung ke internet ataupun HP dalam keadaan mati dapat ditautkan ke WhatsApp Web. Mungkin sebagian rekan-rekan belum mengetahui adanya fitur ini. WhatsApp kini telah mendukung fitur multi perangkat atau multi-device yang memungkinkan pengguna bisa mengakses WhatsApp tanpa harus terhubung dengan handphone.

Namun fitur multi-device ini masih dalam versi Beta alias masih dalam tahap pengujian. Mendukung maksimal empat perangkat, Anda bisa tautkan perangkat yang berbeda-beda dengan nomor WhatsApp yang sama. Praktis bukan? Dengan demikian, mau pakai WhatsApp di PC atau laptop tidak bergantung dengan HP yang harus selalu terhubung dengan internet.

Apakah Anda ingin mencobanya? Pertama pastikan versi Whatsapp Anda sudah dimutakhirkan (ter-update). Selanjutnya langkah untuk mentautkan perangkat di WhatsApp Web atau desktop sebagai berikut  :

1. Buka WhatsApp di HP Anda, lalu ketuk ikon titik 3 di sebelah tombol ikon kaca pembesar

2. Setelah itu, pilih menu Perangkat Tertaut

3. Lalu pilih Beta multiperangkat dan tombol GABUNG DENGAN VERSI BETA

Setelah bergabung, Anda tinggal melakukan scan QR code perangkat tambahan yang ingin dihubungkan. Jika perangkat sudah berhasil terhubung,  Anda dapat mengakses WhatsApp Web, tanpa mengharuskan HP tersebut tetap dalam keadaan online atau tetap terhubung ke internet.

Untuk berhenti menggunakan versi Beta, Anda hanya perlu menekan tombol Tinggalkan Beta.

 

 

Selamat Mencoba

Mengatur Region di Windows 10 || Oleh Michael Yudo

Pengaturan region otomatis ditetapkan secara bawaan ketika kita baru menginstal Windows. Meski demikian Anda masih mungkin mengubahnya. Sebab pengaturan region dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Pengaturan region di Windows 10 dapat ditemukan melalui Settings. Lebih lengkapnya, bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka Settings terlebih dahulu.
  2. Kemudian, masuk ke Time & Language.
  3. Buka lagi menu Region.
  4. Buka menu drop down pada kolom Country or Region.
  5. Atur ke negara yang diinginkan.

Belum jelas? Berikut akan saya jabarkan detail cara mengganti region di Windows 10, lengkap dengan gambar :

 

Langkah 1. Klik Start, lalu pilih Settings.

 

Langkah 2. Buka Time & Language yang ada di bagian kanan.

 

Langkah 3. Pada panel bagian kiri, silakan klik kolom Region.

 

Langkah 4. Buka kolom Country or Region, lalu silakan atur sesuai dengan keinginan.

Selain Country or Region, kita juga bisa melihat pengaturan Regional Format Data. Pengaturan ini berfungsi untuk mengatur format kalender sesuai dengan negara yang kita pilih. Sebaiknya pengaturan Regional Format ini disamakan saja dengan pengaturan Country or Region yang Anda pilih.

Kalau sudah, jangan lupa atur juga pengaturan waktu, supaya sesuai dengan negara yang kita pilih tadi. Tujuannya agar tidak muncul error-error tertentu terkait hal ini.

Fungsi Pengaturan Region di Windows

Meski sekilas nampak biasa saja, tapi sejatinya pengaturan region di Windows ini punya fungsinya tersendiri, lho.

Salah satunya tentu untuk mendeteksi negara tempat kita berada. Hal ini bisa berpengaruh terhadap aplikasi yang dipakai nantinya. Contoh sederhana seperti ketika kita memakai Microsoft Store. Di sana terdapat banyak sekali aplikasi yang hanya bisa di-download sesuai region kita.

Oh ya, sebagai tambahan, direkomendasikan juga setelah kita melakukan pengaturan di atas, jangan lupa untuk me-restart komputer, agar sistem bisa langsung menyesuaikan.

 

 

Cek Status Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi || Oleh Cecep Wahyudin

Berikut cara memeriksa status sertifikat vaksin baik pertama maupun kedua di laman PeduliLindungi :

  • Kunjungi laman PeduliLindungi di alamat pedulilindungi.id
  • Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi atau pendaftaran dengan mengklik menu Login/Register yang ada pada sudut kanan atas.
  • Isi Nama Lengkap sesuai KTP dan Nomor Ponsel, kemudian klik Buat Akun. Kode OTP akan dikirimkan ke nomor ponsel yang didaftarkan melalui SMS atau alamat email.
  • Setelah memiliki akun, login dengan menggunakan nomor ponsel atau alamat email. Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS atau alamat email.
  • Kemudian klik di bagian atas tulisan “Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini”
  • Masukkan Nama Lengkap, NIK/ No Paspor, Tanggal Lahir, Tanggal Vaksin, Jenis Vaksin, lalu klik Captcha.
  • Lalu klik PERIKSA.
  • Klik pada gambar sertifikat vaksin pertama untuk memeriksa dan mengunduh sertifikat vaksin pertama.
  • Klik pada gambar sertifikat vaksin kedua untuk memeriksa dan mengunduh sertifikat vaksin kedua.
  • Lalu klik Unduh Sertifikat untuk menyimpan sertifikat vaksin 1 dan 2. Jika sudah selesai bisa keluar dari akun.

Demikian cara memeriksa dan mengunduh sertifikat vaksin 1 dan 2 di laman Peduli Lindungi.

Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin COVID-19 || Oleh Michael Yudo

Di masa PPKM darurat seperti saat ini, sertifikat vaksin COVID-19 menjadi sangatlah penting karena menjadi salah satu syarat bagi pelaku perjalanan. Ketentuan ini berlaku di Pulau Jawa-Bali dari tanggal 3-20 Juli 2021 (dan kemungkinan akan diperluas area maupun diperpanjang masa berlakunya).

Bagi Anda yang sudah menerima vaksinasi COVID-19, baik baru dosis pertama maupun sudah dosis kedua, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melihat dan mengunduh sertifikat vaksin.  Berikut caranya :

1. Lewat SMS

Setelah divaksin, umumnya Anda akan mendapat SMS dari nomor 1199. SMS ini berisikan nama lengkap, NIK, dan tautan sertifikat vaksin COVID-19 di laman PeduliLindungi.

SMS ini akan kamu dapatkan sebanyak dua kali, yakni setelah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. Untuk mengunduh sertifikatnya, Anda bisa langsung mengklik tautan yang terdapat di dalam SMS tersebut.

2. Website PeduliLindungi

  • Buka website PeduliLindungi ( https://pedulilindungi.id/ )

  • Pilih menu Login / Register di sudut kanan atas.

  • Jika belum memiliki akun, Anda klik Buat akun PeduliLindungi. Masukkan nama lengkap dan nomor ponsel yang digunakan pada saat melakukan pendaftaran vaksinasi COVID-19.

  • Jika sudah memiliki akun, Anda bisa klik Login Sekarang. Masukkan nomor ponsel yang digunakan pada saat melakukan pendaftaran vaksinasi COVID-19.
  • Masukkan 6 digit kode OTP yang dikirim oleh PEDULICOVID melalui SMS.

  • Setelah itu klik pada nama akun di sudut kanan atas situs. Bagi pengguna ponsel, klik ikon 3-strip, lalu pilih nama akun.

  • Pilih menu Sertifikat Vaksin.

  • Klik pada nama yang muncul pada Sertifikat Vaksin, kemudian masukkan NIK untuk membuka dan mengunduh sertifikat vaksin.

3. Aplikasi PeduliLindungi

  • Unduh aplikasi PeduliLindungi di Play Store atau App Store.

  • Mengisi identitas diri berupa nama lengkap dan nomor ponsel.

  • Mengisi kode OTP untuk verifikasi data. Kode OTP dikirimkan ke nomor ponsel yang didaftarkan.

  • Pengguna akun diarahkan ke kolom Beranda.

  • Melengkapi identitas diri dengan menyertakan alamat NIK dan alamat email dalam kolom profil.

  • Cek fitur sertifikat vaksin.

  • Aplikasi akan menampilkan sertifikat vaksin dosis pertama dan dosis kedua.

  • Unduh sertifikat vaksin COVID-19.

  • Sertifikat vaksin COVID-19 yang sudah diunduh tersimpan di gallery / image pengguna ponsel.

Setelah sertifikat sudah tersimpan, jangan lupa keluar dari akun, baik di website PeduliLindungi maupun di aplikasi, untuk meminimalisir pencurian data.

Demikian beberapa cara cek dan unduh sertifikat vaksin COVID-19 yang dapat dicoba.

Penting untuk diketahui :  Sertifikat ini berisikan data pribadi seperti NIK, tanggal lahir dan juga QR code yang dapat dipindai, sehingga Anda dianjurkan untuk tidak mengunggah sertifikat di media sosial.